38
penelitian. Observasi dilakukan oleh peneliti sendiri agar peneliti dapat mengetahui secara langsung proses pembelajaran dan partisipasi siswa
tunagrahita ringan kelas dasar II dalam pembelajaran bangun datar
menggunakan media Paper Clay. 3. Metode Dokumentasi
Teknik dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan-catatan, surat-surat dan laporan. Dalam hal
ini dokumen dapat dibagi atas dokumen resmi dan dokumen pribadi. Dokumen yang digunakan berupa catatan semua aktivitas guru dan siswa
dalam proses pembelajaran operasi hitung penjumlahan serta identitas subjek. Dari dokumen-dokumen tersebut kemudian dianalisis untuk
mendukung data yang dibutuhkan. Pengumpulan data dokumentasi dilakukan oleh peneliti yang diperoleh dari guru kelas.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian disebut juga dengan instrumen pengumpulan data. Sugiyono 2010: 148 menjelasakn bahwa instrumen penelitian
merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam atau sosial yang diamati. Alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini adalah
1. Tes Prestasi Belajar a. Pengertian Tes
Tes merupakan cara yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar Matematika siswa tunagrahita ringan dalam materi bangun
39
datar sederhana. Pelaksanaan tes tertulis dilakukan sebelum dan sesudah tindakan pre test dan post test. Pre test dengan tujuan
mengetahui kemampuan awal prestasi belajar bangun datar pada siswa tunagrahita ringan. Tujuan post test untuk mengetahui seberapa besar
peningkatan prestasi belajar bangun datar pada siswa tunagrahita
ringan setelah dilakukan tindakan. b. Langkah Penyusunan Tes
Penelitian ini instrumen yang berupa tes diukur isinya terhadap kurikulum bagi siswa tunagrahita ringan. Untuk mengukur validitas isi
dengan meminta penilaian dari praktisi profesional judgment. Praktisi yang diminta dalam hal ini adalah guru kelas dasar II SLB
Sekar Teratai I Srandakan. Aspek yang dinilaikan adalah validitas soal dan jawaban yang disesuaikan dengan kurikulum. Pada penelitian ini
langkah-langkah penyusunan instrumen pengukuran prestasi belajar dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:
a. Standar Kompetensi 4. Mengenal Bangun Datar Sederhana
b. Kompetensi Dasar 4.1.Mengelompokkan bangun datar sederhana
4.2.Menyebutkan jenis-jenis bangun datar sederhana c. Indikator
4.1.1. Mengelompokkan bangun datar persegi 4.1.2. Mengelompokkan bangun datar persegi panjang
40
4.1.3. Mengelompokkan bangun datar segi tiga 4.1.4. Mengelompokkan bangun datar lingkaran
4.2.1. Menyebutkan bangun datar persegi 4.2.2. Menyebutkan bangun datar persegi panjang
4.2.3. Menyebutkan bangun datar segi tiga 4.2.4. Menyebutkan bangun datar lingkaran
d. Menentukan butir soal Jumlah butir terdiri dari 20 soal pilihan ganda.
e. Menyusun kisi-kisi Adapun kisi-kisi instrumen tersebut adalah sebagai berikut:
41
Tabel 2. Kisi-Kisi Tes Prestasi Belajar Matematika Bangun Datar
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator No butir
Mengenal bangun
datar sederhana
Mengelompokkan bangun datar
sederhana 1. Mengelompokkan bangun datar
persegi 2. Mengelompokkan bangun datar
persegi panjang 3. Mengelompokkan bangun datar
segi tiga 4. Mengelompokkan bangun datar
lingkaran 1, 2
3,4 5,6,7
8,9,10
Menyebutkan jenis-jenis bangun
datar sederhana 1. Menyebutkan bangun datar persegi
2. Menyebutkan bangun datar persegi panjang
3. Menyebutkan bangun datar segi tiga
4. Menyebutkan bangun datar lingkaran
11,12,13 14,15,16
17,18 19,20
Jumlah butir 20
Tes tertulis berupa pilihan ganda dengan tiga alternatif jawaban berjumlah sepuluh butir. Tiap jawaban betul mendapat skor 1 dan jawaban
salah mendapat skor 0. Hasil skor tes prestasi belajar Matematika tersebut diubah menjadi nilai dengan menggunakan rumus:
Keterangan: S : Nilai prestasi belajar bangun datar yang ingin diketahui
R : Skor prestasi belajar bangun datar yang diperoleh N : Skor maksimum dari tes tersebut
M. Ngalim Purwanto, 2012: 112 S = x 100
42
2. Observasi a. Panduan observasi proses pembelajaran