40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif. Berdasarkan permasalahan yang diajukan dalam
penelitian yang lebih mengutamakan pada masalah proses, makna, pemahaman, kompleksitas, interaksi, serta persepsi. Bodgan dan Taylor
melalui Moleong, 2002: 4 menyatakan bahwa metodologi penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang tertentu melalui perilaku yang dapat diamati.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif karena bermaksud untuk mendeskripsikan keterangan-keterangan tentang data yang
didapat dari lapangan berupa data tertulis ataupun lisan wawancara dari orang-orang yang diteliti saat pelaksanaan penelitian. Dalam penelitian ini
peneliti mengamati tentang implementasi pelaksanaan kebijakan kurikulum muatan lokal batik di SD Negeri Sendangsari.
B. Setting Penelitian
Setting dalam penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar SD Negeri Sendangsari yang berada di Manukan Pajangan Bantul. Adapun alasan
dipilihnya SD Negeri Sendangsari sebagai setting penelitian ini karena SD Negeri Sendangsari merupakan sekolah yang melaksanakan kurikulum
muatan lokal batik. Sampai saat ini SD Negeri Sendangsari sudah melaksanakan kurikulum muatan lokal batik selama 5 tahun.
41
Dengan kondisi tersebut di atas, diharapkan dapat mempermudah peneliti dalam menemukan dan mendapatkan data serta informasi yang
dibutuhkan mengenai implementasi kebijakan kurikulum muatan lokal batik. Untuk memperoleh informasi tentang implementasi kebijakan kurikulum
muatan lokal batik SD Negeri Sendangsari, peneliti akan mengamati langsung dengan melakukan penelitian di SD Negeri Sendangsari.
C. Subyek Penelitian
Subyek penelitian merupakan posisi yang sangat penting karena pada subyek terdapat data tentang variabel yang akan diteliti dan diamati oleh
peneliti. Pemilihan informan adalah yang dianggap sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk meneliti pelaksanaan implementasi kebijakan
kurikulum muatan lokal batik. Hal ini dilakukan untuk keefektifan waktu, tenaga, dan biaya. Informan
didapatkan dalam penelitian ini meliputi Dinas Pendidikan Dasar, Kepala Sekolah, guru, dan peserta didik. Berdasarkan dari informasi tersebut, maka
peneliti menemukan tentang berbagai kondisi dan situasi yang tentang implementasi kebijakan kurikulum muatan lokal batik.
Adapun karakteristik subjek atau informan pada penelitian ini adalah: 1.
Berjenis kelamin laki-laki atau perempuan 2.
Mengetahui tentang pelaksanaan kebijakan kurikulum muatan lokal batik. 3.
Siswa yang mendapat mata pelajaran muatan lokal batik. Pada penelitian ini, informan berjumlah 15 orang yang meliputi Dinas
Pendidikan Dasar Bantul, Kepala Sekolah SD Negeri Sendangsari, Guru, dan
42
peserta didik. Untuk mendapatkan data yang akurat, maka peneliti akan menggali informasi langsung dari Dinas yang menangani tentang kurikulum
muatan lokal, Kepala Sekolah SD Negeri Sendangsari, guru yang mengampu mata pelajaran muatan lokal batik, beberapa peserta didik yang mendapat
mata pelajaran muatan lokal batik.
D. Teknik Pengumpulan Data