75
66,37, hal ini menunjukkan bahwa siswa dalam mengerjakan soal latihan maupun ulangan kadang-kadang mengerjakan sendiri sesuai dengan
kemampuannya.
3. Deskriptif Umum Variabel Perhatian Orang Tua
Secara keseluruhan perhatian orang tua pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tayu Tahun Ajaran 20072008 mempunyai kategori cukup dengan skor
38,82 atau 64,70
.
Gambaran tentang perhatian orang tua dapat dilihat dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Perhatian Orang Tua
No. Interval Kriteria
Frekuensi Persentase
1. 84,00-100,00 Sangat Tinggi 7
6,25 2. 68,00-83,00
Tinggi 45
40,18 3. 52,00-67,00
Cukup 41
36,61 4. 36,00-51,00
Rendah 18
16,07 5. 20,00-35,00 Sangat
Rendah 1 0,89
Jumlah 112 100,00
Sumber: Data Penelitian 2008, Diolah
PERHATIAN ORANG TUA
Cukup , 36.61
T inggi, 40.18
Sangat T inggi ,
6.25 Sangat
Rendah, 0.89
Rendah, 16.07
Gambar 4.3: Diagram Pie Perhatian Orang Tua
Berdasarkan Tabel 4.5 tersebut dapat diketahui bahwa siswa yang mendapat perhatian orang tua dalam kategori sangat tinggi sebanyak 7 siswa
76
6,25, siswa yang mendapat perhatian orang tua dalam kategori tinggi sebanyak 45 siswa 40,18, siswa yang mendapat perhatian orang tua dalam kategori
cukup sebanyak 41 siswa 36,61, siswa yang mendapat perhatian orang tua dalam kategori rendah sebanyak 18 siswa 16,07, dan siswa yang mendapat
perhatian orang tua dengan kategori sangat rendah sebanyak 1 siswa 0,89. Dilihat dari setiap indikator perhatian orang tua pada siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 1 Tayu Tahun Ajaran 20072008 diperoleh hasil seperti pada tabel berikut:
Tabel 4.6 Deskripsi Tiap Indikator Perhatian Orang Tua
No. Indikator Jumlah Skor
Persentase Kriteria
1. Masalah Belajar
1254 74.64
Tinggi 2. Masalah Hubungan Orang
Tua dengan Sekolah 692 41.19
Rendah 3. Masalah Hubungan Sosial
Anak 1253 74.58
Tinggi 4. Masalah
Penggunaan Waktu
Luang 1149 68.39
Tinggi Sumber: Data Penelitian 2008, Diolah
Berdasarkan Tabel 4.6 tersebut tampak bahwa siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tayu mendapatkan perhatian orang tua yang cukup. Hal ini dapat dilihat
dari indikator masalah belajar yang masuk dalam kategori tinggi 74,64, ini menunjukkan bahwa siswa sering diingatkan orang tuanya agar belajar tepat
waktu. Masalah hubungan orang tua dengan sekolah masuk dalam kategori rendah 41,19, hal ini menunjkkan bahwa orang tua siswa jarang memeriksa hasil
belajar siswa yang diwujudkan dalam bentuk nilai. Masalah hubungan sosial anak masuk dalam kategori tinggi 74,58, hal ini menunjukkan bahwa orang tua
77
siswa sering mengingatkan tentang jam bermain dan berorganisasi baik di sekolah ataupun di rumah. Masalah Penggunaan waktu luang masuk dalam kategori tinggi
68,39, hal ini menunjukkan bahwa orang tua siswa sering mengontrol agar anaknya bisa membagi waktu untuk belajar, bermain, maupun bepergian dengan
keluarga.
4. Deskriptif Umum Variabel Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi