31 kata yang tidak diketahui artinya, kemudian mencatat kata-kata tersebut;
Memahami paragraf, dalam membaca siswa memahami ide pokok setiap paragraf, kemudian mencatat ide pokok tersebut; Memahami teks bacaan, siswa memahami
pokok pikiran yang ingin disampaikan penulis dalam teks bacaan. Kemudian mencatat pokok pikiran tersebut.
3 Tahap ketiga latihan terstruktur Pada tahap ini siswa menuliskan kembali hasil kerja yang didapat pada
waktu membaca selanjutnya siswa menyimpulkan isi bacaan tersebut dengan bahasa sendiri.
4 Tahap keempat latihan terbimbing Pada tahap ini guru dan siswa melakukan diskusi hasil kerja siswa berupa
catatan-catatan yang dihasilkan selama membaca. 5 Tahap kelima latihan mandiri
Pada tahap ini guru memberikan tugas atau pertanyaan yang harus dikerjakan oleh siswa secara mandiri. Tujuan latihan mandiri adalah menguatkan
atau memperkokoh pemahaman siswa terhadap sebuah teks bacaan.
c. Kegunaan Kebiasaan Belajar
Menurut Donald A. Laird dalam Gie 1995: 194-195 kegunaan dari kebiasaan belajar antara lain sebagai berikut:
1 Kebiasaan dapat menghemat waktu dalam mengerjakan sesuatu atau memakai pikiran karena suatu kebiasaan memiliki sifat spontan dan otomatis.
2 Kebiasaan meningkatkan efisiensi manusia. Dengan kebiasaan yang baik maka energi yang ada dapat dipergunakan untuk aktivitas lain.
3 Kebiasaan membuat orang lebih cermat. Suatu kegiatan yang telah tertanam dalam pikiran seseorang dan terbiasa dikerjakan dapat terlaksana secara lebih
32 cermat daripada aktivitas yang belum terbiasa.
Selain kegunaan kebiasaan yang telah disebutkan di atas, Harry Dexter Kitson dalam Gie 1995: 195-196 menambahkan kegunaan kebiasaan menjadikan
seseorang lebih konsisten dalam kegiatan sehari-harinya. Melihat berbagai kegunaan kebiasaan belajar di atas ternyata kebiasaan
belajar memiliki banyak keuntungan guna meningkatkan hasil belajar. Oleh karena itu diharapkan setiap pelajar dapat menumbuhkan dan mengembangkan
kebiasaan-kebiasaan belajar yang baik.
d. Pembentukan Kebiasaan Belajar yang Baik
Kebiasaan belajar merupakan salah satu faktor dari beberapa faktor yang dapat mempengaruhi belajar, hal ini seperti yang diungkapkan oleh Slameto
2010: 82 “Kebiasaan belajar juga akan mempengaruhi belajar itu sendiri”.
Kebiasaan belajar yang dapat mempengaruhi keberhasilan belajar adalah kebiasaan belajar yang baik. Menurut Gie 1995: 193, kebiasaan belajar yang
baik meliputi: melakukan studi secara teratur setiap hari, mempersiapkan semua keperluan studi, hadir tepat waktu, belajar sampai paham, sering mengunjungi
perpustakaan dan sering membaca buku referensi. Lebih lanjut Slameto 2010: 82, menyebutkan kebiasaan belajar yang mempengaruhi belajar antara lain:
pembuatan jadwal dan pelaksanaannya, membaca dan membuat catatan, mengulangi bahan pelajaran, konsentrasi dan mengerjakan tugas.
Setiap siswa diharapkan memiliki kebiasaan belajar yang baik seperti yang disebutkan di atas. Menurut Sumadi Suryabrata 2006: 85, Untuk dapat
membentuk kebiasaan belajar yang baik harus mengikuti langkah-langkah belajar sebagai berikut:
33 1 Penyusunan jadwal belajar yang baik
2 Kontinuitas dalam belajar 3 Belajar mandiri di luar jam pelajaran sekolah
4 Mengalokasikan waktu belajar untuk mempersiapkan materi pelajaran 5 Menyediakan waktu belajar untuk mengulangi materi yang telah didapat di sekolah.
Menurut Slameto 2010: 82, kebiasaan belajar mempengaruhi belajar itu sendiri. Kebiasaan-kebiasaan belajar tersebut antara lain:
1 Pembuatan jadwal dan pelaksanaannya 2 Membaca dan membuat catatan
3 Mengulangi bahan pelajaran 4 Konsentrasi
5 Mengerjakan tugas Menurut Nana Sudjana 2010: 165-173, kebiasaan belajar yang baik harus
dilaksanakan oleh siswa. Dengan kebiasaan belajar yang baik maka belajar akan lebih bermakna dengan tercapainya tujuan belajar. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam proses belajar untuk menunjang terbentuknya kebiasaan yang baik, yaitu:
1 Cara mengikuti pelajaran Cara mengikuti pelajaran antara lain membaca dan mempelajari materi
yang telah lalu dan materi selanjutnya, mencatat hal yang tidak jelas untuk ditanyakan kepada guru, memeriksa keperluan belajar sebelum berangkat,
konsentrasi saat guru menerangkan, mencatat pokok-pokok materi yang disampaikan oleh guru.