23
terdiri dari metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar
pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, tugas rumah; faktor masyarakat terdiri dari kegiatan siswa di dalam masyarakat, mass media,
teman bergaul,dan bentuk kehidupan masyarakat. Menurut Syah 2007:144 secara global, faktor-faktor yang mempengaruhi
belajar siswa dapat kita bedakan menjadi 3 tiga macam, yaitu: 1.
Faktor Internal Faktor internal yaitu keadaan kondisi jasmani dan rohani siswa.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal yaitu kondisi lingkungan di sekitar siswa 3.
Faktor Pendekatan Belajar Approach to Learning Faktor pendekatan belajar yaitu jenis upaya belajar siswa yang meliputi
strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-meteri pelajaran.
2.1.5 Pengertian Prestasi Belajar
Setiap siswa yang melakukan kegiatan belajar pada akhirnya ingin mengetahui hasilnya. Hasil dari kegiatan belajar itulah yang dinamakan prestasi
belajar. Nasution 1995:23 berpendapat bahwa prestasi belajar adalah istilah yang telah dicapai individu sebagai usaha yang dialami secara langsung serta
merupakan aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh ilmu pengetahuan, keterampilan, kecerdasan, kecakapan dalam keadaan kondisi serta situasi tertentu.
24
Suryabrata 2001:23 berpendapat bahwa prestasi belajar dapat dikatakan sebagai hasil kecakapan yang baru dari proses belajar seseorang yang mempunyai
prestasi yang baik dalam belajarnya, artinya ia telah mendapatkan hasil kecakapan yang baru dari apa yang dipelajarinya.
Menurut Suryabrata 2001:296 setiap menyelesaikan suatu proses belajar pasti ingin mengetahui keberhasilan belajar yang telah dicapai artinya sejauh
mana perubahan tingkah laku seperti yang diisyaratkan dalam tujuan belajar sudah terpenuhi. Hasil belajar di sekolah dapat diketahui melalui penilaian baik
tes maupun non tes. Dalam dunia pendidikan yang dimaksud prestasi belajar adalah hasil yang dicapai, dilakukan, dikerjakan. Nilai merupakan perumusan
terakhir yang dapat diberikan oleh guru mengenai kemajuan atau prestasi belajar selama masa tertentu.
Menurut Tuu 2004:75 prestasi belajar dapat dirumuskan sebagai berikut: 1.
Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah.
2. Prestasi belajar tersebut terutama dinilai aspek kognitifnya karena
bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan dan ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis sintesa dan evaluasi.
3. Prestasi belajar siswa dibuktikan dan ditunjukkan melalui nilai dan angka dari
hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas siswa dan ulangan- ulangan atau ujian yang ditempuhnya.
Dari berbagai pendapat dari para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa dapat dicapai setelah siswa melalui proses atau kegiatan
25
belajar yang ditunjukkan dari sisi kognitif karena dapat dinilai oleh guru untuk melihat kemampuan siswanya dalam penguasaan materi sebagai ukuran
pencapaian hasil belajarnya.
2.2 Tinjauan Tentang Motivasi Belajar