39 4
Kepemimpinan Kepemimpinan sangat berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas dan
hubungan antar manusia.
b. Cara Pengarahan
Pengarahan dapat dilakukan oleh pimpinan sendiri maupun wakil-wakil yang ditunjuk dengan cara antara lain sebagai berikut.
1 Mengadakan orientasi sebelum seseorang memulai melaksanakan tugas untuk
mengenal tempat, situasi, alat-alat kerja, kawan dan sebagainya. 2
Memberikan petunjuk dan penjelasan mengenai pekerjaan yang akan dilakukan dengan secara lisan maupun tertulis.
3 Memberikan kesempatan untukn berparsitipasi berupa pemberian sumbangan
pikiran demi peningkatan usaha bersama. 4
Mengikut sertakan pegawai dalam membuat perencanaan. 5
Memberikan nasehat apabila seorang pegawai mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugas.
4. Evaluasi
a. Pengertian Evaluasi
Evaluasi menurut Ngalim Purwanto 2010: 22, adalah aktivitas untuk meneliti dan mengetahui sampai di mana pelaksanaan yang dilakukan di dalam
proses keseluruhan organisasi mencapai hasil sesuai dengan rencana atau program yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan. Menurut
40 Sudjana 2004: 251, evaluasi adalah kegiatan sistematis untuk mengumpulkan,
mengolah, menganalisis, mendeskripsikan, dan menyajikan data atau informasi yang diperlukan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan.
b. Tujuan Penilaian Program
Menurut Sudjana 2004: 254-263, tujuan penilaian program berfungsi sebagai acuan untuk mengetahui efisiensi dan efektivitas kegiatan penilaian
program. Berkaitan dengan tujuan penilaian program, Anderson 1978 merumuskan tujuan sebagai berikut.
1 Memberi masukan untuk perencanaan program
Aspek - aspek yang dinilai tentang kebutuhan adalah frekuensi pengajuan dan kedalaman intensitas kebutuhan yang diperoleh dari sumber-sumber
informasi seperti individu, masyarakat, dan lembaga. Suatu program dinilai dari segi kecocokan kualitasnya serta segi prioritasnya dalam kegiatan memenuhi
kebutuhan. Perkiraan biaya menyangkut biaya penyelesaian yang mutlak diperlukan dan biaya alternative. Kelayakan operasional menyangkut kondisi staf,
bahan, fasilitas, dan penggunaan waktu. Sedangkan proyeksi kebutuhan dan daya dukung program berkaitan dengan aspek kepentingan umum, politik dan
keuangan, serta profesi. 2
Memberi masukan untuk keputusan tentang kelanjutan, perluasan, dan penghentian program.
Aspek-aspek yang dinilai dalam tujuan ini menyangkut pula aspek-aspek yang dinilai dalam tujuan yang pertama, yaitu masukan bagi perencanaan
program. Segera setelah program dilaksanakan, maka penting sekali untuk
41 diadakan pemantauan tentang kebutuhan atau kemungkinan untuk melanjutkan
program tersebut. Dalam beberapa hal, penilaian terhadap keberhasilan program lebih diutamakan daripada penilaian terhadap kegagalan program. Pada gilirannya
hasil penilaian terhadap keberhasilan itu mungkin dapat menjadi masukan untuk memutuskan tentang perlunya penghentian program. Aspek lainnya yang perlu
dinilai adalah biaya, kebutuhan dan daya dukung. Aspek – aspek tersebut perlu diidentifikasi dengan perkiraan atau relevansi program dengan proyeksi yang
telah ditetapkan dalam perencanaan. 3
Masukan untuk keputusan tentang memodifikasi program. Tujuan penelitian ini berhubungan dengan evaluasi formatif. Titik berat
kegiatan evaluasi adalah menjelaskan proses pelaksanaan program bukan hasil program. Dalam penilaian terhadap proses pelaksanaan program, komponen-
komponen program yang dihimpun, dianalisis dan disajikan adalah tujuan, isi, metodologi, dan konteks program, serta kebijakan dan pendayagunaan tenaga.
4 Dapat infomasi tentang faktor pendukung dan penghambat.
Sebaiknya lembaga penyelenggara program menyampaikan infomasi tentang pentingnya tujuan penilaian kepada para penilai dan menunjukkan
kepeduliannya terhadap gejala positif dan negatifbyang muncul dalam pelaksanaan program. Apabila kondisi ini terjadi, para penilai perlu mengkaji
berbagai informasi, seperti dukungan masyarakat, politik, keuangan, dan profesi, yang dapat memperkuat atau menentang kelansungan program.
5 Memberi masukan untuk memahami landasan keilmuan penilaian
42 Tujuan penilaian yang mengacu pada pengambilan keputusan adalah untuk
menyediakan masukan bagi pengambilan keputusan tentang perencanaan, kelanjutan, perluasan, penghentian dan modifikasi program, dukungan
terhadap kelangsungan dan penuntasan program, serta penggunaan dan pengembangan landasan ilmiah yang mendasari proses penilaian.
C. Hasil Penelitian yang Relevan