Lingkungan Keluarga Deskripsi Data

61 Gambar 2. Histogram Distribusi Frekuensi Data Lingkungan Keluarga Setelah mengetahui tabel distribusi frekuensi, kemudian dibuat juga tabel kecenderungan skor variabel lingkungan keluarga, yaitu untuk mengetahui rentang skor dan jumlah responden yang masuk pada kategori sangat tinggi, tinggi, rendah dan sangat rendah. Berikut ini adalah perhitungan untuk mencari skor kategori kecenderungan variabel lingkungan keluarga. 1 Nilai Rata-rata Ideal Mi = X 51,5 – 13,2 Mi = 61 + 42 = 51,5 2 Standar Deviasi Ideal SDi SDi = 61 - 42 = 3,2 62 3 Batasan-batasan Kategori Kecenderungan a Sangat Rendah = X Mi – 1 SDi = X 48,3 b Rendah = Mi X ≥ Mi – 1 SDi = 51,5 X ≥ 51,5 – 13,2 = 51,5 X ≥ 48,3 c Tinggi = Mi + 1 SDi X ≥ Mi = 51,5 + 13,2 X ≥ 51,5 = 54,7 X ≥ 51,5 d Sangat Tinggi = X ≥ Mi + 1 SDi = X ≥ 51,5 + 13,2 = X ≥ 54,7 Berdasarkan pengkategorian yang telah dihitung berdasarkan batasan- batasan nilai kecenderungan instrumen angket, maka dapat dibuatkan tabel distribusi frekuensi kategori kecenderungan lingkungan keluarga. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Distribusi Kecenderungan Lingkungan Keluarga No Kategori Interval Frekuensi Persentase 1 Sangat Tinggi X ≥ 54,7 10 16,13 2 Tinggi 54,7 X ≥ 51,5 14 22,58 3 Rendah 51,5 X ≥ 48,3 16 25,81 4 Sangat Rendah X 48,3 22 35,48 Jumlah 62 100 Sumber : Data Primer yang diolah Berdasarkan tabel 9, dapat dilihat bahwa dari 62 siswa yang mempunyai kecenderungan skor lingkungan keluarga pada kategori sangat tinggi sebanyak 10 siswa 16,13, tinggi sebanyak 14 siswa 22,58, rendah sebanyak 16 siswa 63 25,81 dan sangat rendah sebanyak 22 siswa 35,48. Tingkat kecenderungan terbesar yang diperoleh memberikan gambaran kondisi lingkungan keluarga siswa keadaannya sangat rendah, artinya masih banyak lingkungan keluarga siswa yang tidak mendukung untuk belajar siswa. Hasil kategori kecenderungan lingkungan keluarga yang disajikan pada tabel 9 dapat pula digambarkan dalam bentuk diagram sebagai berikut : Gambar 3. Diagram Kecenderungan Lingkungan Keluarga

b. Lingkungan Sekolah

Data lingkungan sekolah diperoleh dari angket yang bersifat tertutup dengan jumlah butir soal sebanyak 15 butir pernyataan dan jumlah responden sebanyak 62 siswa. Adapun penskoran yang digunakan dalam angket tersebut adalah 1 sampai 5. Berdasarkan data tentang lingkungan sekolah yang diolah menggunakan program bantu SPSS v20.0 diperoleh mean M sebesar 59,34, median Me sebesar 60, modus Mo sebesar 59, standar deviasi SD sebesar 6,024, skor maksimum sebesar 71, skor minimum sebesar 41, dengan jumlah skor total 64 sebesar 3.679. Berikut adalah perhitungan untuk membuat tabel distribusi frekuensi dan histogram di bawah ini: 1 Jumlah Kelas Interval K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 62 = 1 + 3,3 1,79 = 6,907 = 7 dibulatkan 2 Rentang Data Range Rentang data = Data terbesar – data terkecil + 1 = 71 – 41 + 1 = 31 3 Panjang Kelas Panjang kelas = Rentang data : Jumlah kelas interval = 31 : 7 = 4,43 Berdasarkan perhitungan panjang kelas diperoleh 4,43 akan tetapi pada penyusunan tabel distribusi frekuensi digunakan panjang kelas 5. Tabel distribusi frekuensi disusun bila jumlah data yang akan disajikan cukup banyak, sehingga jika disajikan menggunakan tabel biasa menjadi tidak efisien dan kurang komunikatif. Distribusi frekuensi data dari variabel lingkungan sekolah dapat dilihat pada tabel 10. 65 Tabel 10. Distribusi Frekuensi Data Lingkungan Sekolah X

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25