46 Suharsimi Arikunto 2010: 262 menyatakan bahwa “ Instrumen yang baik harus
meme nuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel”.
1. Uji Validitas Instrumen
Validasi instrumen berhubungan dengan kesesuaian dan ketepatan fungsi alat ukur yang digunakannya. Suatu alat pengukur dikatakan valid jika dapat
menjawab secara tepat tentang variabel yang akan diukur. Validitas adalah ukuran yang menunjukkan kevalidan dari suatu instrumen yang telah ditetapkan.
Validasi instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan cara validitas konstruksi
Construct Validity. Dalam hal ini setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang
akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan para ahli
expert judgement. Para ahli dimintai pendapat tentang instrumen yang telah disusun. Adapun kisi-kisi instrumen yang digunakan untuk uji
validitas kepada ahli materi adalah sebagai berikut. Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Untuk Ahli
Variabel Sub
variabel Indikator
Deskriptor
item
Lingkungan keluarga,
Lingkungan sekolah,
Kebiasaan belajar
Isi Kisi-kisi
Kesesuaian kisi-kisi dengan kajian teori
1 Kesesuaian
item- item dengan kisi-kisi
2 Redaksional Ketepatan
penggunaan redaksional
5 Kelengkapan Pengantar
Kejelasan pengantar 1
Petunjuk pengisian
Kejelasan dalam
petunjuk pengisian 1
Berdasarkan hasil konsultasi dengan para ahli diperoleh data dari 64 pertanyaanpernyataan instrumen penelitian terdapat 1 pernyataanpertanyaan
47 yang tidak valid atau gugur yaitu pernyataanpertanyaan nomor 10 untuk variabel
lingkungan keluarga. Dengan demikian maka jumlah pernyataanpertanyaan yang bisa dilanjutkan dengan uji coba sejumlah 63 butir.
Setelah pengujian konstruksi selesai, maka diteruskan dengan uji coba instrumen yang dilakukan dengan analisis butir. Uji coba dilakukan pada subyek
yang memiliki karakteristik sama dengan subyek penelitian. Uji coba dilaksanakan pada 30 siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video SMK
Muhammadiyah 1 Bantul tahun ajaran 20132014 sebelum penelitian dilakukan. Setelah data didapat dan ditabulasikan, maka pengujian validitas dianalisis dengan
rumus korelasi Product Moment dari Pearson, yaitu sebagai berikut:
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
XY
Keterangan :
XY
r : Korelasi momen tangkar
Product Moment N
: Jumlah sampel Σ X
: Jumlah skor butir ΣY
: Jumlah skor total Σ XY : Jumlah perkalian skor butir dengan skor total
Σ X
2
: Jumlah kuadrat skor butir Σ Y
2
: Jumlah kuadrat skor total Suharsimi Arikunto, 2010 : 213
Setelah r
hitung
diperoleh, selanjutnya r
hitung
dibandingkan dengan r
pembanding
= 0,361. Bila r
hitung
0,361 maka butir pertanyaan tersebut tidak valid, akan tetapi jika r
hitung
≥ 0,361 maka butir pertanyaan tersebut valid dan bisa digunakan. Butir pertanyaan yang tidak valid secara otomatis akan terbuang dan tidak akan
digunakan kembali.