adalah sebesar 30,3,. Sedangkan sisanya 69,7 dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini.
3 Pengujian Signifikansi dengan Uji t Uji t statistik untuk variabel Urutan Bukti pada tabel 31.
diatas menghasilkan t hitung sebesar 4,066 dan nilai t tabel sebesar 2,021 tingkat signifikansi 5, n = 40. Hasil t hitung
dibandingkan dengan t tabel, hasilnya t hitung lebih besar dari t tabel 4,066 2,021. Hal ini berarti terdapat pengaruh Urutan
Bukti terhadap Audit Judgment. Selain itu dalam uji t, variabel Urutan Bukti menghasilkan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil
dari level of significant 0,050 hal tersebut menunjukkan bahwa variabel Audit Judgment secara signifikan dipengaruhi oleh
variabel Urutan Bukti. Berdasarkan uji hipotesis tersebut, maka dapat disimpulkan
bahwa variabel Urutan Bukti berpengaruh signifikan terhadap variabel Audit Judgment. Dengan demikian, hipotesis kedua
yang menyatakan bahwa Urutan Bukti berpengaruh terhadap Audit Judgment diterima.
c. Uji Hipotesis III
H
3
: Pengalaman Kerja Auditor berpengaruh signifikan terhadap Audit Judgment.
Hasil perhitungan hipotesis III adalah sebagai berikut: Tabel 32. Rangkuman Hasil Uji Regresi Liniear Sederhana untuk
Pengaruh Pengalaman Kerja Auditor terhadap Audit Judgment Variabel
Koefisien Regresi
t Sig.
Konstanta 10,429
2,991 0,005
Pengalaman Kerja Auditor
0,431 4,847
0,000 R square : 0,382
r : 0,618 Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016
1 Persamaan garis regresi Berdasarkan tabel 32, dapat dilihat bahwa nilai konstanta
sebesar 10,429 dan koefisien regresi Pengalaman Kerja Auditor terhadap Audit Judgment sebesar 0,431. Dari hasil tersebut
dapat dibuat persaman regresi untuk hipotesis III sebagai berikut:
Y = 10,429 + 0,431 X
3
Berdasarkan persamaan yang telah dibuat, dapat diketahui bahwa jika variabel Pengalaman Kerja Auditor dianggap
konstan, maka nilai Audit Judgment adalah sebesar 10,429 satuan. Dari persamaan diatas juga dapat diketahui bahwa jika
variabel Pengalaman Kerja Auditor naik satu satuan, maka akan meningkatkan nilai variabel Audit Judgment sebesar 0,431
satuan. 2 Koefisien Determinasi
R
2
Berdasarkan hasil uji hipotesis III pada tabel 32, dapat dilihat bahwa nilai koefisien determinasi sederhana
R
2
sebesar 0,382. Nilai tersebut menunjukkan bahwa Audit Judgment yang dapat dijelaskan oleh variabel Pengalaman
Kerja Auditor adalah sebesar 38,2. Sedangkan sisanya 61,8 dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini.
3 Pengujian Signifikansi dengan Uji t Uji t statistik untuk variabel Pengalaman Kerja Auditor
pada tabel 32 diatas menghasilkan t hitung sebesar 4,847 dan nilai t tabel sebesar 2,021 tingkat signifikansi 5, n = 40.
Hasil t hitung dibandingkan dengan t tabel, hasilnya t hitung lebih besar dari t tabel 4,847 2,021. Hal ini berarti terdapat
pengaruh Pengalaman Kerja Auditor terhadap Audit Judgment. Selain itu dalam uji t, variabel Pengalaman Kerja Auditor
menghasilkan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari level of significant 0,050 hal tersebut menunjukkan bahwa variabel
Audit Judgment secara signifikan dipengaruhi oleh variabel Pengalaman Kerja Auditor.
Berdasarkan uji hipotesis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Pengalaman Kerja Auditor berpengaruh
signifikan terhadap variabel Audit Judgment. Dengan demikian, hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa Pengalaman Kerja
Auditor berpengaruh terhadap Audit Judgment diterima.
d. Uji Hipotesis IV