Manfaat Media Puzzle Anggota Tubuh

33 Sehingga anak autismampu mengetahui gambaran secara jelas mengenai bagian- bagian tubuh. Berdasarkan pendapat di atas maka dapat dimaknai bahwa, anak autis memiliki jenis gaya belajar yang berbeda-beda. Setiap jenis gaya belajar memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga setiap anak autis memiliki kemampuan yang berbeda antara satu dengan yang lain.

4. Manfaat Media Puzzle Anggota Tubuh

Media puzzle digunakan sebagai media belajar untuk membantu anak autisketika belajar mengenal anggota tubuh. Selain digunakan sebagai media belajar, media puzzlejuga termasuk jenis media yang dapat digunakan untuk bermain. Menurut Agus N Cahyo 2011: 86, manfaat bermain puzzle salah satunya adalah untuk kecerdasan otak antara lain yaitu dapat berpikir kreatif, mengasah ketekunan, mengasah keterampilan motorik halus, mengembangkan kemampuan membuat kesimpulan dari sebuah masalah, memahami logika sebab-akibat, dan gagasan bahwa objek yang utuh sebenarnya tersusun dari bagian-bagian yang kecil. Media puzzle merupakan salah satu jenis media belajar dan bermain. Media puzzle sebagai media belajar yang dapat mengembangkan kemampuan kognitif pada anak. Kemampuan kognitif yang dikembangkan misalnya kemampuan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Anak berpikir secara logis untuk mencari solusi dari sebuah permasalahan yang sedang dihadapi.Selain itu, media puzzle merupakan permainan teka-teki. Anak belajar menyusun kepingan- kepingan puzzle agar dapat membentuk pola gambar. Kegiatan menyusun kepingan-kepingan puzzle mempunyai manfaat untuk melatih kemampuan 34 motorik halus anak. Anak berlatih untuk memasangkan kepingan-kepingan puzzle yang sesuai dengan bentuk. Pendapat yang lain dikemukakan oleh Yusep Nur Jatmika 2012: 26, manfaat permainan puzzle antara lain: 1 meningkatkan kemampuan anak dalam berpikir dan belajar berkonsentrasi. Saat bermain puzzle, anak bisa melatih sel-sel otaknya, mengembangkan kemampuan berpikirnya, dan berkonsentrasi menyelesaikan potongan- potongan atau kepingan gambar. 2 melatih koordinasi tangan dan mata. Puzzle dapat melatih koordinasi tangan dan mata anak untuk mencocokkan keping-kepingpuzzle dan menyusunnya menjadi satu gambar. Puzzle juga membantu anak mengenal dan menghafal bentuk. 3 meningkatkan keterampilan kognitif. Keterampilan kognitif cognitive skill berkaitan dengan kemampuan belajar dan memecahkan masalah. Dengan bermain puzzle, anak mencoba memecahkan masalah, yaitu menyusun gambar dengan benar. 4 belajar bersosialisasi. Permainan puzzle yang dilakukan oleh anak-anak secara berkelompok bisa meningkatkan interaksi sosial. Mereka dapat belajar menghargai dan saling membantu satu sama lain. 5 Melatih kesabaran. Berdasarkan beberapa pendapat yang telah disampaikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa manfaat yang diperoleh anak autis dalam menggunakan media puzzle adalah dapat melatih kemampuan anak autis untuk berfikir, melatih kemampuan konsentrasi, melatih kemampuan kognitif dalam menyelesaikan suatu permasalahan, melatih kemampuan koordinasi mata dan tangan, melatih kemampuan sosialisasi serta melatih kesabaran. Selain sebagai media belajar, media puzzle juga dapat digunakan sebagai media bermain yang menarik bagi anak autis. 35

5. Alasan Pemilihan Media Puzzle Anggota Tubuh