25
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa puisi anak adalah puisi yang ditulis dengan menggunakan sudut
pandang anak yang tetap terikat oleh aturan-aturan tertentu sehingga menghasilkan isi puisi yang sesuai dengan perkembangan jiwa anak-
anak. Menulis puisi pada anak hakikatnya adalah keterampilan untuk berlatih mengukapkan ide atau gagasan dan pengalaman anak dengan
media puisi. Jadi, menulis puisi pada anak hendaknya jangan menggunakan bahasa yang terlalu tinggi, karena anak tidak akan
memahami hal itu.
i. Karakteristik Puisi Anak
Burhan Nurgiyantoro 2005:312 menyebutkan tentang karakteristik puisi anak sebagai berikut.
1. Puisi anak memiliki intensitas keluasan makna yang belum seluas
dengan puisi dewasa, karena daya jangkau imajinasi anak dalam hal permaknaan puisi masih sangat terbatas.
2. Penggunaan berbagai bentuk kebahasaan dalam puisi anak masih lebih
sederhana. Puisi anak masih terlihat polos, lugas, dan apa adanya. 3.
Dilihat dari segi permainan bahasa, bahasa puisi anak terlihat lebih intensif, terlihat dari pengutamaan kemunculan aspek rima dan irama
atau bentuk pengulangan yang lain. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa yang
membedakan antara karakteristik puisi anak dengan puisi orang dewasa adalah pada pengungkapan segala sesuatunya yang masih berdasarkan
sudut pandang anak. Puisi anak bercerita tentang kehidupan yang ada di sekelilingnya yang memberikan pengalaman kepada anak berupa hal-hal
yang dijumpainya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya tentang kegiatannya ke sekolah, kegemarannya, atau peristiwa lain yang dekat
26
dengan anak. Dengan demikian, puisi anak benar-benar mencerminkan pemikiran dan pengalaman anak, sehingga puisi tersebut mudah diterima
oleh anak-anak yang membacanya.
j. Jenis-jenis Puisi Anak
Puisi anak dapat dibedakan ke dalam jenis-jenis tertentu berdasarkan sudut pandang tertentu. Pembedaan yang paling sering
dipergunakan adalah didasarkan pada isi kandungan puisi yang ingin disampaikan. Huck Burhan Nurgiyantoro, 2005:358 mengemukakan
bahwa puisi anak dapat dibagi ke dalam jenis balada ballads, puisi naratif, dan puisi lirik.
Balada atau Ballads adalah puisi yang berisi cerita namun dapat diadaptasikan untuk dinyanyikan atau memberi efek nyanyian. Puisi
balada umumnya berisi cerita tentang kepahlawanan atau cerita heroik, namun dapat juga berisi tentang cerita tragedi . Ciri-ciri dari puisi balada
biasanya puisi ini tidak terlalu panjang, dan memiliki tokoh-tokoh tertentu yang diceritakan dalam puisi tersebut. Contohnya adalah sebagai
berikut. MAMA, ADA ORANG MINTA-MINTA DI PINTU PAGAR
Mama, ada orang minta-minta di pintu pagar kasihan sekali. Matanya buta jalannnya meraba-raba
Sherly hanya dapat memberikannya sepotong coklat dan gula-gula. Karena sisa uang jajanku ini habis untuk
membeli buku.