Pengertian Pengalaman Kerja Auditor Indikator Pengalaman Kerja

c. Indikator Urutan Bukti

Terdapat dua tipe urutan bukti SbS Step-by-Step dalam penelitian ini yaitu: 1 Urutan Bukti SbS Step-by-Step ++-- Urutan bukti SbS Step-by-Step ++-- berisi suatu rangkaian bukti konfirmasi atau positif dan bukti diskonfirmasi atau negatif. Kasus dalam instrumen berkitan dengan skenario akun piutang dagang dengan memodifikasi instrumen yang digunakan oleh Tubbs et. al. 1990. 2 Urutan Bukti SbS Step-by-Step --++ Urutan bukti SbS Step-by-Step --++ berisi suatu rangkaian bukti-bukti diskonfirmasi atau negatif dan konfirmasi atau positif . Kasus dalam instrumen berkaitan dengan skenario kelangsungan perusahaan common base rate dengan memodifikasi instrumen yang digunakan oleh Ida Nur Aeni 2014.

4. Pengalaman Kerja Auditor

a. Pengertian Pengalaman Kerja Auditor

Menurut Anugrah Suci Praditaningrum dan Indira Januarti 2011 pengalaman merupakan suatu proses pembelajaran dan pertambahan perkembangan potensi bertingkah laku. Pengalaman juga dapat diartikan sebagai seluruh pelajaran yang dipetik oleh seseorang dari peristiwa-peristiwa yang dialami dalam perjalanan hidupnya Reni Yendrawati dan Dheane Kurnia Murti, 2015. Pengalaman kerja merupakan suatu proses pembelajaran yang didapatkan oleh seseorang dari hal-hal yang dialaminya selama melakukan pekerjaan tertentu. Pengalaman kerja auditor dapat diartikan sebagai suatu proses pembelajaran yang didapatkan oleh seorang auditor melalui peristiwa-peristiwa yang dialaminya dalam melaksanakan penugasan pengauditan. Pengalaman Kerja menurut SPAP 2001, dalam standar umum pertama PSA no 4, yaitu dalam melaksanakan audit untuk sampai pada suatu pernyataan pendapat, auditor harus senantiasa bertindak sebagai seorang ahli dalam bidang akuntansi dan bidang auditing. Pencapaian keahlian tersebut dimulai dengan pendidikan formalnya, yang diperluas melalui pengalaman- pengalaman selanjutnya dalam praktik audit. Pengalaman kerja auditor adalah pengalaman yang dimiliki auditor dalam melaksanakan audit yang dilihat dari segi lamanya bekerja sebagai auditor dan banyaknya pemeriksaan yang telah dilakukan.

b. Indikator Pengalaman Kerja

Menurut Dwi Ananing 2006 yang diperkuat oleh Syidaadan Hayatun Sulistiyaningsih 2015, pengalaman kerja auditor dapat diukur berdasarkan tiga aspek yaitu: 1 Lamanya auditor bekerja Lamanya auditor bekerja merupakan pengalaman kerja auditor yang diukur berdasarkan suatu waktu atau tahun. 2 Banyaknya penugasan yang ditangani Semakin banyak penugasan yang ditangani oleh seorang auditor, semakin besar peluang untuk melakukan penugasan pengauditan dengan lebih baik. 3 Banyaknya jenis perusahaan yang telah diaudit Pengalaman dari banyaknya jenis perusahaan yang pernah diaudit akan memberikan suatu pengalaman yang lebih bervariasi dan bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian auditor.

B. Penelitian yang Relevan

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan Pengaruh Framing, Urutan Bukti dan Penglaman Kerja Auditor terhadap Audit judgment yaitu : 1. Penelitian yang dilakukan oleh Haryanto dan Bambang Subroto 2012 yang berjudul “Interkasi Individu Kelompok sebagai Pemoderasi Pengaruh Framing dan Urutan Bukti terhadap Audit Judgment ”. Tujuan penelitian ini adalah untuk memprediksi dan memberikan temuan empiris mengenai pengaruh Framing dan Urutan Bukti yang dimoderatori oleh jenis pengambilan keputusan individu-kelompok untuk membuat penilaian audit oleh auditor. Hasil penelitian tersebut

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengalaman Audit, Independensi Auditor dan Kode Etik terhadap Audit Judgment (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Jakarta Selatan)

2 15 98

Pengaruh Pengalaman Auditor dan Independensi Auditor Terhadap Audit Judgment (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung)

15 46 30

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi dan Pengalaman Kerja Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor di Kap Wilayah Surakarta dan DIY).

0 3 14

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi dan Pengalaman Kerja Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor di Kap Wilayah Surakarta dan DIY).

0 4 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kompetensi, Independensi dan Pengalaman Kerja Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor di Kap Wilayah Surakarta dan DIY).

0 3 9

PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR DAN PREFERENSI KLIEN TERHADAP AUDIT JUDGMENT DENGAN KREDIBILITAS KLIEN Pengaruh Pengalaman Auditor Dan Preferensi Klien Terhadap Audit Judgment Dengan Kredibilitas Klien Sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus Pada Auditor KA

0 2 14

PENGARUH ETIKA AUDITOR, PENGALAMAN, Pengaruh Etika Auditor, Pengalaman, Due Professional Care, dan Perilaku Disfungsional terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor KAP di Jawa Tengah dan DIY).

0 2 20

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR (Survei pada Auditor di KAP Wilayah Jateng dan DIY).

0 0 8

Pengaruh Pengalaman Auditor terhadap Kualitas Bukti Audit pada 7 KAP di Bandung.

0 9 21

PENGARUH PENGALAMAN DAN KOMPETENSI TERHADAP PENGGUNAAN PROFESIONAL JUDGMENT AUDITOR DALAM EVALUASI BUKTI AUDIT.

0 4 97