17
Menurut Trianto 2011: 179-180, strategi pembelajaran mengandung empat pengertian sebagai berikut:
a urutan kegiatan pembelajaran, yaitu urutan kegiatan guru dalam menyampaikan isi pelajaran kepada siswa; b metode pembelajaran,
yaitu cara guru mengorganisasikan materi pelajaran dan siswa agar terjadi proses belajar secara efektif dan efisien; c media
pembelajaran, yaitu peralatan dan bahan pembelajaran yang digunakan guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran; d waktu
yang digunakan oleh guru dan siswa dalam menyelesaikan setiap langkah dalam kegiatan pembelajaran.
Dari pengertian mengenai strategi pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan, cara
mengorganisasikan materi pelajaran dan siswa, peralatan dan bahan, serta waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang telah ditentukan.
2.2.6 Model Pembelajaran KooperatifTeknikMake A Match
Model pembelajaran kooperatif yang akan dibahas antara lain, yaitu:
2.2.6.1 Pengertian Model Pembelajaran
Menurut Joyce Weil 1980 dalam Rusman 2011: 133, model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk
membentuk kurikulum rencana pembelajaran jangka panjang, merancang bahan- bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain.
Sementara Trianto 2011: 52 mengartikan model pembelajaran sebagai kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur sistematik dalam mengorganisasikan
pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan para guru dalam merancang dan melaksanakan
pembelajaran.
18
Dari beberapa pendapat tentang pengertian model pembelajaran di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah suatu konsep yang disusun
sebagai pedoman dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar.
2.2.6.2 Model Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatifberasal dari kata cooperative yang artinya mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu satu sama
lainnya sebagai satu kelompok atau satu tim Isjoni 2010: 15. Cooperative learning yang dalam bahasa Indonesia berarti pembelajaran kooperatif,
merupakan suatu model pembelajaran di mana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya 4-6 orang dengan
struktur kelompok yang heterogen Slavin dalam Isjoni 2010: 12. Lie 2000 dalam Isjoni 2010: 16 menyebut pembelajaran
kooperatifdengan istilah pembelajaran gotong-royong, yaitu sistem pembelajaran yang memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerjasama dengan siswa lain
dalam tugas-tugas yang terstruktur. Roger dkk 1992 dalam Huda 2011: 29 mengemukakan pembelajaran kooperatif merupakan aktivitas pembelajaran
kelompok yang diorganisir oleh satu prinsip bahwa pembelajaran harus didasarkan pada perubahan informasi secara sosial diantara kelompok-kelompok
siswa yang di dalamnya setiap siswa bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri dan didorong untuk meningkatkan pembelajaran anggota-anggota yang
lain. Emmerdan Gerwels 2002 mengemukakan kegunaan pembelajaran
kooperatif sebagai berikut:
19
Cooperative learning CL provides an alternative to competitive or individualistic classroom activities by encouraging collaboration
among students in small groups. The use of CL alters the structure of classroom activities and roles: the class organization changes to a
multigroup structure, the teachers role as an information transmitter is reduced, and the students role shifts toward that of group
participant and decision maker.
Pendapat Emmer and Gerwels dapat diartikanbahwa pembelajaran kooperatif memberikan sebuah alternatif aktivitas kelas baik yang bersifat
kompetitif ataupun perseorangan dengan mendorong kolaborasi diantara para siswa dalam kelompok-kelompok kecil. Kegunaan dari pembelajaran kooperatif
adalah mengubah bentuk aktivitas dan aturan-aturan kelas. Organisasi kelas berubah menjadi sebuah susunan multigrup, peran guru sebagai pengantar atau
pentransfer informasi dikurangi dan peran siswa bergeser menjadi peserta yang aktif dalam kelompok dan pengambil keputusan.
Dari beberapa pendapat tentang pengertian pembelajaran kooperatif di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan model
pembelajaran dimana siswa bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecil yang didalamnya terdapat interaksi antar anggotanya untuk menyelesaikan tugas
bersama, setiap siswa bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri dan didorong untuk meningkatkan pembelajaran anggota-anggota yang lain.
2.2.6.3 Karakteristik Model Pembelajaran Kooperatif