2.1.5 Klasifikasi Museum
Menurut Sutaarga dalam bukunya yang berjudul Museologi dan Museografi disebutkan bahwa klasifikasi museum terbagi atas empat macam, yaitu:
1. Klasifikasi Museum menurut koleksinya :
a Museum Umum adalah museum yang koleksinya berkaitan dengan
berbagai cabang seni, disiplin ilmu dan teknologi. b
Museum Khusus adalah museum yang koleksinya berkaitan dengan satu cabang ilmu dan satu cabang teknologi.
2. Klasifikasi Museum menurut kedudukannya :
a Museum Nasional adalah museum yang koleksinya merupakan kumpulan
benda yang berasal, mewakili dan berkaitan dengan bukti materiil manusia dan lingkungannya dari seluruh wilayah Indonesia.
b Museum Propinsi adalah museum yang koleksinya merupakan kumpulan
benda yang berasal, mewakili dan berkaitan dengan bukti materiil manusia dan lingkungannya dari wilayah propinsi tertentu.
c Museum Lokal adalah museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan
benda yang berasal, mewakili dan berkaitan dengan bukti materiil manusia dan lingkungannya dari wilayah kabupaten atau kota tertentu.
3. Klasifikasi Museum menurut penyelenggarannya :
a Museum Pemerintah yaitu museum yang diselenggarakan dan dikelola
oleh pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah. b
Museum swasta yaitu museum yang diselenggarakan dan dikelola oleh perseorangan atau badan swasta.
4. Klasifikasi menurut tipe museum :
a Museum Umum Negeri Propinsi Tipe A yaitu museum negeri propinsi
yang tergolong besar. b
Museum Umum Negeri Propinsi Tipe B yaitu museum negeri propinsi yang tergolong sedang.
c Museum Umum Negeri Propinsi Tipe C yaitu museum negeri propinsi
yang tergolong kecil.
Berdasarkan ketiga tipe museum tersebut dapat diklasifikasikan lagi menurut jumlah tenaga, luas bangunan dan luas tanah seperti pada Tabel 2.1
Tipe Museum A
B C
Jumlah tenaga
Minimal orang 95
85 75
Maksimal orang 95
94 84
Luas
Minimal m
2
12.500 10.000
7.000
bangunan
Maksimal m
2
16.000 12.000
10.000
Luas
Minimal m
2
30.000 20.000
15.000
tanah
Maksimal m
2
40.000 30.000
20.000 Sumber, Dirjen Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
2.1.8 Persyaratan Berdirinya Sebuah Museum
Dalam buku yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang berjudul Pedoman Pendirian Museum, disebutkan persyaratan-persyaratan
yang bersifat teknis dalam perencanaan pembangunan sebuah museum adalah: A.
Persyaratan Lokasi 1.
Lokasi Harus Strategis, yaitu lokasi dengan aksesibilitas mudah yang dapat dicapai dengan berbagai jenis kendaraan oleh masyarakat umm.
2. Lokasi Harus Sehat, tidak berada di lokasi industri yang berpolusi, bukan
daerah yang berlumpurtanah rawa. 3.
Lokasi sebaiknya menghindari daerah dengan getaran yang keras seperti daerah lintas gempa dan dekat jalan raya yang dilalui kendaraan berat.
4. Lokasi berdirinya museum tidak berada di dekat pantai untuk menghindari
proses penggaraman yang dapat menimbulkan kerusakan pada koleksi. 5.
Lokasi setidaknya memiliki kelembaban udara antara 55-56 netral untuk melindungi pajangan museum agar tetap awet.
Berikut kriteria lokasi museum yang baik ditinjau dari sistem historis dan sistem kegiatan masyarakat:
Tabel 2.1 Tabel Tipe Museum Pemerintah Berdasarkan Jumlah Tenaga,
Luas Bangunan dan Luas Tanah