Uji Normalitas Uji Liniearitas

Hasil distribusi kecenderungan data variabel Pengalaman Kerja Auditor adalah sebagai berikut: Tabel 25. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Variabel Pengalaman Kerja Auditor No Interval Frekuensi Frekuensi Relatif Kategori 1 36 10 25,0 Rendah 2 36 sd 44 23 57,5 Sedang 3 44 7 17,5 Tinggi Jumlah 40 100 Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016 Tabel 25 menunjukkan bahwa frekuensi Pengalaman Kerja Auditor yang termasuk sebagai kategori rendah sebanyak 10 responden 25,0, pada kategori sedang sebanyak 23 responden 57,5 dan pada kategori tinggi sebanyak 7 responden 17,5. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penilaian responden tentang variabel Pengalaman Kerja Auditor adalah sedang karena mayoritas responden memberikan penilaian dalam kategori sedang.

C. Hasil Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengkaji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Imam Ghozali, 2011: 160. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan uji statistik nonparametrik Kolmogorov-Smirnov. Variabel dikatakan berdistribusi normal jika nilai Kolmogorov- Smirnov memiliki tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05. Hasil uji normalitas dapat ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 26. Hasil Uji Normalitas Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016 Berdasarkan hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Test di atas, diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov Test sebesar 0,806 dan Asymp.sig. sebesar 0,535 lebih dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

b. Uji Liniearitas

Uji liniearitas dilakukan dengan menggunakan uji statistik F. Harga F hitung kemudian dikonsultasikan dengan F tabel dengan taraf signifikansi 5. Kriteria yang ditetapkan untuk pengujian liniearitas adalah nilai signifikansi pada masing-masing variabel bebas, yaitu apabila lebih besar dari pada nilai taraf signifikansi Deviation from Liniearity 0,05 maka hubungan variabel bebas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 40 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation 2,64902758 Most Extreme Differences Absolute ,127 Positive ,070 Negative -,127 Kolmogorov-Smirnov Z ,806 Asymp. Sig. 2-tailed ,535 terhadap variabel terikat adalah liniear. Hasil uji liniearitas dapat ditunjukkan dalam tabel berikut: Tabel 27. Rangkuman Hasil Uji Liniearitas Variabel F Hitung Deviation from Linierity Keterangan X 1 dengan Y 0,551 0,766 Liniear X 2 dengan Y 1,380 0,248 Liniear X 3 dengan Y 0,530 0,891 Liniear Sumber: Data Primer yang diolah, 2016 Berdasarkan hasil uji liniearitas pada tabel 27 diatas menunjukkan bahwa uji liniearitas antara X 1 dengan Y diperoleh F hitung sebesar 0,551 F tabel, yaitu 2,86 dan Deviation from Linierity sebesar 0,766 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara Framing dan Audit Judgment adalah liniear. Hasil uji liniearitas antara X 2 dengan Y diperoleh F hitung sebesar 1,380 F tabel, yaitu 2,86 dan Deviation from Linierity sebesar 0,246 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara Urutan Bukti dan Audit Judgment adalah liniear. Hasil uji liniearitas antara X 3 dengan Y diperoleh F hitung sebesar 0,530 F tabel, yaitu 2,86 dan Deviation from Linierity sebesar 0,891 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara Pengalaman Kerja Auditor dan Audit Judgment adalah liniear. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang mengandung homoskedastisitas. Uji ini dilakukan dengan melakukan uji Glejser. Kriteria pengambilan keputusan adalah signifikansi dari variabel independen lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas Imam Ghozali,2011: 143. Hasil dari Uji Heteroskedastisitas dapat ditunjukkan dalam tabel berikut: Tabel 28. Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel Sig-t Keterangan X 1 0,914 Tidak terjadi heteroskedastisitas X 2 0,493 Tidak terjadi heteroskedastisitas X 3 0,052 Tidak terjadi heteroskedastisitas Sumber: Data Primer yang diolah, 2016 Hasil uji Glejser menunjukkan bahwa semua variabel bebas dalam penelitian ini memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi dalam penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.

d. Uji Multikoliniearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengalaman Audit, Independensi Auditor dan Kode Etik terhadap Audit Judgment (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Jakarta Selatan)

2 15 98

Pengaruh Pengalaman Auditor dan Independensi Auditor Terhadap Audit Judgment (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung)

15 46 30

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi dan Pengalaman Kerja Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor di Kap Wilayah Surakarta dan DIY).

0 3 14

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi dan Pengalaman Kerja Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor di Kap Wilayah Surakarta dan DIY).

0 4 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kompetensi, Independensi dan Pengalaman Kerja Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor di Kap Wilayah Surakarta dan DIY).

0 3 9

PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR DAN PREFERENSI KLIEN TERHADAP AUDIT JUDGMENT DENGAN KREDIBILITAS KLIEN Pengaruh Pengalaman Auditor Dan Preferensi Klien Terhadap Audit Judgment Dengan Kredibilitas Klien Sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus Pada Auditor KA

0 2 14

PENGARUH ETIKA AUDITOR, PENGALAMAN, Pengaruh Etika Auditor, Pengalaman, Due Professional Care, dan Perilaku Disfungsional terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor KAP di Jawa Tengah dan DIY).

0 2 20

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR (Survei pada Auditor di KAP Wilayah Jateng dan DIY).

0 0 8

Pengaruh Pengalaman Auditor terhadap Kualitas Bukti Audit pada 7 KAP di Bandung.

0 9 21

PENGARUH PENGALAMAN DAN KOMPETENSI TERHADAP PENGGUNAAN PROFESIONAL JUDGMENT AUDITOR DALAM EVALUASI BUKTI AUDIT.

0 4 97