Memasukkan Materi Pembuatan Media

100 tersusun dengan rapi setiap materi dikelompokkan. Dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi teknik dasar menerima bola, teknik dasar mengoper bola, teknik dasar menggiring bola, dan teknik dasar menembak. Karena ada beberapa materi yang terbagi menjadi sub materi maka dibuat sub kategori yaitu teknik dasar mengoper bola yang terbagi menjadi teknik dasar mengoper bola setinggi dada, teknik dasar mengoper bola pantul, teknik dasar mengoper bola dari atas kepala dan teknik dasar menembak yang terdiri dari teknik dasar menembak satu tangan sikap berhenti, teknik dasar menembak satu tangan sikap melompat, teknik dasar menembak dua tangan, teknik dasar tembakan lay up. Materi yang sudah siap diupload ke moodle dengan cara sebagai berikut: 1 Klik Add an activity or resource, pilih Folder di bagian Resources lalu klik Add. 2 Mengisi nama folder beserta keterangannya 3 Pada tab content, klik add atau bisa juga dengan men-drag file langsung ke dalam e-learning 4 Jika tidak dilakukan dengan men-drag file, maka ketika klik add akan muncul halaman File picker. Klik Upload a file 5 Klik TelusurBrowse 6 Lalu pilih file materi yang ada di komputerlaptop dan klik open 101 7 Setelah file terpilih klik Upload this file, tunggu hingga proses upload selesai. Ulangi untuk upload file yang lain hingga semua bahan terkumpul dalam sebuah folder. 8 Akhiri dengan mengklik Save and return to course.

4. Validasi dan Uji Coba Media Belajar

Tahapan selanjutnya setelah media belajar selesai dibuat tahapan berikutnya yaitu validasi dan uji coba media belajar. Tahapan validasi dalam penelitian ini, peneliti membutuhkan penilaian untuk kualitas media belajar oleh ahli materi dan ahli media. Ahli materi dalam penelitian ini yaitu Ibu Tri Ani Hastuti, M.Pd, sedangkan ahli media Bapak Caly Setiawan, Ph.D. Tahapan validasi dilakukan untuk mengetahui kualitas atau tingkat kelayakan media. Validator memberikan penilaianevaluasi terhadap kualitas media belajar, agar memperoleh penilaian kelayakan media. Dari penilaian kualitas media belajar tersebut kemudian dilanjutkan tahapan berikutnya yaitu evaluasi kualitas media belajar oleh guru penjas dan uji coba kepada peserta didik SMA N 1 Pakem kelas X. Penilaian guru penjas dan uji coba terhadap peserta didik tersebut digunakan untuk mengumpulkan data sebagai dasar menentukan kualitas dan kemenarikan media belajar yang sudah dibuat.

a. Validasi oleh Ahli materi

Uji coba media dilakukan setelah validasi atau uji kelayakan media oleh ahli materi dilakukan. Validasi mempunyai tujuan untuk mengetahui kelayakan dan kualitas media belajar yang dibuat. Dalam tahapan ini, 102 setelah media dievaluasi oleh ahli materi kemudian media belajar yang dibuat diperbaiki sesuai dengan evaluasi oleh ahli materi agar menghasilkan media yang baik dengan materi yang sesuai. Validasi oleh ahli materi dilakukan dengan cara peneliti memberikan media belajar kepada ahli materi agar diamati dan dievaluasi bagian yang kurang sesuai kemudian ditulis di angket evaluasi ahli materi. Ahli materi untuk media belajar dalam penelitian yang dilakukan peneliti adalah Ibu Tri Ani Hastuti, M.Pd . Validasi oleh ahli materi terhadap kualitas media belajar tersebut dilakukan dengan cara memberikan penilaian dan masukan tentang isi materi di dalam media belajar. Validasi oleh ahli materi dibagi menjadi dua aspek penilaian yaitu aspek kualitas materi belajar yang tersusun atas 10 indikator, dan aspek isi materi yang tersusun atas 11 indikator. 1 Validasi kualitas media oleh ahli materi terhadap aspek kualitas materi belajar Validasi kualitas media aspek kualitas materi pembalajaran tersusun atas sepuluh indikator yaitu: kualitas pemberian motivasi terhadap peserta didik, kesesuaian indikator dengan kompetensi dasar kurikulum 2013, kesesuaian materi dengan kompetensi dasar kurikulum 2013, kejelasan penjabaran materi, urutan materi yang dijabarkan, contoh dapat membantu memehami materi, ketepatan pemilihan bahasa dan ejaan dalam menguraikan materi, kesesuaian latihan dengan indikator,