BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ......................................................................................... 85 5.2. Saran ................................................................................................... 87
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel Judul
Halaman
1.1. PDRB Kota Pematangsiantar Tahun 1997-2009 Menurut
Lapangan Usaha ADHK 2000 6
4.1. Wilayah Kota Pematangsiantar
55 4.2.
Jumlah dan Tingkat Pertumbuhan Penduduk Kota Pematangsiantar Tahun 1997-2009
59 4.3.
TPAK dan TPT Kota Pematangsiantar Tahun 2002-2009 60
4.4. Distribusi Persentase PDRB Kota Pematangsiantar
Menurut Lapangan Usaha ADHK 2000 63
4.5. Laju Pertumbuhan PDRB Kota Pematangsiantar Sebelum
dan Pada Masa Otonomi Daerah Menurut Lapangan Usaha ADHK 2000
66 4.6.
PDRB Kota Pematangsiantar dan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2001-2009 ADHK 2000
71 4.7.
Rasio PDRB Kota Pematangsiantar dan PDRB Sumatera Utara
73 4.8.
Komponen Pertumbuhan Regional Kota Pematangsiantar Pada tahun 2001-2009
75 4.9.
Komponen Pertumbuhan Proporsional Kota Pematangsiantar Pada Tahun 2001-2009
77 5.0.
Komponen Pertumbuhan Pangsa Wilayah Kota Pematangsiantar Pada Tahun 2001-2009
80 5.1.
Pergeseran Bersih Sektor Ekonomi Kota Pematangsiantar Tahun 2001-2009
84
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul
Halaman
2.1. Kerangka Pemikiran Konseptual
37 3.1.
Model Analisis Shift Share 41
3.2. Profil Pertumbuhan PDRB
50 4.1.
Grafik Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2009
58 4.2.
Grafik Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja
Tahun 2008 61
4.3. Profil Pertumbuhan Sektor Ekonomi Kota
Pematangsiantar 82
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul
Halaman
1 PDRB Sumatera Utara Tahun 1997-2009 Menurut
Lapangan Usaha Berdasarkan Harga Konstan 2000
92 2
PDRB Kota Pematangsiantar Tahun 1997-2009 Menurut Lapangan Usaha Berdasarkan Harga
Konstan 2000 93
3 Rasio PDRB Kota Pematangsiantar dan Provinsi
Sumatera Utara Sebelum Otonomi Daerah Tahun 1997-2000
94 4
Rasio PDRB Kota Pematangsiantar dan Provinsi Sumatera Utara Pada Masa Otonomi Daerah
Tahun 2001-2009 95
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
This study analyzes the growth of economic sectors Pematangsiantar City. The growth is compared with the growth of economic sectors districts cities in
North Sumatra. The method used is the Shift-Share analysis. Data used in this research is secondary data of Gross Regional Domestic Product GDP and GDP
Pematangsiantar City North Sumatra based on constant 2000 prices. Duration of time taken between the year 1997 as the beginning of the analysis and data in
2009 as the year end data analysis.
The purpose of this study was to determine the rate of growth of economic sectors Pematangsiantar City, comparing economic growth with economic growth
Pematangsiantar City of North Sumatra, to know the profile of economic growth and identify the City Pematangsiantar competitiveness of economic sectors
Pematangsiantar City compared to North Sumatra in the era of regional autonomy.
From the research, it is known that the economy is dominated by the City Pematangsiantar manufacturing, trade, hotels, and restaurants and other service
sectors. However, after nine years of regional autonomy run almost all economic sectors have Pematangsiantar City competitiveness of the less well when
compared with other regional economic sectors, except electricity, gas, and water supply, trade, hotels, and restaurants, and financial sector, rentals, and services
company that has a positive value of RFQ. This is because economic sectors Pematangsiantar City has a slower growth rate compared with the economic
sector, districts and other cities in North Sumatra.
Keywords: autonomy and regional growth
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis pertumbuhan sektor ekonomi Kota Pematangsiantar. Pertumbuhan tersebut dibandingkan dengan pertumbuhan sektor
ekonomi kabupatenkota lain di Sumatera Utara. Metode yang digunakan adalah analisis Shift-Share. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder berupa data Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kota Pematangsiantar dan PDRB Sumatera Utara berdasarkan harga konstan tahun
2000. Jangka waktu yang diambil berkisar antara tahun 1997 yaitu sebagai tahun awal analisis dan data tahun 2009 sebagai data tahun akhir analisis.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui laju pertumbuhan sektor ekonomi Kota Pematangsiantar, membandingkan pertumbuhan ekonomi Kota
Pematangsiantar dengan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara, mengetahui profil pertumbuhan ekonomi Kota Pematangsiantar dan mengidentifikasi daya
saing sektor ekonomi Kota Pematangsiantar jika dibandingkan dengan Sumatera Utara di era Otonomi Daerah.
Dari hasil penelitian, diketahui bahwa perekonomian Kota Pematangsiantar didominasi oleh sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel, dan restoran
dan sektor jasa lainnya. Namun, setelah otonomi daerah berjalan sembilan tahun h
ampir semua sektor ekonomi Kota Pematangsiantar memiliki daya saing yang kurang baik bila dibandingkan dengan sektor ekonomi wilayah lain, kecuali
sektor listrik, gas, dan air bersih, sektor perdagangan, hotel, dan restoran, dan sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan yang memiliki nilai PPW yang
positif. Hal ini karena sektor-sektor ekonomi Kota Pematangsiantar memiliki laju pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan dengan sektor perekonomian
kabupatenkota lain di Sumatera Utara. Kata kunci: otonomi daerah dan pertumbuhan wilayah
.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN