Keaksaraan Usaha Mandiri KUM

16 Sebagai institusi pendidikan luar sekolah dan wadah pembelajaran dari, oleh, dan untuk masyarakat, maka PKBM harus bersifat fleksibel dan netral. PKBM disebut fleksibel karena ada peluang bagi masyarakat untuk belajar apa saja sesuai yang dibutuhkan. Program-program yang diselenggarakan di PKBM adalah sebagai berikut: program Pendidikan Kecakapan Hidup PKH, pendidikan kesetaraan paket A, B, C, pendidikan keaksaraan Dasar PKD, Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri KUM, PAUD, dan pendidikan ketrampilan lain Life Skill. Selanjutnya bersifat netral karena tidak menggunakan atribut Diknas atau Pemerintah, oleh karena itu semua lembaga atau instansi pemerintah, swasta LSM, atau pihak-pihak lain dapat memanfaatkan keberadaan PKBM sepanjang untuk kepentingan masyarakat. PKBM yang kegiatannya berbasis masyarakat minimal memiliki berbagai ciri khas yang utama, yaitu: 1. Inisiatif pembentukan dari masyarakat. 2. Pengelolaan penyelenggaraan program dilakukan oleh masyarakat. 3. Perencanaan dan penetapan program bertitik tolak dari pengalaman- pengalaman yang ada di masyarakat. 4. Penyelenggaraan program diutamakan mendayagunakan potensi dan sumber daya masyarakat. 5. Pembiayaan diusahakan dari sumber yang ada di masyarakat. 6. Tempat strategis dan sesuai kesepakatan masyarakat. 7. Melibatkan lembaga pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat sebagi mitra kerja dalam penyelenggaraan program kegiatannya. 17 8. Memberikan layanan pendidikan baik baik individu maupun kelompok. 9. Penyelenggaraan program berdasarkan pada upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. 10. Memiliki fasilitator pendamping atau tutor. 11. Tersedianya tempat dan sarana belajar. 12. Tersedianya tempat informasi dan dokumentasi. PKBM berbasis masyarakat akan memiliki 2 fungsi strategis yaitu: 1. Fungsi utama, yaitu sebagai wadah berbagai kegiatan belajar masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang diperlukan untuk mengembangkan diri dan masyarakat. 2. Fungsi pendukung a. Sebagai pusat informasi 1 Bagi masyarakat sekitar berkenaan dengan sumberdaya dari dalam maupun dari luar yang dapat didayagunakan atau dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran, program kegiatan yang diluncurkan kedaerahnya, dan informasi umum lainnya. 2 Bagi lembaga pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat yang berkepentingan pada pembangunan masyarakat, berkenaan dengan sumber daya potensi berikut masalahkebutuhan untuk peluncuran program yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan pembelajaran masyarakat.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI PKBM MISBAHUL HUDA KECAMATAN POGALAN KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2014

0 9 16

IMPLEMENTASI PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI PKBM MISBAHUL HUDA KECAMATAN POGALAN

0 5 5

PENYELENGGARAAN PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DALAM MENUMBUHKAN SIKAP BERWIRAUSAHA WARGA BELAJAR: Studi Deskriptif Pada Program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) Di PKBM Tunas Harapan Subang.

0 6 32

DAMPAK SOSIAL EKONOMI KEAKSARAAN USAHA MANDIRI BAGI WARGA BELAJAR DI PKBM CANDIREJO CANDEN, JETIS, BANTUL.

0 10 239

PENGELOLAAN PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI PKBM BANGUNMULYO DESA BANGUNKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 4 234

DAMPAK PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN WARGA BELAJAR (STUDI KAJIAN DI PKBM HANDAYANI, KABUPATEN BANJARNEGARA).

0 1 210

PERANAN TUTOR DALAM PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN USAHA WARGA BELAJAR PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI PKBM INGIN WASIS TEMON WETAN KULON PROGO YOGYAKARTA.

0 6 298

PEMANFAATAN BAHAN AJAR BERBASIS TEMATIK PADA PEMBELAJARAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI DI PKBM USAHA MULYA CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 5 189

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI BERBASIS KETERAMPILAN MEMBUAT KUE DONAT DI PKBM BINA SEKAR MELATI BANTUL.

0 0 138

DAMPAK PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN WARGA BELAJAR (DI PKBM HANDAYANI, DESA RAKITECAMATAN RAKITABUPATEN BANJARNEGARA)

0 0 76