Depreciation Expense INFORMASI SEGMEN lanjutan SEGMENT INFORMATION continued

the Indonesian language. PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year then Ended Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated 106 31. INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan 31. FINANCIAL INSTRUMENTS continued Nilai tercatat Nilai wajar Carrying amount Fair value 31 Desember December 31 31 Desember December 31 2014 2013 2014 2013 Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang jangka pendek 11.540.000 - 11.540.000 - Short-term loan Utang usaha 76.838.222 90.455.042 76.838.222 90.455.042 Trade payables Utang lain-lain 129.867 138.616 129.867 138.616 Other payables Utang dividen 168.306 106.243 168.306 106.243 Dividends payable Biaya akrual 3.644.728 4.931.290 3.644.728 4.931.290 Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja karyawan Short-term employee jangka pendek 1.569.493 1.447.794 1.569.493 1.447.794 benefits liability Utang kepada pihak-pihak berelasi 105.332 2.768 105.332 2.768 Due to related parties Utang jangka panjang yang akan jatuh tempo Current maturities satu tahun 2.306.153 7.060.564 2.306.153 7.060.564 of long-term debts Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh dalam Long-term debts - net of satu tahun 8.815.565 6.382.971 8.815.565 6.382.971 current maturities Nilai wajar instrumen keuangan adalah jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi kini antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, bukan di dalam penjualan yang dipaksakan atau likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya. The fair value of a financial instrument is the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arms-length transaction, other than in a forced or liquidation sale situation. Fair values are obtained from quoted market prices, discounted cash flow models and option pricing models, as appropriate. Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan: The Group uses the following hierarchy in determining the fair value of financial instruments: • Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan harga kuotasi tidak disesuaikan dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis. • Level 1: Fair value measured based on quoted price unadjusted in active markets for identical assets or liabilities. • Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung. • Level 2: Fair value measured based on the valuation techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair value are observable, either directly or indirectly. • Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung. • Level 3: Fair value measured based on the valuation techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair value are not observable, either directly or indirectly. Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal. Financial instruments presented in the consolidated statement of financial position are carried at the fair value, otherwise, they are presented at carrying value as either these are reasonable approximation of fair value or their fair values cannot be reliably measured. the Indonesian language. PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year then Ended Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated 107 31. INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan 31. FINANCIAL INSTRUMENTS continued Nilai wajar untuk kas dan setara kas, piutang usaha dan lain-lain, utang jangka pendek, utang usaha dan lain-lain, biaya akrual, liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek, utang dividen, dan saldo dengan pihak-pihak berelasi yang akan jatuh tempo dalam satu tahun mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. The fair value of cash and cash equivalents, trade and other receivables, short-term loans, trade and other payables, accrued expenses, short-term employee benefit liability, dividends payable, and balances with related parties approximate their carrying values due to their short-term nature. Nilai wajar pinjaman bank jangka panjang dan pinjaman lainnya mendekati perkiraan nilai tercatatnya karena selalu dinilai ulang secara berkala. The fair value of long-term bank loans and other borrowings approximate their carrying value as they are repriced frequently. Untuk aset keuangan tidak lancar lainnya yang tidak dikuotasi pada harga pasar dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal tanpa menimbulkan biaya yang berlebihan, dicatat berdasarkan nilai nominal dikurangi penurunan nilai. Adalah tidak praktis untuk memperkirakan nilai wajar dari uang jaminan dikarenakan tidak memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap meskipun tidak diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu dua belas 12 bulan setelah tanggal pelaporan. For other non-current financial assets which are not stated at quoted market price and whose fair value cannot be reliably measured without incurring excessive costs, they are carried at their nominal amounts less any impairment losses. It is not practical to estimate the fair value of refundable deposits because there is no fixed repayment terms although is not expected to be settled within twelve 12 months after financial reporting date.

32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

Instrumen keuangan pokok Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang dan utang usaha, terutama berasal langsung dari operasi Grup, utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Aset dan liabilitas keuangan lain Grup termasuk piutang lain- lain, uang jaminan, utang lain-lain, biaya akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang dividen dan saldo dengan pihak-pihak berelasi. The Group’s principal financial instruments comprise cash and cash equivalents, trade receivables and payables, mostly arising directly from their operations, short-term loans and long-term loans. The Group’s other financial assets and liabilities includes other receivables, refundable deposits, other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability, dividends payable and balances with related parties. Merupakan kebijakan Grup bahwa instrumen keuangan tidak diperdagangkan. It is and has been the Group’s policy that no trading in financial instruments shall be undertaken. Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga, risiko likuiditas dan risiko harga komoditas. Tujuan manajemen risiko Grup secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengelola risiko-risiko tersebut dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan Grup. Direksi mereviu dan menyetujui semua kebijakan untuk mengelola setiap risiko yang dijelaskan secara rinci sebagai berikut: The main risks arising from the Group’s financial instruments are credit risk, foreign currency risk, interest rate risk, liquidity risk and commodity price risk. The Group’s overall risk management objectives are to effectively manage these risks and minimize potential adverse effects on their financial performance. The Board of Directors reviews and agrees with the policies for managing each of these risks described in more detail as follows: