Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

52

2. Dependability

Dependability adalah uji dengan melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Caranya dilakukan oleh auditor yang independen, atau pembimbing untuk mengaudit keseluruhan aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian. Bagaimana peneliti mulai menentukan masalahfocus, memasuki lapangan, menentukan sumber data, melakukan analisis data, melakukan uji keabsahan data, sampai membuat kesimpulan harus dapat ditunjukkan oleh peneliti.

3. Confirmability

Dalam penelitian kualitatif, uji confirmability mirip dengan uji dependability, sehingga pengujiannya dapat dilakukan secara bersamaan. Menguji confirmability berarti menguji hasil penelitian, dikaitkan dengan proses yang dilakukan. Bila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian yang dilakukan, maka penelitian tersebut sudah memenuhi standar confirmability.

F. Teknik Analisis Data

Agar Penyajian data lebih bermakna dan mudah dipahami, maka langkah analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analysis Interactive model dari Miles dan Huberman 1994: 12. Langkah-langkah analisis data model interaktif dalam penelitian ini terdiri dari 4 empat alur kegiatan yaitu sebagai berikut: 53 1. Pengorganisasian Data Pengorganisasian data dilakukan dengan wawancara, pengamatan , dan dokumentasi. Data-data yang terkait dengan penelitian pengelolaan pameran Delayota Art tersebut dicatat dan setelah data terkumpul dalam bentuk kata-kata kemudian dituangkan dalam catatan lapangan berbentuk deskriptif tentang apa yang dilihat, didengar, dan apa yang dialami atau dirasakan oleh subyek penelitian. 2. Reduksi data Kegiatan yang dilakukan peneliti pada alur reduksi data adalah melakukan pemilihan, membuat ringkasan, pemutusan perhatian pada penyederhanaan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan. Reduksi data dalam penelitian ini berlangsung secara terus-menerus selama penelitani berlangsung dan proses ini berhenti pada saat data dianggap sudah cukup untuk menarik kesimpulan sesuai fokus permasalahan penelitian. 3. Penyajian data Selanjutnya yang dilakukan peneliti pada alur penyajian data adalah peneliti melakukan kegiatan mengumpulkan informasi yang telah tersusun dari hasil reduksi data. Menyajikan data dalam bentuk teks yang bersifat naratif, gambar, dan table. Penyajian data ini memungkinkan peneliti untuk menarik kesimpulan atau pengambilan tindakan lebih lanjut. 4. Menarik kesimpulan dan verifikasi Alur akhir analisis data ini adalah menarik kesimpulan dan verifikasi, kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah 54 apabila dalam pengumpulan data berikutnya tidak didukung oleh bukti-bukti yang akurat. Namun apabila kesimpulan tersebut didukung dengan bukti-buki yang valid dan konsisten pada saat peneliti kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan akhir untuk menjawab permasalahan penelitian. Hal tersebut dapat terjadi karena dipengaruhi oleh proses berkesinambungan dan keberlanjutan pada saat pengumpulan data penelitian. Model analisis tersebut sebagaimana terlihat pada gambar 1 sebagai berikut. Gambar 3. Alur Analisis Data Kualitatif Berdasarkan Model Interaktif Sumber: Miles, M.B Huberman, A.M, 1994: 20 Pengorganisasian Data Penyajian Data Reduksi Data Kesimpulan Verifikasi 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi SMA Negeri 8 Yogyakarta

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 235O1973 tertanggal 18 Desember 1973. Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan SMPP di Indonesia sejumlah 34 buah sekolah termasuk SMPP 10 Yogyakarta. Sebagai penyelenggara kegiatan proses belajar mengajar di serahkan SMA Negeri 5 Yogyakarta dengan jumlah siswa 196 orang terbagi dalam 5 kelas. Pada tanggal 1 April 1975 sejumlah 21 orang guru dan 12 orang karyawan tata usaha dengan resmi dimutasi dari SMA Negeri 5 Yogyakarta ke SMPP 10 Yogyakarta. Pada tahun pelajaran 1976 SMA 5 Yogyakarta dipindahkan kelokasi baru yaitu desa Tinalan Kecamatan Kota gede Yogyakarta. Tahun pelajaran 19851986 terjadi perubahan nama SMPP 10 Yogyakarta menjadi SMA 8 Yogyakarta. Pada tahun ini juga diberlakukan kurikulum 1984 dengan penjurusan dikelas dua dengan 4 program pilihan yaitu A1 untuk program IPA, A2 program Biologi, A3 program IPS. A4 program ilmu pengetahuan Bahasa. Riwayat Singkat SMA Negeri 8 Yogyakarta tidak dapat meninggalkan riwayat SMPP 10 Yogyakarta, karena secara kelembagaan SMA Negeri 8 Yogyakarta adalah nama baru SMPP 10 Yogyakarta. Perubahan nama berdasarkan surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0353O1985 tertanggal 8 Agustus 1985, tentang perubahan nama Sekolah