Berdasarkan ketiga tipe museum tersebut dapat diklasifikasikan lagi menurut jumlah tenaga, luas bangunan dan luas tanah seperti pada Tabel 2.1
Tipe Museum A
B C
Jumlah tenaga
Minimal orang 95
85 75
Maksimal orang 95
94 84
Luas
Minimal m
2
12.500 10.000
7.000
bangunan
Maksimal m
2
16.000 12.000
10.000
Luas
Minimal m
2
30.000 20.000
15.000
tanah
Maksimal m
2
40.000 30.000
20.000 Sumber, Dirjen Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
2.1.8 Persyaratan Berdirinya Sebuah Museum
Dalam buku yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang berjudul Pedoman Pendirian Museum, disebutkan persyaratan-persyaratan
yang bersifat teknis dalam perencanaan pembangunan sebuah museum adalah: A.
Persyaratan Lokasi 1.
Lokasi Harus Strategis, yaitu lokasi dengan aksesibilitas mudah yang dapat dicapai dengan berbagai jenis kendaraan oleh masyarakat umm.
2. Lokasi Harus Sehat, tidak berada di lokasi industri yang berpolusi, bukan
daerah yang berlumpurtanah rawa. 3.
Lokasi sebaiknya menghindari daerah dengan getaran yang keras seperti daerah lintas gempa dan dekat jalan raya yang dilalui kendaraan berat.
4. Lokasi berdirinya museum tidak berada di dekat pantai untuk menghindari
proses penggaraman yang dapat menimbulkan kerusakan pada koleksi. 5.
Lokasi setidaknya memiliki kelembaban udara antara 55-56 netral untuk melindungi pajangan museum agar tetap awet.
Berikut kriteria lokasi museum yang baik ditinjau dari sistem historis dan sistem kegiatan masyarakat:
Tabel 2.1 Tabel Tipe Museum Pemerintah Berdasarkan Jumlah Tenaga,
Luas Bangunan dan Luas Tanah
1. Kriteria Menurut Sistem Historis
a. Lokasi bernilai historis yang secara planologis dapat dipertanggung
jawabkan. b.
Lokasi yang bernilai historis yang relevan dan memiliki keterkaitan terhadap nilai koleksi.
c. Lokasi bernilai historis menurut sejarah bangunan, pelaku maupun
peranannya. 2.
Kriteria Menurut Sistem Kegiatan Masyarakat a.
Lokasi yang dihubungkan dengan nilai lingkungan yang bersifat Community Center.
b. Lokasi yang dihubungkan dengan kedekatannya terhadap pusat
pendidikan sekolah-sekolah, universitas, gelanggang remaja dll. c.
Lokasi yang dihubungkan dengan daerah-daerah yang masih baru berkembang.
B. Persyaratan Bangunan
Bangunan museum minimal memiliki dua kelompok komponen bangunan yang menjadi ketentuan standar, yaitu bangunan utama dan bangunan penunjang.
Adapun persyaratan umum untuk bangunan museum adalah sebagai berikut: 1.
Bangunan dikelompokkan dan dipisahkan berdasarkan fungsi, aktivitas, ketenangan, keramaian serta keamanannya.
2. Mempunyai sistem keamanan yang baik terhadap kerusakan, kebakaran
dan kriminalitas dari segi konstruksi maupun spesifikasi ruangannya. 3.
Mampu memberikan perlindungan bagi koleksi dari kerusakan alam akibat pengaruh iklim dan cuaca seperti panas matahari dan hujan.
4. Mempunyai pintu masuk utama untuk pengunjung dan pintu masuk khusus
bagi pelayanan dan administrasi. 5.
Mempertimbangkan pembagian area publik, semi publik dan privat sesuai dengan persyaratan dan spesifikasi masing-masing ruang.
C. Persyaratan Peralatan
Peralatan museum adalah alat atau benda bergerak yang dipergunakan untuk melaksanakan kegitan-kegiatan di museum. Peralatan museum diantaranya: