105 Dari tabel di atas dapat diketahui frekuensi siswa yang
telah mencapai nilai KKM sebanyak 29 siswa dan persentasenya mencapai 90,62 . Kemudian nilai rata-rata kelas mencapai
78,41. Perolehan tersebut telah membuktikan bahwa perolehan nilai yang mencapai KKM pada siklus I I ini terjadi peningkatan
yang signifikan pada mata pelajaran sistem hidrolik dan kompresor udara. Peningkatan pencapaian nilai KKM tersebut
termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan
data tersebut,
maka kegiatan
pembelajaran pada siklus I I sudah menunjukan keberhasilan tindakan. Hal itu dikarenakan persentase siswa yang telah
mencapai nilai KKM sudah lebih dari 75 . Pencapaian nilai KKM tersebut telah menunjukkan tingkat keberhasilan dari kegiatan
pembelajaran sebagaimana yang disebutkan dalam indikator keberhasilan.
d. Refleksi
Secara umum pelaksanaan siklus I I tidak ditemukan kendala seperti yang terjadi pada siklus I , hal itu dikarenakan
pelaksanaan pada siklus I I ini merupakan bentuk perbaikan dari refleksi yang muncul pada saat pelaksanaan siklus I . Guru dan
siswa sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik. Penyampaian materi yang diberikan oleh guru sudah sesuai dengan
langkah-langkah yang terdapat pada penerapan metode cooperative learning tipe jigsaw. Siswa juga terlihat antusias dalam mengikuti
106 kegiatan pembelajaran dan mampu bersikap aktif pada saat sesi
tanya jawab dan kegiatan diskusi, hal itu tercipta karena motivasi dan dorongan yang diberikan oleh guru.
Selama kegiatan pembelajaran siklus I I berlangsung dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning
tipe jigsaw terjadi peningkatan pencapaian nilai KKM menjadi 90,62 , termasuk ke dalam kategori yang sangat baik. Nilai rata -
rata kelas juga mengalami peningkatan menjadi 78,41. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai bukti bahwa kegiatan pembelajaran
tersebut termasuk kategori efektif atau baik. Perolehan tersebut dapat memperbaiki pencapaian nilai KKM pada siklus I yang
termasuk dalam kategori kurang, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
metode cooperative learning tipe jigsaw pada siklus I I berjalan lebih optimal dibandingkan dengan siklus I . Pencapaian tersebut telah
menunjukkan tingkat keberhasilan dari kegiatan pembelajaran sebagaimana yang disebutkan dalam indikator keberhasilan.
B. Pembahasan
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Playen. Penelitian dilakukan untuk
meningkatkan pencapaian prestasi belajar dan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran sistem hidrolik dan kompresor udara kelas X OB dengan
menggunakan metode cooperative learning tipe jigsaw. Kegiatan utama dalam pembelajaran dengan menggunakan cooperative learning tipe jigsaw ini