68
c. Penetapan Keuangan
Pameran Delayota Art merupakan program kerja sekolah yang termuat di Rencana Pengembangan Sekolah RPS, hal tersebut diperkuat dengan hasil
wawancara kepada wakasek kesiswaan pada tanggal 8 juni 2013 “ Kegiatan Delayota Art masuk dalam RPS dalam rencana kegiatan bagian kesiswaan yang
bekerja sama dengan humas sekolah, sekolah mengalokasikan dana kepada pameran Delayota Art, namun alokasi dana dari sekolah terbatas”. Dana dalam
penyelenggaraan pameran Delayota Art didukung oleh beberapa pihak, diantaranya sebagai berikut.
1 Donatur dari orang tua siswa
Panitia pameran mendata orang tua siswa yang akan menjadi donatur dalam pameran Delayota Art. Data tersebut berupa daftar jumlah gaji tiap orang
tua siswa yang diperoleh dari tata usaha TU sekolah, panitia memilih jumlah gaji orang tua siswa yang sekiranya tinggi dan dapat dijadikan sebagai donatur
pameran. Setelah itu panitia membuat surat, surat tersebut berisi tentang anggaran yang dibutuhkan untuk pameran dan surat akan diberikan kepada orang tua siswa.
2 Donatur dari alumni SMA Negeri 8 Yogyakarta
Selain orang tua siswa, panitia pameran juga mengajukan surat kepada alumni SMA Delayota, panitia pameran memberikan surat kepada alumni SMA
Delayota dan sekaligus mengundang mereka pada acara pameran maupun kemah seni berlangsung. Ada beberapa alumni yang memberikan dana mentah namun
ada juga beberapa alumni yang memberikan sunbangan dalam bentuk karya seni untuk ditampilkan dalam pameran.
69 3
Donatur dari seniman di Yogyakarta Banyak seniman di Yogyakarta yang ikut serta dalam kesuksesan pameran
Delayota Art, beberapa diantaranya mereka menyumbangkan karyanya untuk dapat ditampikan dalam pameran Delayota Art, namun ada beberapa yang
menyumbangkan dana untuk membantu pendanaan dalam pameran Delayota Art, sebelumnya panitia pameran membuat surat yang dilampiri proposal untuk
diajukan kepada seniman di jogja tersebut. 4
Pencarian Sponsor Pencarian sponsor dilakukan secara mandiri oleh panitia pameran
Delayota Art. Mereka menyusun proposal secara mandiri yang dikonsultasikan kepada humas sekolah dan pembimbing pameran. Pencarian sponsor dilakukan
kepada berbagai pihak antara lain adalah Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Dinas Pendidikan
Kota Yogyakarta dan berbagai sponsorship pendukung lainnya, ada juga beberapa sponsor yang menawarkan menjadi sponsor tetap. Setiap diselenggarakan
pameran Delayota Art mereka selalu menjadi sponsor utama. Dari beberapa proposal yang diajukan kepada pihak-pihak yang terkait, ada beberapa pihak yang
memberikan dana secara mentah dan ada juga beberapa pihak yang memberikan sponsor berupa produk barang.
5 Usaha Dana
Usaha dana adalah program yang dilakukan panitia pameran Delayota Art dalam mencari dana. Pencarian dana dalam program yang biasanya disebut USDA
usaha dana dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti, pertama adalah
70 pengumpulan pakaian tidak terpakai yakni panitia pameran Delayota Art
mengumumkan kepada seluruh siswa SMA Negeri 8 Yogyakarta untuk mengumpulkan pakaian yang tidak terpakai namun masih layak pakai, setelah itu
pakaian tersebut dijual kembali dengan harga yang miring. Kegiatan lain yang terkait dengan pencarian dana yakni mencari dana
dengan berjualan pada Sunmor UGM Sunday Morning. Sunmor adalah pasar yang diadakan di lembah UGM setiap hari minggu yang berawal pada pukul
05.00 pagi sampai pukul 12.00 WIB. Disana Panitia Delayota Art berjualan aneka makanan dan minuman untuk mengumpulkan dana, kegiatan usaha dana ini
dilakukan setelah kemah seni berlangsung. Sumber dana diatas sesuai dengan hasil penelitian pada ketua pameran
pada tanggal 9 juni 2013 yakni “… dari seniman, orang tua siswa, sekolah, sponsor dan usaha dana dari siswa…, usaha dana itu dilakukan selama kurang
lebih 6 bulan, kita jualan garage sale sama makanan di Sunmor UGM”.
d. Pelaksanaan Kemah Seni