5
diantaranya persegi, persegi panjang, segi tiga dan lingkaran. Atas dasar itulah penelitian memilih media Paper Clay untuk meningkatkan prestasi
belajar matematika materi bangun datar pada siswa tunagrahita ringan. Tahapan penggunaan media Paper Clay sesuai dengan
karakteristik perkembangan belajar siswa tunagrahita ringan. Siswa tunagrahita ringan memiliki kemampuan intelektual di bawah rata-rata,
sehingga dalam belajar Matematika bangun datar dimulai dari tahap kegiatan membentuk bangun datar dengan media Paper Clay dan tahap
simbolik menggunakan gambar. Penggunaan media Paper Clay diharapkan dapat mendorong siswa
tunagrahita ringan untuk lebih mengenal bangun datar sederhana seperti mengelompokkan bangun datar sederhana dan menyebutkan jenis-jenis
bangun datar sederhana. Terlebih lagi, langkah-langkah dalam penggunaan media Paper Clay ini menggambarkan suatu prosedur yang runtut. Oleh
karena itu, peneliti dan guru kelas menyepakati bahwa penting dilakukan penelitian untuk meningkatkan prestasi belajar Matematika menggunakan
media Paper Clay pada siswa tunagrahita ringan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang, dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut :
6
1. Siswa kurang antusias mengikuti pembelajaran, kurang tertarik dan tidak konsentrasi pada pelajaran bangun datar di kelas karena proses
penyampaian materi tanpa alat peraga. 2. Penyajian materi pembelajaran bangun datar guru menggunakan
pendekatan satu arah sehingga anak cenderung pasif. 3. Metode pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi yakni metode
ceramah sehingga anak mudah mengantuk. 4. Suasana pembelajaran bangun datar di kelasas II tidak kondusif.
5. Rendahnya nilai prestasi belajar matematika bangun datar siswa ditunjukkan dengan nilai yang diperoleh siswa kelas II pada
pembelajaran matematika bangun datar belum mencapai KKM. 6. Belum digunakannya media pembelajaran
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, peneliti membatasi masalah yaitu rendahnya nilai prestasi belajar matematika bangun datar
siswa tunagrahita ringan sehingga memerlukan pembelajaran menggunakan media. Media yang digunakan dalam pembelajaran tersebut
adalah media Paper Clay.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah tersebut, peneliti merumuskan permasalahan yaitu “Bagaimana peningkatan prestasi belajar matematika
7
bangun datar melalui media Paper Clay pada siswa tunagrahita ringan di SLB Sekar Teratai I Srandakan?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar matematika dalam pembelajaran
matematika bangun datar melalui media Paper Clay pada siswa tunagrahita ringan SLB Sekar Teratai I Srandakan.
F. Manfaat Hasil Penelitian
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat: 1. Manfaat praktis
a. Bagi siswa tunagrahita ringan hasil penelitian ini dapat meningkatkan prestasi belajar bangun datar.
b. Bagi guru hasil penelitian ini dapat memberikan masukan terkait pengajaran bangun datar khususnya pada siswa tunagrahita ringan
yang baik dan efektif. c. Bagi Kepala Sekolah penelitian ini sebagai bahan masukan guna
menetapkan kebijakan pelaksanaan kurikulum sekolah dengan mengunakan media Paper Clay dalam pembelajaran bangun datar
untuk meningkatkan prestasi belajar bangun datar. 2. Manfaat teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
masukan dalam pengembangan ilmu pendidikan, terutama yang
8
berhubungan dengan pembelajaran bangun datar pada siswa tunagrahita ringan.
G. Definisi Operasional