Kopi Bali House Tinjauan Umum Cafe Pada tinjauan umum café akan dibahas mengenai pengertian café, ciri-ciri

koleksi yang bercerita - Ruang Pamer - Ruang Audio Visual - Ruang Miniatur Rumah Tradisional - Ruang Serba Guna Anomali Coffee Terletak di pinggiran kota Badung di daerah pariwisata - Menggunakan bahan kayu dan besi rastik - Kesan ruangan belum selesai di-finish - Smoking area - Dapur - Café Bar - Meja Kasir - Rak buku dan majalah - Display jenis-jenis kopi - Mesin Penggiing kopi - Display Kue dan Roti - Toilet dan parkir area Kopi Bali House Terletak di pinggiran ota Badung, Daerah pariwisata dan perdagangan Jl. Bypass Ngurah Rai 405B,Denpasar,Bali. - Santai seperti café - Modern dan hangat - Smoking area - Dapur - Coffee Bar - Meja Kasir - Display Kue dan Roti - Toilet dan parkir area Berdasarkan tabel di atas, fasilitas sejenis yang digunakan sebagai objek kaji banding memiliki beberapa kesamaan, diantaranya: sebagian museum berada di dekat pusat kota, museum minimal memiliki ruang pamer dan ruang pengelola. Fasilitas lainnya yang menunjang museum diperlukan tergantung dari benda pajangan museum. Café dominan terletak di daerah pariwisata, dengan ruang-ruang yang harus ada yaitu dapur, counter atau café bar dan display makanan serta tetntu saja ruang saji dimana peanggan duduk bersantai. 2.4 Spesifikasi Umum 2.4.1 Pemahaman Museum dan Café Kopi Museum dan Café Kopi di Kintamani merupakan sebuah tempat yang memadukan unsur edukasi dan rekreasi dalam satu tempat dimana pokok utama yang ditawarkan mengenai kopi. Museum Kopi merupakan wadah yang dirancang dan difungsikan sebagai tempat untuk menyimpan dan memamerkan hal-hal mengenai kopi dengan cara yang menyenangkan. Museum ini bersifat swasta sehingga ditunjang dengan keberadaan café sebagai area komersial yang bertujuan untuk mendatangkan laba dan minat pengunjung. Tahapan demi tahapan akan diulas pada museum kopi, mulai dari penanaman pohon kopi, panen serta pengolahan biji kopi akan dipamerkan dan dijelaskan di museum ini. Peralatan-peralatan yang dipergunakan mulai dari menanam hingga mengolah, dari yang tradisional hingga yang modern akan dipajang di mueum ini. Pada museum juga akan memajang benda-benda hasil karya seni dengan bahan dasar kopi. Setelah menyaksikan proses, serta benda-bnda yang dipajang pada museum, pengunjung dapat menikmati kopi pada café yang telah disediakan. Museum dan Café Kopi di Kintamani akan hadir sebagai objek wisata yang memberikan fasilitas edukasi mengenai kopi sekaligus wisata kuliner mengenai kopi Indonesia. Selain itu kehadiran museum kopi juga dijadikan sebagai tempat untuk berkumpul bagi para pecinta kopi dan barista yang ingin mengadakan acara atau event tertentu.

2.4.2 Fungsi Museum dan Café Kopi

Adapun fungsi dari Museum dan Café Kopi adalah: a. Fungsi edukasi, dimana pada museum kopi pengunjung dapat menyerap ilmu mengenai proses penanaman hingga peracikan bubuk kopi dengan suasana yang santai dan menyenangkan. Pada area café pengunjung juga dapat belajar untuk menjadi barista, bagaimana membuat dan memperlaukan kopi secara professional. b. Fungi Rekreasi, dimana Museum dan Café kopi akan dibuat menyenangkan hingga pengunjung tidak bosan untuk melihat-lihat koleksi. Kehhadiran Café membuat pengunjung dapat langsung menikmati racikan kopi yang dibuat oleh barista selepas mengelilingi museum.

2.4.3 Batasan Museum dan Café Kopi

Berikut merupakan batasan-batasan dalam merancang museum kopi: 1. Museum Kopi merupakan museum yang hanya akan memajang dan membahas benda-benda yang berkaitan dengan pertanian kopi, hingga proses peracikan kopi menjadi minuman. 2. Koleksi dari Museum kopi berbentuk 3D dan 2D seperti foto-foto, peralatan meracik kopi, mesin-mesin penggiling kopi dan berbagai bungkus-bungkus