7 dikarenakan metode mengajar yang diterapkan oleh guru kurang melibatkan
aktivitas belajar dari siswa. Sebagai contoh peneliti mengambil kelas X OB pada tahun ajaran 2013 2014 untuk dijadikan sebagai objek observasi,
hasilnya prestasi belajar yang diperoleh di kelas tersebut pada mata pelajaran memperbaiki sistem hidrolik dan kompresor udara memperoleh
prestasi belajar lebih rendah dari kelas yang lainnya, rendahnya prest asi di kelas tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor
yang berpengaruh terhadap hasil dari prestasi belajar siswa yaitu metode yang diterapkan oleh guru dalam menyampaikan materi di kelas.
Guru yang mengampu mata pelajaran memperbaiki sistem hidrolik dan kompresor udara cenderung menggunakan metode ceramah di dalam
penyampaian materi, meski metode yang diterapkan oleh guru tersebut bagus, siswa terlihat kurang dilibatkan dalam proses belajar pada saat
kegiatan pembelajaran sedang berlangsung, sehingga hanya menyimak dan mencatat materi yang disampaikan oleh guru. Pada waktu awal kegiatan
pembelajaran siswa masih fokus mengikuti materi yang disampaikan guru, seiring kegiatan pembelajaran berlangsung siswa mulai kurang fokus dan
tidak memperhatikan materi yang disampaikan guru. Hal ini akan berpengaruh terhadap penguasaan materi pada siswa, bila materi yang
diberikan kurang dipahami siswa maka prestasi belajar dari siswa tersebut tidak dapat maksimal.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan sebelumnya, bahwa penggunaan metode pembelajaran dapat
8 berpengaruh terhadap aktivitas belajar dan prestasi belajar siswa di kelas.
Bila metode pembelajaran yang digunakan kurang tepat maka siswa akan cenderung merasa cepat bosan dan sulit untuk memahami materi yang
disampaikan oleh guru, sehingga berpengaruh terhadap aktivitas belajar dan prestasi belajar siswa. Oleh sebab itu penelitian ini akan fokus terhadap
peningkatan prestasi belajar dan aktivitas belajar siswa dengan
menggunakan metode cooperative learning tipe Jigsaw pada mata pelajaran memperbaiki sistem hidrolik dan kompresor udara kelas X OB SMK
Muhammadiyah 1 Playen. Dalam penelitian ini, pada saat melakukan evaluasi pembelajaran
hanya akan dibatasi pada aspek pengetahuan siswa aspek kognitif saja yang digunakan sebagai acuan di dalam meningkatkan aktivitas belajar dan
prestasi belajar siswa. Peningkatan aktivitas belajar dan prestasi belajar siswa yang akan dijadikan sebagai tolak ukur dalam penelitian ini yaitu
hanya dibatasi sebanyak dua siklus. Siklus I akan dijadikan sebagai data awal dan Siklus I I sebagai data akhir dalam mengetahui persentase
peningkatan yang terjadi.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah penggunaan metode cooperative learning tipe Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran memperbaiki
sistem hidrolik dan kompresor udara?
9 2. Apakah penggunaan metode cooperative learning tipe Jigsaw dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran memperbaiki sistem hidrolik dan kompresor udara?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk : 1. Mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
memperbaiki sistem hidrolik dan kompresor udara dengan menggunakan metode cooperative learning tipe Jigsaw.
2. Mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran memperbaiki sistem hidrolik dan kompresor udara dengan
menggunakan metode cooperative learning tipe Jigsaw.
F. Manfaat Penelitian