Karakteristik Siswa Kelas V SD
44
yang menyatakan bahwa pada masa kanak-kanak akhir siswa sekolah dasar kemampuan bahasa anak terus tumbuh. Anak lebih baik
kemampuannya dalam memahami dan menginterprestasikan komunikasi lisan dan tulisan. Pada masa ini perkembangan bahasa nampak pada
perubahan perbendaharaan kata dan tata bahasa. Menurut Syamsu Yusuf dalam Ahmad Susanto, 2013: 74 terdapat
dua faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa, yaitu: 1 proses jadi matang, yaitu anak itu menjadi matang organ-organ suara bicara sudah
berfungsi untuk berkata-kata; 2 proses belajar, yaitu anak yang telah matang untuk berbicara lalu mempelajari bahasa orang lain dengan jalan
mengimitasi atau meniru ucapan perkataan yang didengarnya. Bersamaan dengan pertumbuhan perbendaharaan kata selama masa
sekolah, anak-anak juga semakin banyak menggunakan kata yang tepat untuk menjelaskan suatu tindakan. Menurut Rita Eka Izzaty 2008: 107
pada masa sekolah dasar, anak belajar tidak hanya untuk menggunakan banyak kata lagi, tetapi juga memilih kata yang tepat untuk penggunaan
tertentu. Sedangkan menurut Ahmad Susanto 2013: 243 ketika memasuki usia sekolah dasar, anak-anak akan terkondisikan untuk mempelajari bahasa
tulis. Pada masa ini, anak dituntut untuk berpikir lebih dalam lagi sehingga kemampuan berbahasa anakpun mengalami perkembangan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas V SD termasuk dalam fase kanak-kanak tengah akhir yang masih mengalami
pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun mental. Adapun
45
perkembangan fisik
dapat terlihat
secara langsung,
sedangkan perkembangan mental anak meliputi perkembangan intelektual, emosi,
bahasa, sosial, dan moral keagamaan. Dalam perkembangan bahasa, dalam fase ini perkembangan bahasa nampak pada perubahan perbendaharaan kata
dan tata bahasa. Pada tahap ini, anak belajar tidak hanya untuk menggunakan banyak kata lagi, tetapi juga belajar memilih kata yang tepat
untuk penggunaan tertentu. Dan pada tahap ini juga anak sudah terkondisikan untuk mempelajari bahasa tulis, sehingga anak bisa belajar
memilih kata yang tepat untuk menulis suatu karangan, salah satunya yaitu karangan puisi.