Desain Media Pembuatan Media

76 mengembangkannya. Menurut Surjono Herman Dwi 2011: 7 menyatakan, “mo odle merupakan perangkat lunak open source yang mendukung implementasi e-learning dengan paradigma terpadu dimana berbagai fitur penunjang pembelajaran dengan mudah dapat diakomodasi salam suatu portal e- learning”. Urutan membuat media sesuai dengan flowchart dan storyboard yang sudah dibuat. Setelah semua unsur telah dimasukkan ke dalam internet, pemuatan media pembelajaran telah selesai. Akhir dari pembuatan media adalah web e-learning.

5. Validasi Media

Langkah selanjutnya sebelum media pembelajaran diujicobakan terlebih dahulu divalidasi. Sugiyono 2012: 414 mengatakan bahwa “Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk, dalam hal ini metode mengajar baru secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak”. Validasi dilakukan dengan meminta penilaian oleh ahli media dan ahli materi. Hal tersebut diungkapkan oleh Sugiyono 2012: 414 dalam bukunya, “validasi produk dapat dilakukan dengna cara menghadirkan beber apa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut”. Ahli materi menilai aspek yang berupa kelayakan isi dari webe- learning untuk mengetahui kualitas materi. Ahli media menilai tentang kelayakan media baik berupa font, gambar, warna, tata letak, desain isi, desain cover.

6. Revisi Media

Revisi dilakukan berdasarkan hasil penilaian kelayakan ahli pada hasil media awal sehingga menghasilkan media yang lebih baik. menurut Sugiyono 77 2012: 414 menyatakan bahwa “setelah desain produk, divalidasi melalui diskusi dengan pakar dan para ahli lainnya, maka akan dapat diketahui kelemahannya. Kelemahan tersebut selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara memperbaiki desain”. Perbaikan media dilakukan peniliti untuk menghasilkan media yang baik dan layak untuk digunakan.

7. Uji Coba Media

Uji coba media dilakukan setelah media mendapatkan penilaian kelayakan oleh ahli materi dan ahli media bahwa media yang sedang dibuat sudak layak untuk diujicobakan dilapangan. Tujuan dari uji coba adalah untuk memperoleh data yang yang dapat digunakan sebagai dasar menetapkan kualitas media yang dihasilkan. Dengan dilakukan uji coba kualitas media webe-learning yang dibuat benar-benar telah teruji secara empiris dan layak untuk dijadikan sebagai media pembelajaran peserta didik. Uji coba media ini dinilai oleh guru penjas dan diujicobakan kepada peserta didik kemudian melakukan penilaian terhadap media tersebut.

8. Hasil Akhir

Berdasarkan dari validasi dan iji coba, selanjtunya yaitu tahapan hasil akhir. Di dalam hasil akhir dilakukan revisi terhadap media yang telah dibuat berdasarkan pada evaluasi dari para ahli. Setelah dilakukan revisi media pembelajaran web e-learning berbasis moodle dapat digunakan untuk media