Data Nilai Pretes Data Nilai Hasi Belajar Postes

60 74,86 dengan kriteria tinggi. Penghitungan lebih lengkap bisa dilihat pada lampiran 26.

4.1.4 Analisis Data Nilai Siswa

Setelah pembelajaran dilaksanakan, selanjutnya menghitung nilai postes pada pertemuan pertama dan kedua.Nilai postespada pertemuan pertama digabung dengan pertemuan kedua untuk memperoleh nilai akhir. 4.1.4.1 Data Uji Coba Instrumen Soal-soal postes yang akan digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa terlebih dahulu diujicobakan kepada siswa di luar sampel yang telah mendapat materi Perkembangan Teknologi Produksi, yaitu siswa kelas V SD Negeri Pekiringan 02 Kabupaten Tegal. Uji coba instrumen bertujuan agar diperoleh soal- soal yang valid dan reliabel.Instrumen yang diujicobakan berupa soal pilihan ganda berjumlah 40 butir soal dengan 4 alternatif jawaban lampiran 8 dan 9. Dari hasil uji coba instrumen, diperoleh skor terendah 15 dan skor tertinggi 37, atau jika dengan nilai yaitu nilai terendah 37,5 dan nilai tertinggi 92,5.

4.1.4.2 Data Nilai Pretes

Sebelum pembelajaran dimulai, siswa terlebih dahulu melaksanakan pretes.Pretes dilaksanakan pada kelaskontrol dan kelaseksperimen dengan soal yang sama untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan uji kesamaan rata-rata antarkelas. Berikut merupakan data nilai pretes kelas IVA yang disajikan dalam tabel 4.7 dan IVB pada tabel 4.8: Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Nilai Pretes Kelas Kontrol 61 No Kelas Kelas Interval Frekuensi 1 20-30 5 2 31-41 6 3 42-52 4 4 53-63 3 5 64-75 5 JUMLAH TOTAL 23 Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Nilai PretesKelas Eksperimen No Kelas Kelas Interval Frekuensi 1 15-24 2 2 25-34 2 3 35-44 7 4 45-54 1 5 55-64 4 6 65-75 5 JUMLAH TOTAL 21 Rata-rata nilai kelas eksperimen dan kontrol yang diperoleh dari nilai pretes digunakan untuk menguji kesamaan rata-rata. Rata-rata nilaipretes kelas kontrol sebesar 46,52, sedangkan kelas eksperimen sebesar 45,95. Dari rata-rata nilai tersebut, terlihat bahwa perbedaan rata-rata nilai kelas kontrol dan eksperimen tidak jauh dan dapat dianggap relatifsama, sehingga penelitian dapat dilaksanakan.Data nilai pretes kelas eksperimen dan kontrol selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 21 dan 22.

4.1.4.3 Data Nilai Hasi Belajar Postes

Postes dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menerima pembelajaran. Soal yang digunakan pada postessama dengan soal yang digunakan saat pretes yaitu berjumlah 20 soal pilihan ganda dengan 4 alternatif jawaban. 62 Postes dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar pada kedua kelas. Dari pembelajaran di kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatifteknikmake a match pada materi Perkembangan Teknologi Produksi diperoleh hasil belajar sebagai berikut: Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Belajar Postes Kelas Eksperimen No Kelas Kelas Interval Frekuensi 1 40-49 1 2 50-59 3 3 60-69 2 4 70-79 4 5 80-89 7 6 90-100 4 JUMLAH TOTAL 21 Tabel 4.10Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Belajar PostesKelas Kontrol No Kelas Kelas Interval Frekuensi 1 30-39 1 2 40-49 3 3 50-59 5 4 60-69 3 5 70-79 6 6 80-90 5 JUMLAH TOTAL 23 Rata-rata nilai postes kelas eksperimen sebesar 74,76, sedangkan kelaskontrol sebesar 62,83. Dari rata-rata nilai tersebut, terlihat bahwa rata-rata 63 nilai kelas eksperimenlebih tinggi daripada kelas kontrol.Data nilai postes kelas eksperimen dan kontrol selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 21 dan 22.

4.1.5 Uji Prasyarat Instrumen