Setting Penelitian Waktu Penelitian
34
orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian ”
Sugiyono, 2012: 310. “Proses observasi yang dilakukan akan menggunakan
catatan lapangan untuk menuangkan hasil dari apa yang amati. Catatan lapangan merupakan alat perantara yaitu antara apa yang dilihat, didengar, dirasakan,
dicium, dan diraba dengan catatan sebenarnya ” Melong, 2005: 208. Catatan
lapangan merupakan coretan-coretan yang sangat dipersingkat, berisi kata-kata kunci, frasa, pokok-pokok isi pembicaraan atau pengamatan, bias berupa gambar,
sketsa, sosiogram, diagram, dan lain-lain. Melong 2005: 209 menyebutkan
“pentingnya catatan lapangan dalam suatu penelitian kualitatif, karena catatan lapangan sebagai hal yang menunjang
hipotesis kerja, penentuan derajat kepercayaan, dan dalam rangka keabsahan data
”. “Catatan lapangan terdiri dari dua bagian yakni bagian deskriptif yang berisi gambaran tentang latar pengamatan, orang, tindakan dan pembicaraan, serta
bagian reflektif yang berisi kerangka berfikir dan pendapat peneliti, gagasan, dan kepeduliannya
” Melong, 2005: 211. Tabel 3. Pedoman observasi
No. Aspek yang diobservasi
Indikator 1.
Proses pembelajran a. Ruang atau tempat belajar, meja, kursi,
lesehantikar, dll b. Komunikasi
tutor dengan
warga belajarpeserta didik, termasuk bahasa
yang digunakan. c. Peran pendampingan tutor dalam KBM,
terutama untuk WB yang mengalami kesulitan belajar.
35
d. Tingkah laku warga belajar saat kegiatan pembelajaran,
tenang seksama,
ramaigaduh, termasuk warga belajar yang membawa anak kecil.
e. Kesesuaian tema
dengan kondisi
lingkungan warga belajar. 2.
Dokumen pembelajaran a. Perencanaan pembelajaran
b. Pelaksanaan pembelajaran c. Media yang digunakan
d. Peran tutor dalam proses pembelajaran e. Proses evaluasi