Letak Geografi dan Demografi Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.1. Letak Geografi dan Demografi Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh

Puskesmas Tiga Panah mempunyai wilayah kerja yang mencakup 17 desa dengan luas wilayah 149 km² dengan jarak 6 km dari ibukota kabupaten. Puskesmas ini berada di ketinggian 1192 m diatas permukaan laut. Kecamatan Tiga Panah berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang di sebelah Utara, Kecamatan Merek di sebelah Selatan, Kecamatan Barus Jahe di sebelah timur dan Kecamatan Munte di sebelah Barat. Jumlah penduduk Kecamatan Tiga Panah tahun 2009 adalah 30.026 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga KK 6651 dan kepadatan penduduk 165 km². Desa yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi adalah desa Tiga Panah sebesar 856km² sedangkan desa yang memiliki kepadatan penduduk terendah adalah desa Bertah sebesar 60km². Desa Tiga Panah adalah ibu kota Kecamatan Tiga Panah. Penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan dan sex ratio 101,88. Komposisi penduduk Kecamatan Tiga Panah menurut kelompok umur, menunjukkan bahwa penduduk yang berusia muda 0-14 tahun berjumlah 9348 jiwa, yang berusia produktif 15-64 tahun berjumlah 19.386 jiwa dan berusia tua Universitas Sumatera Utara 65 tahun berjumlah 1292 jiwa. Dengan demikian maka Angka Beban Tanggungan Dependency Ratio penduduk kecamatan Tiga Panah tahun 2009 adalah 54,88. Puskesmas Kutabuluh mempunyai wilayah kerja yang mencakup 16 desa dengan luas wilayah 196 km² dengan jarak 33 km dari ibukota Kabupaten. Puskesmas ini berada di ketinggian 900 m diatas permukaan laut. Kecamatan Kutabuluh berbatasan dengan Kabupaten Langkat di sebelah Utara, Kecamatan Tigabinanga di sebelah Selatan, Kecamatan Payung di sebelah timur dan Kecamatan Mardinding di sebelah Barat. Jumlah penduduk Kecamatan Kutabuluh tahun 2009 adalah 11.884 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga KK 4.715 dan kepadatan penduduk 61 km.². Desa yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi adalah desa Siabang-abang sebesar 228km² dan desa yang paling jarang penduduknya adalah desa Amburidi sebesar 13km². Penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan dan sex ratio sebesar 113,36. Komposisi penduduk Kecamatan Kutabuluh menurut kelompok umur, menunjukkan bahwa penduduk yang berusia muda 0-14 tahun berjumlah 3451 jiwa, yang berusia produktif 15-64 tahun berjumlah 7314 jiwa dan berusia tua 65 tahun berjumlah 1119 jiwa. Dengan demikian maka Angka Beban Tanggungan Dependency Ratio penduduk kecamatan Kutabuluh tahun 2009 adalah 62,48. Kecamatan Tiga Panah lebih banyak dan padat penduduknya, dan letaknya lebih dekat ke kota bila dibandingkan dengan kecamatan Kutabuluh tetapi Sex ratio dan Angka Beban Tanggungan lebih besar di kecamatan Kutabuluh dibandingkan Universitas Sumatera Utara dengan kecamatan Tiga Panah. Jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.1 dibawah ini. Tabel 4.1. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kecamatan Tiga Panah dan Kutabuluh tahun 2009 Jumlah Penduduk jiwa Laki-laki Perempuan Total No Kelompok Umur Tahun Tiga Panah Kutabuluh Tiga Panah Kutabuluh Tiga Panah Kutabuluh 1. 1 2 1 – 4 1640 623 1529 518 3169 1141 3. 5 – 9 1597 533 1464 556 3061 1089 4. 10 – 14 1620 673 1498 548 3118 1221 5. 15 – 19 1498 542 1447 394 2945 936 6. 20 – 24 1222 496 1266 410 2488 906 7. 25 – 29 1317 459 1339 370 2656 829 8. 30 – 34 1289 437 1318 351 2607 788 9. 35 -39 1101 428 1152 363 2253 791 10. 40 – 44 903 422 899 404 1802 826 11. 45 -49 735 328 769 306 1504 634 12. 50 -54 586 322 536 283 1122 605 13. 55 – 59 791 216 474 300 1265 516 14. 60 -64 357 263 387 220 744 483 15. 65 -69 218 190 307 129 525 319 16. 70 -74 137 193 230 244 367 437 17. 75+ 142 189 258 174 400 363 Jumlah 15.153 6314 14.873 5570 30.026 11884 Sumber : Profil kesehatan Kabupaten Karo tahun 2009.

4.1.2. Pelayanan Kesehatan

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Bidan Desa dalam Pelayanan KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Mesjid Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten LabuhanBatu Utara Tahun 2015

3 53 142

Pengaruh Karekteristik Pengetahuan dan Sikap Ibu Menyusui terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Munte Kabupaten Karo Tahun 2013

2 72 105

Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat

13 77 118

Pengaruh Karakteristik Individu dan Karakteristik Organisasi terhadap Kinerja Bidan Desa di Puskesmas Indrapura Kabupaten Batubara

2 54 145

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA Hubungan Peran Bidan Dan Dukungan Suami Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Colomadu 1.

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Peran Bidan Dan Dukungan Suami Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Colomadu 1.

0 3 6

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA Hubungan Peran Bidan Dan Dukungan Suami Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Colomadu 1.

0 1 14

HUBUNGAN SIKAP DAN PERAN BIDAN TERHADAP PROGRAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAMBU BURUNG KABUPATEN BANJAR TAHUN 2014

0 0 6

PENGARUH SIKAP IBU TERHADAP PENCAPAIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH PUSKESMAS MEGALUH DAN PUSKESMAS JOGOLOYO KABUPATEN JOMBANG Mudhawaroh

0 0 8

HUBUNGAN DUKUNGAN BIDAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UMBULHARJO I KOTA YOGYAKARTA

0 2 10