70 pengumpulan pakaian tidak terpakai yakni panitia pameran Delayota Art
mengumumkan kepada seluruh siswa SMA Negeri 8 Yogyakarta untuk mengumpulkan pakaian yang tidak terpakai namun masih layak pakai, setelah itu
pakaian tersebut dijual kembali dengan harga yang miring. Kegiatan lain yang terkait dengan pencarian dana yakni mencari dana
dengan berjualan pada Sunmor UGM Sunday Morning. Sunmor adalah pasar yang diadakan di lembah UGM setiap hari minggu yang berawal pada pukul
05.00 pagi sampai pukul 12.00 WIB. Disana Panitia Delayota Art berjualan aneka makanan dan minuman untuk mengumpulkan dana, kegiatan usaha dana ini
dilakukan setelah kemah seni berlangsung. Sumber dana diatas sesuai dengan hasil penelitian pada ketua pameran
pada tanggal 9 juni 2013 yakni “… dari seniman, orang tua siswa, sekolah, sponsor dan usaha dana dari siswa…, usaha dana itu dilakukan selama kurang
lebih 6 bulan, kita jualan garage sale sama makanan di Sunmor UGM”.
d. Pelaksanaan Kemah Seni
Kegiatan awal yang dilakukan dalam pelaksanaan Delayota Art adalah diselenggarakannya Kemah Seni. Kemah Seni akan dilaksanakan sebagai wadah
murid SMA Negeri 8 Yogyakarta untuk membuat karya – karya yang akan ditampilkan pada acara utama, yaitu Pameran Seni Delayota Art.
Kemah Seni ini diselenggarakan sebagai bentuk kegiatan berkala tahunan sebagai pendukung kurikulum seni rupa. Setiap siswa berhak mengajukan satu
karya yang akan diseleksi oleh dewan kurator. Karya-karya yang terpilih akan
71 dipamerkan. Kemah Seni akan diselenggarakan selama 2 hari yang akan diselingi
dengan berbagai kegiatan pendukung seperti: Menonton hasil karya cinematografi yang berupa film, fotografi, dan melihat hasil karya para peserta Kemah Seni.
5 Rencana Pemasaran
Salah satu kesuksesan pameran adalah terletak dari bagaimana humas pameran dalam mempromosikan acara yang akan diadakan, pameran Delayota Art
sudah tidak asing lagi dimata peserta didik di Yogyakarta maupun masyarakat sekitar, Delayota Art sudah mencapai usia yang ke 7 dan setiap tahunnya selalu
mengambil tema yang booming untuk menarik minat pengunjung. Selain sebagai penunjang kurikulum sekolah, Delayota Art juga sebagai ajang promosi sekolah,
yakni untuk menarik siswa diluar kota jogja agar menempuh ilmu di SMA Negeri 8 Yogyakarta, oleh karena itu humas pameran melakukan berbagai promosi
pameran dengan berbagai cara antara lain : 1
Pembuatan Boom Poster, Baliho, Brosur dan Leaflet Pembuatan poster, baliho, brosur dan leaflet dirancang secara mandiri oleh
panitia delayota yaitu sie humas dan dekorasi, humas dan sie dekorasi membuat rancangan gambar dan dikonsultasikan dengan panitia lain, setelah itu baru
dicetak ke percetakan yang juga termasuk sponsor Delayota yaitu “abank irenk”. Boom poster adalah membuat poster sebanyak-banyaknya yang akan ditempelkan
dijalan-jalan strategis di wilayah jogja dan sekitar. Pemasangan poster dan baliho dilakukan pada saat hari libur dan pada saat siswa pulang dan berangkat ke
72 sekolah. Semua poster disebar ke semua panitia pameran dan mereka akan
menyebar ke daerah tempat tinggal masing-masing untuk memasang poster. Leaflet yang akan disebarkan berisi tentang sinopsis cerita teater 10 yang
akan tampil di malam puncak pameran Delayota Art. Penyebaran leaflet dan brosur dilakukan di sepanjang jalan stategis di jogja lampu merah dan jalan
protokol lalu disebarkan pada saat Sunday Morning di UGM. Leaflet juga akan dibagikan kepada penonton yang akan menyaksikan pertunjukan teater 10 pada
saat malam puncak delayota art agar para penonton bisa mengetahui alur cerita yang akan dimainkan.
