31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Data diperoleh dari hasil tes prestasi belajar bangun datar. Hasil tes yang
berupa skor kemudian diubah menjadi nilai. Nilai yang diperoleh setiap tes disajikan dalam bentuk tabel dan grafik serta dideskripsikan. Jenis penelitian
ini merupakan penelitian tindakan kelas PTK atau disebut dengan Classroom Action research.
Menurut Nizar Alam Hamdani dan Dody Hermana 2008: 43 penelitian tindakan kelas adalah “Suatu kegiatan penelitian dengan
mencermati sebuah kegiatan belajar yang diberikan tindakan, yang secara sengaja dimunculkan dalam sebuah kelas, yang bertujuan memecahkan
masalah atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas tersebut”. Penelitian tindakan kelas memiliki tujuan memperbaiki peningkatan layanan pendidikan.
Menurut Suharsimi Arikunto, dkk 2007: 109 penelitian tindakan kelas memiliki karakteristik yang khas, yaitu adanya tindakan aksi tertentu untuk
memperbaiki proses belajar. Dalam penelitian ini lebih mengutamakan peningkatan kualitas pembelajaran dan tetap mengupayakan perbaikan dalam
proses pembelajaran, sehingga diperoleh suatu perbaikan dan meningkatkan prestasi belajar siswa. Dalam penelitian ini yang akan diberi tindakan berupa
penerapan media Paper Clay untuk meningkatkan prestasi belajar bangun datar pada siswa tunagrahita ringan kelas II SLB Sekar Teratai I Srandakan.
desain Suhars
dari pe pengam
guru s Desain pe
n penelitian simi Arikun
enelitian tin matan dan r
Gam
Penelitian sebagai pela
nelitian tind tindakan k
nto 2002: ndakan yang
refleksi.
bar 5. Desa
Suhars n dilakukan
aku tindaka
32
dakan yang kelas PTK
83-84. De g dikemban
ain PTK Ke simi Arikun
dengan ber an dan pene
g digunakan oleh Kemm
esain peneli ngkan yaitu
emmis dan M nto, 2002: 8
rkolaborasi b eliti sebagai
dalam pene mis dan Mc
tian ini, ad u perencana
Mc. Taggar 84
bersama gu i pengamat
elitian ini a c. Taggart d
da empat el aan, pelaksa
rt
uru kelas, di serta peran
adalah dalam
lemen anaan,
imana ncang
33
tindakan secara menyeluruh. Sebelum melakukan tindakan, guru mendapatkan pengarahan dari peneliti tentang rancangan penelitian yang akan dilaksanakan.
Pelaksanaan tindakan disesuaikan dengan rencana pembelajaran menggunakan media Paper Clay yang sudah dirancang oleh pelaku tindakan
dan peneliti. Siklus yang pertama terdiri dari empat elemen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Siklus ke dua terdiri dari empat elemen
yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Siklus ke dua dilakukan karena hasil dari siklus pertama kurang dari 65. Namun demikian, apabila
pada siklus pertama prestasi belajar bangun datar siswa tunagrahita ringan sudah meningkat dan lebih dari 65, siklus ke dua dan atau selanjutnya tetap
dilakukan karena subjek penelitian adalah siswa berkebutuhan khusus sehingga diharapkan hasil penilaian lebih valid.
B. Subjek Penelitian