36 Data Collection
Data Display
Data Reduction Conclussion
drawingverifying
Gambar 2. Component of data analysis: interactive model Sumber: Miles Huberman 1994: 2
1. Reduksi Data Data Reduction
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal penting, dicari tema dan polanya serta membuang yang tidak perlu.
Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan elektronik seperti computer mini, dengan memberikan kode pada aspek-aspek tertentu. Dalam mereduksi data harus
berfokus pada tujuan yang akan dicapai yakni temuan-temuan. Jika peneliti melakukan penelitian dan menemukan segala sesuatu yang dipandang asing, tidak
dikenal, belum memiliki pola, justru itulah yang dijadikan perhatian peneliti dalam melakukan reduksi data.
2. Penyajian Data Data Display
Pada penelitian kualitatif penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan lain sebagainya.
Melalui penyajian data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang
37
terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.
3. Verifikasi
Langkah terakhir dalam analisis kualitatif menurut Miles Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Apabila kesimpulan yang
dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang
dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif diharapkan merupakan temuan
baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap
sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori.
G. Uji Keabsahan Data
Sugiyono 2012: 365 menyatakan bahwa “penelitian kualitatif
menekankan pada aspek validitas. Temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti denga apa yang
sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Kebenaran realitas dalam penelitian kualitatif tidak bersifat tunggal, melainkan jamak, dan tergantung pada
kemampuan peneliti mengkonstruksi fenomena yang diamati, serta dibentuk dalam diri seorang sebagai hasil proses mental tiap individu dengan berbagai latar
belakangnya ”.
38
1. Trianggulasi Trianggulasi
adalah teknik
pemeriksaan keabsahan
data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain. Teknik trianggulasi yang paling sering digunakan yakni pemeriksaan melalui sumber lainnya. Terdapat empat macam
trianggulasi sebagai teknik pemeriksaan yakni memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan trianggulasi sumber dan metode. Sumber yang berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan
suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Sumber yang dijadikan sebagai dasar dalam trianggulasi pada
penelitian ini yakni Tutor, warga belajar KUM, dan pengelola PKBM. Sedangkan metode yang digunakan untuk trianggulasi pada penelitian ini yakni metode
wawancara, observasi, dan catatan lapangan. 2. Perpanjangan Keikutsertaan
Perpanjangan keikutsertaan berarti peneliti tinggal di lapangan penelitian sampai kejenuhan pengumpulan data tercapai. Hal ini dilakukan untuk membatasi
gangguan dari dampak peneliti pada konteks, membatasi kekeliruan peneliti, dan mengkonpensasikan pengaruh dari kejadian-kejadian yang tidak biasa atau
pengaruh sesaat. Perpanjangan keikutsertaan menurut peneliti supaya terjun kelokasi dan dalam waktu yang cukup panjang guna mendeteksi dan
memperhitungkan distorsi yang mungkin mengkotori data. Disisi lain perpanjangan keikutsertaan juga dimaksudkan untuk membangun kepercayaan
para subyek terhadap peneliti dan juga kepercayaan diri peneliti sendiri.