Gambar 4. Leaflet sinopsis teater 10 Delayota Art
Baliho dipasang pada jalan yang sangat strategis agar dapat menarik pengunjung dalam jumlah yang banyak. Selain itu juga dilakukan penempelan
poster , penyebaran brosur pada saat sosialisasi ke sekolah-sekolah lain, dengan membawa proposal dan surat izin dari SMA Negeri 8 Yogyakarta, panitia
pameran mendatangi sekolah-sekolah dan mempromosikan pameran Delayota Art sekaligus mendata apabila ada peserta yang ingin mengikuti lomba. Dalam
sosialisasi tersebut panitia juga memberikan informasi bagaimana cara mengikuti lomba maupun bagaimana cara menampilkan karya seninya pada saat pameran
73 berlangsung. Apabila ada siswa yang berkeinginan mengikuti lomba, siswa harus
mendapatkan izin dari sekolah dan mengambil formulir di SMA Negeri 8 Yogyakarta.
Gambar 5. Brosur Delayota Art 7
2 Promosi Melalui Sosial Media
Kegiatan promosi Delayota Art juga dilakukan lewat jejaring sosial seperti website sekolah, twitter maupun facebook. Jejaring sosial adalah alat promosi
yang paling menarik di era sekarang, karena dapat update informasi setiap saat tentang kegiatan Delayota Art setiap harinya, contohnya seperti twitter, humas
pameran membuat akun khusus untuk pelaksanaan pameran Delayota Art dan setiap harinya selalu mengirimkan share ke social media tentang
penyelenggaraan pameran Delayota Art serta apa saja yang akan ditampilkan saat pameran berlangsung.
Humas pameran selalu aktif dan cepat dalam menanggapi komentar- komentar yang datang, jadi calon pengunjung tidak kesulitan dalam mencari
informasi tentang pameran Delayota Art, di jejaring twitter SMA 8 Yogyakarta juga menjalin kerja sama dengan “jogja update” yang akan menginformasikan
tentang pelaksanaan pameran Delayota Art, jogja update akan menginfomasikan
74 pelaksanaan pameran Delayota Art selama satu jam sekali. Disamping itu dalam
website sekolah, youtube dan facebook, humas pameran juga upload memasukan video latihan dan penyusunan karya pada saat kemah seni
berlangsung, sehingga masyarakat luas tertarik dan hadir pada saat pameran.
Gambar 6. Tampilan
twitter promosi pameran Delayota Art
3 Promosi Melalui Radio
Radio merupakan media yang cukup digemari di kalangan anak muda, oleh karena itu panitia pameran memilih radio sebagai salah satu sarana promosi
pameran. Beberapa radio yang dipilih adalah stasiun radio yang banyak digemari oleh anak muda jogja yakni Radio Geronimo, Swaragama, Unisi serta beberapa
radio lain. Melalui radio informasi tentang Delayota Art akan disiarkan setiap harinya.
4 Promosi melalui Surat Kabar
Untuk memaksimalkan promosi kegiatan Delayota Art, panitia mendatangkan beberapa wartawan untuk meliput Kegiatan Delayota Art.
Wartawan yang datang adalah wartawan yang berasal dari surat kabar ternama di
75 Yogyakarta. Sehingga kegiatan Delayota Art dapat diliput dan muncul dalam
surat kabar.
Gambar 7. Delayota Art masuk ke salah satu surat kabar di Yogyakarta
Dari berbagai cara promosi pameran Delayota Art diatas sesuai dengan wawancara dengan ketua panitia pada tanggal 9 juni 2013:
“… pakai poster , terus kertas yang satu hvs satu huruf, social media dan beberapa radio di jogja. Sosial media itu seperti facebook, twitter sama
website dan youtube. Kemudian pak hardi juga sering memberi link wartawan surat kabar ternama di jogja mbak, terus kita hubungi dan kita
meminta tolong untuk meliput llau juga ada parter dari tv jogja mbak untuk meliput kegiatan Delayota Art”
Hasil wawancara pada tanggal 7 juni 2013 dengan humas pameran
Delayota Art juga mengatakan hal yang sama “ promosi pameran dilakukan dengan pemasangan video tentang isi delayota di youtube, informasi di surat
kabar, twitter, facebook maupun website sekolah, radio dan salah satu TV di jogja…” . Pelaksanaan promosi pameran dilakukan sebulan sebelum pameran
diadakan, alasan pemilihan waktu tersebut agar masyarakat tetap ingat tentang pelaksanaan pameran Delayota Art.
76
5. Pengorganisasian Pameran Delayota Art