Tujuan Pembelajaran Mengenal Anggota Tubuh Anak Autis

24

3. Tujuan Pembelajaran Mengenal Anggota Tubuh Anak Autis

Tujuan belajar merupakan unsur yang paling penting dicapai dalam keberhasilan suatu proses belajar. Keberhasilan suatu proses belajar dapat diukur melalui tercapainya tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran akan tercapai jika ketersediaan komponen-komponen pembelajaran seperti materi, media, metode, pendidik, dan peserta didik mendukung proses kegiatan belajar. Menurut Bloom dalam Oemar Hamalik, 2011: 79-82, taksonomi tujuan terdiri dari domain- domain kognitif, afektif, dan psikomotor yaitu,a domain kognitif yang meliputi aspek-aspek pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi, b domain afektif yang meliputi aspek-aspek penerimaan, sambutan, menilai, organisasi, dan karakterisasi, c domain psikomotorik yang meliputi aspek-aspek persepsi, kesiapan, respons terbimbing, mekanisme, respon yang unik. Tujuan pembelajaran mengenal anggota tubuh untuk mengenalkan konsep anggota tubuh. Pembelajaran mengenal anggota tubuh tidak hanya sekedar mengenalkan anak pada nama-nama anggota tubuh, namun anak juga belajar bahwa setiap bagian-bagian tubuh memiliki fungsi. Sehingga, pembelajaran mengenal anggota tubuh perlu diajarkan, agar anak autis mampu merawat tubuh. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pada aspek kognitif dan psikomotorik. Aspek kognitif yaitu kemampuan anak autis mengenal nama-nama anggota tubuh dan mengidentifikasi gambar anggota tubuh. Menurut Em Zul Fajri dan Ratu Aprilia tanpa tahun: 368, identifikasi adalah menentukan atau menetapkan identitas. Kemampuan mengidentifikasi anggota tubuh adalah kemampuan untuk menentukan nama- nama anggota tubuh. Sedangkan untuk aspek psikomotorik, kemampuan yang 25 ditingkatkan yaitu kemampuan anak autis untuk menunjuk anggota tubuh. Setelah anak autis mampu menunjuk bagian-bagian tubuh, kemampuan lain yang perlu ditingkatkan adalah kemampuan anak autis untuk menghitung jumlah anggota tubuh menggunakan media puzzle.

C. Kajian Tentang Media Pembelajaran Puzzle Anggota Tubuh