Keabsahan Data METODE PENELITIAN

49 Kesimpulan yang ditulis harus senantiasa diverifikasi selama penelitian berlangsung, agar kesimpulan yang dihasilkan tidak diragukan dan dapat dipercaya. Untuk lebih mempermudah dalam memahami analisis data ini dapat dilihat pada gambar 3, sebagai berikut: Gambar 3. Analisis data model Miles and Huberman

G. Keabsahan Data

Dalam penelitian ini uji keabsahan data yang digunakan peneliti adalah dengan triangulasi. Trianggulasi merupakan pengecekan dengan berbagai cara dan berbagai waktu untuk menguji kredibilitas data. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan trianggulasi teknik dan sumber. Triangulasi teknik adalah menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Data tentang pelaksanaan kurikulum mutan lokal yang telah didapat dari hasil wawancara dibandingkan dengan data hasil observasi dan catatan hasil kajian dokumen. Disamping triangulasi teknik juga menggunakan triangulasi sumber yaitu Pengumpulan Data Reduksi Data Kesimpulan-kesimpulan: Penarikan Verifikasi Penyajian Data 50 menguji kredibilitas data dilakukan dengan mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber Sugiyono, 2007:373. Triangulasi sumber ini dapat dicapai dengan jalan: 1. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. 2. Membandingkan data dari hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 3. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi. 4. Membandingkan apa yang dikatakan dari berbagai sumber terkait pelaksanaan kurikulum muatan lokal batik yang meliputi, Dinas pendidikan, Kepala Sekolah, guru dan siswa. 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian 1. Sejarah SD Negeri Sedangsari SD Negeri Sendangsari dulu bernama Sekolah Dasar Angka 15 di Manukan di bawah naungan Djawat Sosial bagian PP dan K Daerah Istimewa Yogyakarta. a. Dahulu bernama Sekolah Dasar Angka 15 di Manoekan di bawah naungan Djawat Sosial bagian PP dan K Daerah Istimewa Yogyakarta. b. Tanggal 1 Desember 1955 diganti nama menjadi Sekolah Rakjat VI Manoekan. c. 28 Oktober 1965 berkembang menjadi dua sekolah, SD Manukan 1 dan SD Manukan II, tetapi adanya program regrouping SD harus bergabung lagi menjadi satu pada tahun 2002 dengan nama SD Manukan d. Dengan terbitnya keputusan Bupati Bantul No.329 Tahun 2006 yang diperbarui dengan Keputusan Bupati Bantul Nomor 131 tahun 2007 lahirlah nama SD Negeri Sendangsari yang merupakan pengabungan dua sekolah perkawinan SD Manukan dan SD Jaten.

2. Lokasi dan keadaan SD Negeri Sendangsari

SD Negeri Sendangsari merupakan salah satu sekolah yang menerapkan kurikulum muatan lokal batik, yang beralamat di Manukan, Sendangsari, Pajangan, Bantul. Lokasi SD Negeri Sendangsari berada di pinggir JL Raya Jodog-Sedayu. Di sebelah kanan SD Negeri Sendangsari terdapat lapangan sepak bola Kamijoro sangat luas yang biasanya