10
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pengertian Belajar dan Hasil Belajar 1. Pengertian Belajar
Menurut Gagne Syifulah Sagala, 2003:17 belajar merupakan kegiatan yang kompleks dan hasil belajar berupa kapabilitas, timbulnya kapabilitas
disebabkan: 1 stimulasi yang berasal dari lingkungan; dan 2 proses kognitif yang dilakukan oleh pelajar. Belajar secara umum diartikan sebagai
perubahan pada individu yang terjadi melalui pengalaman, bukan karena pertumbuhan ataupun perkembangan tubuhnya atau karakteristik seseorang
sejak lahir Trianto,2009:16. Setelah belajar orang memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai. Sementara itu, menurut Jamil 2013:15
belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan individu secara sadar untuk memperoleh perubahan tingkah laku tertentu, baik yang dapat diamati
secara langsung maupun tidak dapat diamati secara langsung sebagai pengalaman dalam interaksinya dengan lingkungan. Belajar adalah suatu
proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan Hamalik, 2010: 28.
Morgan Uno, 2011:140 mengatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil latihan atau
pengalaman yang berarti bahwa proses yang dapat menyebabkan perubahan tingkah laku disebabkan adanya reaksi terhadap suatu situasi tertentu atau
adanya proses internal yang terjadi di dalam diri seseorang. Perubahan ini
11
tidak terjadi karena adanya warisan genetik atau respon secara alamiah, kedewasaan atau keadaan seseorang yang bersifat temporer melainkan
perubahan dalam pemahaman, perilaku, persepsi, motivasi, dan atau gabungan dari semuanya.
Menurut pandangan teori konstruktivisme Sadiman, 2009:37, belajar merupakan proses aktif dari sisubjek belajar untuk merekonstruksi makna,
sesuatu entah itu teks, kegiatan dialog, pengalaman fisik, dan lain-lain. Belajar merupakan proses mengasimilasikan dan menghubungkan
pengalaman atau bahan yang dipelajarinya. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar
merupakan kegiatan yang kompleks yang melibatkan aspek kognitif dan stimulasi seorang pembelajar sehingga memiliki sebuah pengalaman.
Pengalaman tersebut membuat seorang pembelajar memiliki keterampilan, pengetahuanm, sikap dan nilai. Belajar dikatakan berhasil jika keterampilan,
pengetahuan, sikap dan nilai seorang pembelajar meningkat. Belajar dipengaruhi oleh berbagai aspek yang sering berubah-ubah.
2. Pengertian Hasil Belajar
Berdasarkan uraian belajar di atas, dapat dipahami tentang makna belajar, yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik
menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar Ahmad Susanto, 2013:5. Sependapat dengan hal tersebut
Nana Sudjana Kunandar, 2011: 276 mengemukakan bahwa “ hasil belajar adalah suatu akibat dari proses belajar dengan menggunakan alat