62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Sekolah
Penelitian ini dilaksanakan di SD N 2 Delanggu yang beralamat di Ngebong, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Lokasi SD N 2 Delanggu terletak cukup jauh dari kota Klaten. Bisa dikatakan bahwa lokasi SD N 2 Delanggu berada di desa, sehingga kondisi di SD N 2
Delanggu tentu berbeda dengan sekolah dasar yang ada di kota. Sekolah tersebut juga berada berdekatan dengan rumah-rumah warga Desa Ngebong, Delanggu,
Klaten. Hanya saja SD N 2 Delanggu berbatasan dengan jalan pertigaan yang
cukup rawan terhadap kecelakaan lalu lintas. Selain itu, jalan di depan SD N 2 Delanggu menjadi jalur truk-truk bermuatan besar sehingga warga sekolah
maupun orang yang hendak ke SD N 2 Delanggu perlu ekstra berhati-hati. Terutama untuk siswa, harus sangat diperhatikan oleh guru agar tidak bermain
sampai ke luar sekolah saat istirahat karena bahaya rawan kecelakaan tersebut. Apalagi siswa sekolah dasar terkadang tidak memperhatikan keadaan, sering
bercanda di jalan serta pengguna jalan juga masih banyak yang kurang berhati- hati.
2. Deskripsi Gedung Sekolah
Luas lahan SD N 2 Delanggu adalah 1254 m², sedangkan luas gedungnya 413 m². Selain digunakan sebagai gedung SD N 2 Delanggu, luas wilayah SD N
63 2 Delanggu tersebut juga digunakan untuk TK Pertiwi. Hal tersebut
menyebabkan SD N 2 Delanggu harus berbagi tempat dengan TK Pertiwi. Lahan yang tidak terlalu luas serta harus berbagi tempat dengan TK Pertiwi
menyebabkan keterbatasan ruangan. Ruangan yang ada di SD N 2 Delanggu terdiri dari 1 ruang guru yang disekat untuk ruang kepala sekolah dan ruang tamu
sekolah, 7 ruang kelas, 2 toilet siswa, 1 toilet guru, 1 ruang pendidikan agama non-Islam, 1 gudang, dan 1 ruang bagi penjaga sekolah. Beberapa ruangan di SD
N 2 Delanggu juga dalam keadaan yang kurang baik, seperti toilet, kantin, dan ruang agama.
Ruang kelas bagi siswa juga ada beberapa yang terlihat sempit karena jumlah siswa yang cukup banyak di SD N 2 Delanggu. Siswa berjumlah 239 dan
13 siswa diantaranya beragama non Islam. Siswa terdiri dari 117 siswa laki-laki dan 122 siswa perempuan. Rata-rata setiap kelas memiliki 40 siswa, seharusnya
kelas dibuat paralel. Keterbatasan lahan menjadi permasalahan, sehingga kelas yang paralel hanya kelas V. Kelas I, II, III, IV, dan V hanya satu kelas. Jumlah
siswa yang cukup banyak menyebabkan tempat duduk siswa harus berdempetan dan sempit. Fasilitas yang ada di setiap kelas cukup lengkap serta kondisinya
terang karena banyaknya jendela.
3. Visi dan Misi Sekolah