Hasil Penelitian yang Relevan

42 Tujuan penilaian yang mengacu pada pengambilan keputusan adalah untuk menyediakan masukan bagi pengambilan keputusan tentang perencanaan, kelanjutan, perluasan, penghentian dan modifikasi program, dukungan terhadap kelangsungan dan penuntasan program, serta penggunaan dan pengembangan landasan ilmiah yang mendasari proses penilaian.

C. Hasil Penelitian yang Relevan

Adapun hasil penelitian yang relevan atau mempunyai kesamaan dengan yang dilakukan oleh peneliti ini adalah Penelitian Fajar Widyastuti 2012: 35 - 60 ”Peran Humas dalam Membangun Citra Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Yogyakarta” yang didalamnya mengkaji pelaksanaan peran humas dalam rangka membangun citra SMK N 4 Yogyakarta. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari beberapa informan yaitu Kepala Sekolah, Wakasek Hubungan Masyarakat, dan salah satu Staf Hubungan Masyarakat. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan peran humas dalam rangka membangun citra SMK N 4 Yogyakarta meliputi peran sebagai komunikator, peran sebagai pembina hubungan baik dan peran sebagai pembentuk citra. Wujud kegiatan peran sebagai komunikatormeliputi rapat formal, presentasi profil sekolah, kerjasama dengan DUDI, penyampaian informasi kepada alumni, 43 pemerintah dan masyarakat umum. Wujud kegiatan sebagai Pembina hubungan meliputi: pengajian bersama, membentuk Ikatan Keluarga guru dan karyawan,perayaan ulang tahun sekolah, dan turnamen-turnamen. Wujud kegiatan sebagai pembentuk citra meliputi: menciptakan suasana kondusif sekolah,meningkatkan kualitas pendidikan, dan kinerja guru, pelayanan terhadap publik. Media komunikasi yang digunakan dalam melaksanaan kegiatan meliputi : media langsung dan media komunikasi tidak langsung. Kendala-kendala Humas antara lain fungsi humas belum berfungsi secara optimal karena pengurus humas mempunyai fungsi gandayaitu merangkap sebagai guru mata pelajaran,terbatasnya waktu yang dimiliki pengurus humas yang kadang tidak dapat melayani publik eksternal secara optimal. Ketidakpuasaan publik internal dengan hasil kerja humas. Usaha humas untuk mengatasi kendala tersebut adalah pembuatan agenda pada setiap pengurus humas agar pengurus humas dapat menjalankan dengan baik tugas sebagai guru dan peran sebagai humas. Pengurus humas menggunakan jam di luar sekolah selasai KBM untuk pelayanan terhadap publik eksternal, rapat rutin dijadikan media komunikasi dengan publik internal antara guru, karyawan, dan Kepala Sekolah untuk bertukar pendapat yang berguna bagi berkembangan SMK N 4 Yogyakarta.Sasaran hubungan masyarakat adalah publik internal yaitu seluruh warga sekolah meliputi Kepala Sekolah, guru,karyawan,siswa-siswi SMK N 4 Yogyakarta,publik eksternal meliputi DUDI,masyarakat sekitar. Penelitian Hasanah Uswatun 2008: 111 – 130 “Aplikasi Manajemen Humas dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat di Sekolah Dasar Insan Terpadu Sumberanyar Paiton Probolinggo”, Jenis penelitian yang digunakan 44 dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sedangkan teknik penggalian data menggunakan beberapa metodediantaranya metode observasi, metode dokumentasi dan metode wawancara, dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dengan menggunakan kata-kata tertulis atau lisan sebagai alat untuk menentukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui agar memberikan gambaran secara ringkas dan jelas mengenai suatu gejala, peristiwa atau keadaan sehingga dapat ditarik kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan terkait dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi manajemen humas dapat disimpulkan bahwa kemajuan dan perkembangan yang dialami SD Insan Terpadu Sumberanyar Paiton Probolinggo yang merupakan lembaga pendidikan Islam cukup cepat dan tidak terlepas dari peran serta dan dukungan dari masyarakat, dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan di lembaga selalu berusaha menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan masyarakat internal dan masyarakat eksternal diantaranya dengan para guru, orang tua siswa, sekolah lain, instansi pemerintah, lembaga sosial mayarakat dan lain sebagainya. Usaha untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, SD Insan Terpadu mengadakan beberapa program yang dilaksanakan oleh bidang kehumasan dengan melibatkan semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan program kegiatan. Dengan adanya hubungan yang terjalin dengan baik tersebut, hingga saat ini perhatian masyarakat terutama orangtua siswa terhadap SD Insan Terpadu sangat antusias dan selalu berpartisipasi dalam segala kegiatan yang dilaksanakan sekolah, hal tersebut menyimpulkan bahwa SD Insan Terpadu telah memiliki kepercayaan dari masyarakat. Sehingga dapat 45 diperoleh pemahaman bahwa manajemen humas mempunyai peranan penting bagi perkembangan lembaga pendidikan Islam, dimana humas merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan, dan suatu lembaga pendidikan Islam tidak akan berkembang dengan baik tanpa adanya partisipasi dari masyarakat, baik masyarakat internal maupun masyarakat eksternal.

D. Pertanyaan Penelitian