63
disesuaikan dengan kondisi warga belajar, situasi dan kondisi lingkungan karena progam ini hanya diperuntukkan untuk warga belajar, akan tetapi warga
belajarnya banyak kesibukan dalam memenuhi rumah tangganya dan banyak tugas untuk memenuhi kebutuhan kehidupan diri dan keluarganya.
Berbagai macam kondisi dialami oleh warga belajar di PKBM Kyai Suratman, seperti mengurus anak momong, bekerja mencari nafkah, dan
lingkungan dan kondisi yang menyebabkan warga belajar tidak masuk. Kondisi- kondisi tersebut sudah menjadi kebiasaan orang desa yang tidak pernah
ditinggalkan seperti aada orang meninggal, kebiasaan orang desa mereka mendatanginya sampai selesai dikuburkan dan malamnya dibacakan doa-doa yang
biasanya sampe hari ke tujuh. Dengan demikian progam yang telah direncanakan akan berjalan jika kondisi warga belajar baik dan organisasi atau struktur yang
ada, juga harus konsentrasi menanganinya.
2. Strategi penyampaian pembelajaran
Pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan dilakukan dengan menggunakan berbagai macam strategi yang
sesuai dengan kebutuhan dan situasi dan kondisi yang ada. Tutor yang sangat berkompeten dalam menyampaikan materi ajar akan tetapi jika tidak
menggunakan metode yang baik maka tidak akan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Strategi sangat mempengaruhi berhasil tidaknya tujuan pembelajaran
yang telah direncanakan, sebaik apapun materi ajar akan tetapi strategi penyampaiannya kurang baik, maka sulit untuk mencapai keberhasilan.
64
Dalam hal ini media pembelajaran merupakan satu komponen penting dari strategi penyampaian pembelajaran karena pembelajaran KUM tanpa disertai
dengan media maka pembelajaran sulit dilaksanakan. Itulah sebabnya, media pembelajaran merupakan bidang kajian utama strategi.
Adapun pihak-pihak yang berperan tersebut mempunyai tugas sesuai dengan bagiannya masing-masing yang saling mendukung dan saling memberi
sumbangan. Jika ada satu bagian yang tidak ada, maka akan mempersulit faktor lain, sehingga dalam menjalankan program, faktor-faktor pendukungnya
diusahakan terpenuhi dengan baik. Pemenuhan faktor-faktor tersebut dilakukan dengan cermat dan teliti agar tidak ada sedikitpun bagian yang terlewatkan
sebagaimana pendapat yang disampaikan oleh Daeng dalam Made Wena bahwa strategi merupakan rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai
sasaran khusus Made Wena, 2011: 2. Menurut Degeng 1989: 10 secara lengkap ada komponen yang perlu
diperhatikan dalam mendiskripsikan strategi penyampaian, yaitu Media pembelajaran adalah komponen strategi penyampaian yang dapat dimuati pesan
yang akan disampaikan kepada siswa, baik berupa orang, alat, atau pun bahan. Interaksi siswa dengan media adalah komponen strategi penyampaian
pembelajaran yang mengacu kepada kegiatan apa yang dilakukan oleh siswa dan bagaimana peranan media dalam merangsang kegiatan daerah.
Strategi penyampaian materi ajar hendaknya dilakukan dengan baik. strategi penyampaian materi dapat dilakukan dengan cara pembagian waktu mulai
awal sampai selesainya waktu yang tersedia. Waktu yang digunakan
65
menyampaikan materi ajar dibagi secara rutin dan direncanakan sebaik-baiknya, sehingga materi-materi yang telah disiapkan dapat terselesaikan dengan baik dan
dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan. Awal mulainya penyampaian materi dibagi dengan rinci dan jelas serta
langkah-langkah yang digunakan dalam mencapai tujuan, seperti gambaran waktu pembelajaran satu jam, maka dalam satu jam tersebut sepuluh menit diguanakan
untuk pembukaan atau pengantar, empat puluh menit digunakan untuk menjelaskan materi pokok, dan sepuluh menit digunakan untuk menyimpulkan
dan menutup pembelajaran yang dilakukan. Dengan demikian waktu yang tersedia dapat bermanfaat dengan baik.
Keterampilan tutor sangat mempengaruhi mudah tidaknya ketercapaian progam yang telah direncanakan dan kinerja yang dilakukan. Tutor yang
keterampilan atau kemampuannya kurang kurang berkualitas akan kesulitan melaksnakannya, dan tutor yang keterampilan atau kemampuannya cukup baik
berkompeten akan mudah melaksanakan tugas yang ada pada diriya. Kemampuan yang dimiliki oleh tutor merupakan hal yang sangat mendasar yang
memberi sumbangan besar terhadap kesuksesan warga belajar. Keterampilan yang ada pada tutor juga merupakan modal dalam
menyampaikan materi terhadap warga belajar dalam proses pembelajaran. Penyampaian materi ajar sangat membutuhkan keterampilan dalam mengajar, dan
penyampaian materi tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam metode dan pendekatan. Metode pengajaran yang baik akan baik pula
hasil yang diperolehnya, dan metode pembelajaran yang buruk juga akan
66
menghasilkan hal yang kurang baik. Adapun baik tidaknya metode dapat diukur dengan melihat keadaan warga belajar dalam mengikuti pembelajaran.
Adapun pendekatan dalam penyampaian pembelajaran dilakukan dengan melihat situasi dan kondisi dalam proses pembelajaran. Lingkungan dan kondisi
yang ada dapat memberi peran tersendiri dalam mengantarkan warga belajar mengikuti proses pembelajaran. Pendekatan yang baik tidaklah semata-mata
kepandaian atau kemampuan tutor pengampu pelajaran akan tetapi ada pihak lain yang juga berperan dalam membantu keberhasilan warga belajar. Oleh karena itu
baik tidaknya metode pembelajaran dan pendekatan pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta kemampuan lembaga itu sendiri.
Lembaga yang lengkap media belajarnya, tentu lebih mudah proses pembelajarannya dari pada lembaga yang berjalan apa adanya tidak ada media
pembelajarannya. Adapun media yang disediakan disesuaikan dengan kebutuhan dalam pembelajaran, karena satu lembaga dengan lembaga lain sangat mungkin
terjadi perbedaan kebutuhan yang hal tersebut dipengaruhi oleh tujuan yang ingin dicapai.
Keberhasilan lembaga sangat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, antara lain sumber daya manusia, kemampuan lembaga, organisasi lembaga,
lembaga diluar
lembaga itu
sendiri rekanan,
kesungguhan dalam
penangannannya, dan lain-lain. Di samping itu, pola kepemimpinan seorang pemimpin atau ketua lembaga juga berperan atau mempengaruhi berjalannya
organisasi dalam lembaga tersebut. Pemimpin yang baik dan bijaksana akan berusaha memimpin dengan bijaksana dan selalu perhatian terhadap bawahannya.