68
dan 0,200.Jadi dapat disimpulkan bahwa data hasil postes normal.Hasil uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 30 dan 31.
4.1.6.2 Uji Homogenitas
Jika data hasil belajar siswa berdistribusi normal, maka selanjutnya dilakukan uji homogenitas data.Karena data nilai hasil belajar siswa berdistribusi
normal, maka perlu dilakukan uji homogenitas. Untuk mengetahui homogenitas nilai postes dari kelas eksperimen dan
kontrol, digunakan program SPSS versi 17.Setelah itu, dapat dilihat nilai signifikansi pada kolom Levene Test for Equality of Variances. Jika nilai
signifikansinya di atas 0,05, maka dapat dikatakan bahwa hasilnya homogen. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.15 Uji Homogenitas Postes
Nilai Equal
variances assumed
Equal variances not
assumed Levenes Test for
Equality of Variances F
.166 Sig.
.686
Berdasarkan hasil uji homogenitas di atas, diketahui nilai signifikansi dari kolom Levene Test for Equality of Variances menunjukkan nilai signifikansi
0,6860,05 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kedua kelas homogen.Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada lampiran 32.
4.1.6.3 Uji Hipotesis Uji t
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatifteknikmake a match berpengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar
Independent Samples Test
69
siswa. Pengaruh model pembelajaran kooperatifteknikmake a match dapat dilihat dari adanya perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa yang menggunakan model
pembelajaran kooperatifteknikmake a matchdibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Peneliti melakukan uji
hipotesis setelah diketahui nilai masing-masing kelompok.Pengujian hipotesis menggunakan t test independent. Teknik tersebut digunakan dengan melihat
asumsi bahwa data dalam penelitian ini berbentuk rasio dan bentuk hipotesis berbentuk komparatif dua sampel independen.Dalam penelitian ini pengujian
hipotesis menggunakan program SPSS versi 17.Menu yang digunakan adalah analyze-compare dilanjutkan means-independent-sample t-test. Di dalam uji dua
pihak berlaku ketentuan, jika t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel,
maka Ho diterima dan Ha ditolak Riduwan 2010: 181. Hasil perhitungan uji hipotesis dapat dilihat dalam tabel
berikut ini. Tabel 4.16 Uji Hipotesis
Nilai Equal
variances assumed
Equal variances not
assumed t-test for Equality of
Means t
2.399 2.404
df Sig. 2-tailed
42 .021
41.907 .021
Berdasarkan tabel 4.16 pada kolomt-test for Equality of Meansdapat diketahui bahwa nilait
hitung
=2,399 dan signifikansinyasebesar 0,021. Dari hasil penghitungan, dapat diketahui bahwat
hitung
t
tabel
, atau signifikansi 0,05, yaitu nilait
hitung
=2,399 dant
tabel
= 2,018, sehingga2,399 2,018. Nilai signifikansi yang diperoleh 0,021 atau 0,05. Dengan demikian, mengacu pada ketentuan
70
pengambilan keputusan uji hipotesis, maka H
o
ditolak dan simpulannya yaitu ada perbedaan hasil belajar IPS yang signifikan antara siswa kelas IV yang
mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatifteknikmake a matchdan yang menggunakan metode konvensional.Sama
seperti uji homogenitas, lampiran hasil uji hipotesis juga menggunakan independent sample t testada pada lampiran 32.
4.2 Pembahasan
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan signifikan hasil belajar IPS materi perkembangan teknologi produksi antara kelas eksperimen yang
pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatifteknikmake a match dan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Hasil belajar
siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatifteknikmake a match lebih tinggi dari yang belajarnya menggunakan
metode konvensional dilihat dari rata-rata nilai hasil postes antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rata-rata nilai postes kelas eksperimen lebih tinggi
daripada kelas kontrol. Rata-rata nilai postes kelas eksperimen yaitu 74,76, sedangkan kelas kontrol sebesar 62,83.
Setelah dilakukan uji t, dapat diketahui bahwa ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa kelas IV yang mendapat pembelajaran pembelajaran
kooperatifteknikmake a match dan yang mendapat pembelajaran dengan metode konvensional.Perbedaan hasil belajar ditunjukkan dengan hasil perhitungan yang
telah dilakukan diperoleh nilai t
hitung
sebesar 2,399yang kemudian dikonsultasikan dengan nilai t
tabel
pada taraf signifikan 5 diperoleh nilai t
tabel
sebesar 2,018.