15
atau antarsiswa itu sendiri. Interaksi guru dengan siswa akan menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, dimana siswa dapat melibatkan kemampuannya
seoptimal mungkin. Aktivitas yang timbul dari siswa akan membentuk pengetahuan dan keterampilan yang akan mengarah pada meningkatnya hasil
belajar siswa.
2.2.3 Hasil Belajar
Menurut Anni dkk 2007: 5, hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pebelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Perolehan aspek-
aspek perubahan perilaku tersebut bergantung padaapa yang dipelajari oleh pebelajar.
Menurut Dimyati dan Mudjiono 2009: 250-1, hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu dari sisi siswa dan guru.Dari sisi siswa,
hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik daripada saat sebelum belajar.Tingkat perkembangan mental tersebut terwujud pada jenis-
jenis ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.Sementara dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat terselesaikannya bahan pelajaran. Menurut Sudjana 2009: 22,
hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.
Dari beberapa pengertian tentang hasil belajar oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang
dimiliki seseorang setelah mengalami suatu proses belajar yaitu berupa peningkatan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor dalam bentuk
perubahan perilaku.
16
2.2.4 Pengertian Pembelajaran
Pengertian pembelajaran menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional, adalah proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut Komalasari 2010: 3, pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu
sistem atau proses membelajarkan subjek didikpebelajar yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis agar subjek
didikpebelajar dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
Menurut Briggs 1992 dalam Sugandi dkk 2008: 9-10, pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi siswa sedemikian rupa,
sehingga siswamemperoleh kemudahan dalam berinteraksi berikutnya dengan lingkungan. Unsur utama dari pembelajaran yaitu pengalaman anak sebagai
seperangkat event, sehingga terjadi proses belajar. Dari beberapa uraian pendapat tentang pembelajaran dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran adalah suatu proses interaksi antara guru dan siswa, baik interaksi secara langsung seperti kegiatan tatap muka maupun secara tidak
langsung, yaitu melalui penggunaan berbagai media pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2.2.5 Strategi Pembelajaran