59 Gambar 1. Model Penelitian Tindakan Kelas
Suharsimi Arikunto, 2010: 17
1. Perencanaan
Perencanaan ini merupakan sikap yang dilakukan oleh guru pada saat akan melakukan kegiatan pembelajaran. Banyak guru yang
mengartikan bahwa persiapan tersebut terfokus pada perencanaan mengajar yang sudah seringkali dilakukan seperti mempersiapkan materi
yang akan diajarkan, mempersiapkan media pembelajaran yang diperlukan dalam proses belajar mengajar. Akan tetapi pengertian seperti
itu sebenarnya kurang tepat untuk PTK, karena arti perencanaan dalam PTK yaitu rencana tindakan, disini guru dituntut untuk membuat sebuah
rancangan kegiatan pembelajaran yang baik bagi siswa di dalam melakukan pembelajaran di ruang kelas.
60
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan merupakan bentuk implementasi dari perencanaan yang telah dirancang oleh guru. Oleh sebab itu dalam kegiatan
pelaksanaan ini guru juga perlu memperhatikan hal-hal seperti : apakah pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan perencanaan yang
dirancang, apakah proses pembelajaran cukup lancar, bagaimanakah situasi pelaksanaannya, apakah siswa melakukan pembelajaran dengan
semangat dan
bagaimanakah hasil
pelaksanaan kegiatan
pembelajarannya.
3. Pengamatan
Kegiatan pengamatan ini dilakukan secara bersamaan dengan berlangsungnya kegiatan pembelajaran. Dalam tahap kali ini, data-data
pelaksanaan tindakan dari rencana yang telah dibuat dan juga dampak yang terlihat dari proses dan hasil pembelajaran semuanya dikumpulkan
dengan menggunakan alat bantu berupa instrumen pengamatan yang sudah dikembangkan. Di dalam kegiatan pengamatan dan evaluasi ini,
guru diperbolehkan untuk meminta bantuan kepada orang lain seperti guru lain atau pengamat dari luar. Dengan bantuan dari orang lain dalam
kegiatan PTK, maka PTK yang dilakukan tersebut akan bersifat kolaboratif, dikarenakan pelaksanaannya tidak hanya dilakukan oleh satu
orang saja.
4. Refleksi
Refleksi merupakan tahapan untuk memproses data masukan yang telah diperoleh pada waktu melakukan pengamatan dalam kegiatan
61 pembelajaran. Data yang telah diperoleh tersebut kemudian dianalisis.
Dalam melakukan proses ini mungkin dapat melibatkan orang lain sebagaimana saat melakukan pengamatan di ruang kelas. Keterlibatan
dari orang lain ini hanya sebatas membantu peneliti supaya lebih tajam di dalam melakukan refleksi dan evaluasi apa yang terjadi di ruang kelas
yang digunakan dalam PTK. Proses refleksi ini memiliki peran yang sangat penting dikarenakan sebagai penentu atas keberhasilan PTK. Dengan
hasil refleksi yang akurat, maka dapat diperoleh suatu masukan yang sangat bagus yang nantinya dapat digunakan untuk menentukan langkah
berikutnya.
B. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian