Pelayanan Kesehatan Deskripsi Lokasi Penelitian

dengan kecamatan Tiga Panah. Jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.1 dibawah ini. Tabel 4.1. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kecamatan Tiga Panah dan Kutabuluh tahun 2009 Jumlah Penduduk jiwa Laki-laki Perempuan Total No Kelompok Umur Tahun Tiga Panah Kutabuluh Tiga Panah Kutabuluh Tiga Panah Kutabuluh 1. 1 2 1 – 4 1640 623 1529 518 3169 1141 3. 5 – 9 1597 533 1464 556 3061 1089 4. 10 – 14 1620 673 1498 548 3118 1221 5. 15 – 19 1498 542 1447 394 2945 936 6. 20 – 24 1222 496 1266 410 2488 906 7. 25 – 29 1317 459 1339 370 2656 829 8. 30 – 34 1289 437 1318 351 2607 788 9. 35 -39 1101 428 1152 363 2253 791 10. 40 – 44 903 422 899 404 1802 826 11. 45 -49 735 328 769 306 1504 634 12. 50 -54 586 322 536 283 1122 605 13. 55 – 59 791 216 474 300 1265 516 14. 60 -64 357 263 387 220 744 483 15. 65 -69 218 190 307 129 525 319 16. 70 -74 137 193 230 244 367 437 17. 75+ 142 189 258 174 400 363 Jumlah 15.153 6314 14.873 5570 30.026 11884 Sumber : Profil kesehatan Kabupaten Karo tahun 2009.

4.1.2. Pelayanan Kesehatan

1. Sarana Kesehatan

Jumlah sarana kesehatan di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh tahun 2009 dapat dilihat pada Tabel 4.2 di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Jumlah Sarana Kesehatan Dirinci Menurut Desa Tahun 2009 No Desa Puskesmas Pustu BKIA Polin des Pos yandu 1. Tiga Panah 2. Kutabuluh TP K B TP K B TP K B TP K B TP K B 1. Aji Buhara Pola Tebu - - 1 - - - 1 1 1 1 2. Aji Jahe Gunung Meriah - - 1 - - - 1 1 1 1 3. Aji Julu Negeri Jahe - - 1 - - 1 1 - 1 1 4. Aji Mbelang Buah Raya - - 1 - - 1 1 - 1 1 5. Bertah Bintang meriah - - 1 - - 1 1 - 1 1 6. Bunuraya Siabang Abang - - - - 1 1 1 - 1 1 7. Kuta Bale Jinabun - - 1 - - 1 1 - 1 1 8. Kuta Julu Kuta Buluh - 1 - - 1 1 1 - 1 1 9. Kuta Kepar Salit Lau Buluh - - 1 - - 1 1 - 1 1 10. Kubu Simbelang kuta Male - - 1 - - 1 1 - 1 1 11. Lepar samura Ujung Deleng - - - - 1 - 1 1 1 1 12. Manuk mulia Tanjung Merahe - - 1 1 - - 1 - 1 1 13. Mulawari Liang Merdeka - - - - 1 - 1 1 1 1 14. Seberaya Rih Tengah - - - - 1 - 1 1 1 1 15. Suka Mburidi - - - - 1 - 1 1 1 1 16. Sukadame Kuta Buluh Gugung - - - - - - 1 1 1 1 17. Tigapanah 1 - - - - - 1 - 1 Jumlah 1 1 9 1 6 8 17 16 17 16 Keterangan : TP : Tiga Panah ; KB : Kutabuluh Sarana kesehatan di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh sudah memadai, karena menurut Standar Indonesia Sehat 2010, rasio Puskesmas terhadap jumlah penduduk 1:30.000, rasio pustu terhadap jumlah penduduk 1:10.000-15.000 dan rasio polindes terhadap desa 1:1-2 desa. Setiap desa sudah ada 1 atau 2 sarana kesehatan yang masih layak untuk ditempati. Akses transportasi di wilayah kerja Puskesmas Tiga Panah mudah dijangkau karena angkutan bisa mencapai secara langsung ke Puskesmas dan desa sedangkan di wilayah kerja Puskesmas Kutabuluh Akses transportasi ke beberapa desa agak sulit dijangkau karena angkutan ke beberapa desa tersebut yaitu desa Amburidi, Ujung deleng, Rih tengah, Tanjung Universitas Sumatera Utara merahe, Gunung meriah dan Kuta male hanya 1 x seminggu bisa terjangkau oleh angkutan umum. 2. Tenaga Kesehatan Jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh tahun 2009 dapat dilihat pada Tabel 4.3 di bawah ini. Tabel 4.3. Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh Tahun 2009 Jumlah No Tenaga Kesehatan Ratio per 100.000 pddk Tiga Panah Ratio per 100.000 pddk Kuta buluh Ratio per 100.000 pddk 1. Dokter Umum 40 3 12,01 3 4,7 2. Dokter Gigi 11 2 3,3 2 1,3 3. Tenaga Kesehatan Masyarakat 40 1 12,0 1 4,7 4. Tenaga Sanitasi 40 1 12,0 1 4,7 5. ApotekerAsisten Apoteker 10 2 3,0 1 1,1 6. Bidan 100 39 30 23 11,8 7. Perawat 117 15 35 4 13,9 8. Tenaga Gizi 22 1 6 1 2,6 Jumlah 64 36 Tenaga kesehatan di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh, masih belum mencukupi karena belum mencapai target Indonesia Sehat 2010, yaitu tenaga Dokter Umum, Dokter Gigi, Kesehatan Masyarakat, Sanitasi, Apoteker, perawat dan tenaga gizi. Tenaga Bidan sudah mencukupi dan melampaui target Indonesia Sehat 2010, setiap desa sudah ditempati rata-rata 1 atau 2 bidan desa dan sebagian besar bidan tinggal di desa. Universitas Sumatera Utara

3. Cakupan ASI Eksklusif

Data pencapaian cakupan ASI eksklusif di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh Januari - September tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 4.4 dibawah ini. Tabel 4.4. Cakupan ASI Eksklusif di Puskesmas Tiga Panah dan Kutabuluh Januari – September tahun 2010 Desa Jumlah bayi ASI eksklusif Persen No Tiga Panah Kutabuluh TP KB TP KB TP KB 1. Aji Buhara Pola Tebu 22 3 1 33,3 2. Aji Jahe Gunung Meriah 37 10 2 20 3. Aji Julu Negeri Jahe 40 20 4 5 4. Aji Mbelang Buah Raya 23 11 3 9,1 5. Bertah Bintang meriah 8 31 0 5 3,2 6. Bunuraya Siabang Abang 69 11 1 2 1,45 9,1 7. Kuta Bale Jinabun 6 27 0 2 3,7 8. Kuta Julu Kuta Buluh 4 41 3 7,3 9. Kuta Kepar Salit Lau Buluh 30 22 3 4,5 10. Kubu Simbelang kuta Male 40 12 2 8,3 11. Lepar samura Ujung Deleng 10 15 4 0 6,7 12. Manuk mulia Tanjung Merahe 14 10 1 10 13. Mulawari Liang Merdeka 17 3 1 1 5,88 33,3 14. Seberaya Rih Tengah 74 7 1 1 1,35 14,2 15. Suka Mburidi 121 8 1 2 0,83 12,5 16. Sukadame Kuta Buluh Gugung 68 9 1 3 1,47 33,3 17. Tigapanah 68 - - - Jumlah 651 240 5 39 0,15 16,25 Cakupan ASI eksklusif tahun 2010 di puskesmas Tiga Panah bila dibandingkan dengan tahun 2009, cakupan ASI eksklusifnya mengalami penurunan sebesar 1,49, sedangkan Puskesmas Kutabuluh cakupan ASI eksklusifnya mengalami kenaikan sebesar 15,77. Standar Pelayanan Minimal SPM cakupan ASI eksklusif tahun 2010 adalah 80. Pencapaian cakupan ASI eksklusif Puskesmas Tiga Panah sampai bulan September tahun 2010 hanya 0,15, sedangkan puskesmas Kutabuluh hanya 16,25 seharusnya sudah tercapai 46,7. Cakupan ASI eksklusif Universitas Sumatera Utara di kedua Puskesmas sangat jauh berbeda. Hal ini disebabkan di Puskesmas Kutabuluh ada bidan desa yang berhasil melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini IMD dan susu formula tidak diberikan sehingga ASI ibu mencukupi sedangkan di Puskesmas Tiga Panah, IMD belum berhasil dilaksanakan dengan alasan ibu masih kedinginan, capek dan kebiasaan masyarakat yang langsung memberikan makanan dan susu formula. 4.2. Analisa Univariat 4.2.1. Karakteristik Bidan Desa

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Bidan Desa dalam Pelayanan KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Mesjid Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten LabuhanBatu Utara Tahun 2015

3 53 142

Pengaruh Karekteristik Pengetahuan dan Sikap Ibu Menyusui terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Munte Kabupaten Karo Tahun 2013

2 72 105

Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat

13 77 118

Pengaruh Karakteristik Individu dan Karakteristik Organisasi terhadap Kinerja Bidan Desa di Puskesmas Indrapura Kabupaten Batubara

2 54 145

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA Hubungan Peran Bidan Dan Dukungan Suami Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Colomadu 1.

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Peran Bidan Dan Dukungan Suami Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Colomadu 1.

0 3 6

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA Hubungan Peran Bidan Dan Dukungan Suami Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Colomadu 1.

0 1 14

HUBUNGAN SIKAP DAN PERAN BIDAN TERHADAP PROGRAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAMBU BURUNG KABUPATEN BANJAR TAHUN 2014

0 0 6

PENGARUH SIKAP IBU TERHADAP PENCAPAIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH PUSKESMAS MEGALUH DAN PUSKESMAS JOGOLOYO KABUPATEN JOMBANG Mudhawaroh

0 0 8

HUBUNGAN DUKUNGAN BIDAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UMBULHARJO I KOTA YOGYAKARTA

0 2 10