yang baik adalah yang mengandung homoskedastisitas Imam Ghozali,2011: 139. Uji ini dilakukan dengan melakukan uji
Glejser. Kriteria pengambilan keputusan adalah signifikansi dari variabel independen lebih besar dari 0,05 maka tidak
terjadi heteroskedastisitas Imam Ghozali,2011: 143.
2 Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak ada gejala korelasi atau gejala multikolinearitas diantara variabel
independen. Multikolinearitas dapat dilihat dari Variance Inflation Factor VIF dan nilai Tolerance Imam Ghozali,
2011:105. Jika nilai VIF ≤ 10 dan nilai Tolerance ≥ 0,1 maka tidak terjadi gejala multikolinearitas.
3. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang akan menghasilkan suatu keputusan, yaitu keputusan untuk menerima atau menolak
hipotesis. Uji Hipotesis dilakukan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dengan
variabel moderasi mengggunakan analisis regresi dengan langkah- langkah sebagai berikut:
1. Analisis Regresi Sederhana
Analisis regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu
variabel dependen Sugiyono,2012: 261. Analisis ini dilakukan untuk membuktikan hipotesis yang diajukan, apakah masing-
masing variabel dependen Framing, Urutan Bukti dan Pengalaman Kerja Auditor berpengaruh terhadap Audit Judgment.
Langkah-langkah dalam melakukan analisis regresi
sederhana yaitu: a. Membuat garis linier sederhana
′
= +
Keterangan: Y’ = subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan
a = harga Y ketika harga X=0 harga konstan b
= angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen
yang didasarkan pada perubahan variabel independen. bila arah + arah garis naik, dan bila - arah garis turun.
X = subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai
tertentu. Sugiyono,2012: 261
b. Menguji signifikan uji t Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi konstanta dan
setiap variabel independen akan berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu dengan rumus:
= � − 2
1 −
2
Keterangan: t : t hitung
r : koefisien korelasi n : jumlah ke-n
Sugiyono, 2010: 250 Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh satu
variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Jika t hitung lebih kecil dari pada t tabel
dengan taraf signifikansi 5 maka mempunyai pengaruh yang tidak signifikan. Sebaliknya jika t hitung lebih besar atau sama
dengan t tabel pada taraf signifikansi 5 maka mempunyai pengaruh yang signifikan. Selain itu, apabila nilai signifikansi
lebih kecil dari 0,05 berarti terdapat pengaruh signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat, sehingga hipotesis
diterima, namun apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 berarti tidak terdapat pengaruh signifikan dan hipotesis ditolak.
2. Analisis Regresi Berganda