Annual Report « PT Citra Tubindo Tbk AR CTBN for web

Laporan Tahunan

2014

A n n u a l R e p o r t

1

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Repor t

1

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Repor t

Key Figures

Sales : US$ 207,443,129

Net Profit : US$ 25,480,541

Daftar Isi

03

08

10

15

49

Content

05

06

07

08

09

09

10

11

12

13

13

13

14

15

15

24

25

26

32

38

41

42

42

46

46

47

49

50

54

60

60

60

60

61

61

61

Kata Sambutan Dewan Komisaris Ikhtisar Data Keuangan Penting

Grafik Ikhtisar Data Keuangan Informasi Mengenai Saham

Laporan Dewan Komisaris

Penilaian terhadap Kinerja Direksi Pandangan atas Prospek Usaha Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris

Laporan Direksi

Kinerja Perseroan Prospek Usaha

Prospek Usaha Anak-Anak Perusahaan Kegiatan Perusahaan Asosiasi Penerapan Tata Kelola Perusahaan Perubahan Komposisi Anggota Direksi

Profil Perusahaan

Alamat Perusahaan Riwayat Singkat Perusahaan Kegiatan Usaha Perusahaan Struktur Organisasi Perusahaan Visi dan Misi

Profil Anggota Dewan Komisaris Profil Anggota Direksi

Jumlah Karyawan dan Kompetensinya

Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikannya Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perseroan Entitas Anak dan Perusahaan Asosiasi

Kronologis Pencatatan Saham Profesi Penunjang Pasar Modal Penghargaan dan Sertifikasi Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Operasi per Segmen Usaha Analisa akun-akun Posisi Keuangan Kemampuan Membayar Utang Struktur Permodalan

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal Laporan

Prospek Usaha

Perbandingan Antara Target dan Hasil yang Dicapai Target 2015

Aspek Pemasaran Atas Produksi dan Jasa

Foreword

Financial Highlights

Graphics of Financial Data Shares Information

Report from the Board of Commissioners

Evaluation on the Performance of Board of Directors Business prospects

Change of Members of Board of Commissioners

Board of Directors’ Report

The Company’s Performance Business Prospects

Business Prospects Subsidiaries Companies Activities of Associated Companies Implementation of Corporate Governance Change of Members of Board of Directors

Company Profile

Company’s Address

A Brief Description of the Company Business Operation of the Company Company’s Organization Chart Vision and Mission

Profiles of the Members of Board of Commissioners Profiles of the Members of Board of Directors Total Employees and theirs Competencies Shareholders and Percentage of Ownership Main Shareholders and Company’s Controlling Party Subsidiary Entities and Associated Companies Chronology of Shares Registration

Capital Market Supporting Professional Awards and Certifications

Management Analysis and Discussion

Reviewing Operation by Business Segment Financial Position’s Account Analysis Capability to Pay Accounts Payable Capital Structure

Substantial Connection on the Investment in Capital Items Information and Substantial Facts Occurred after

the Date of Report Business Prospects

Comparison between Target and Its Realization Forecast 2015

2

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Repor t

2

66

88

63

64

66

67

70

73

74

74

77

79

83

83

83

87

88

97

100

103

Kebijakan Dividen dan Jumlah Dividen Informasi Material Mengenai Transaksi Afiliasi

Tata Kelola Perusahaan

Dewan Komisaris Direksi

Komite Audit Komite lainnya

Sekretaris Perusahaan Perseroan Unit Audit Internal

Sistim Pengendalian Internal Sistim Manajemen Resiko

Perkara yang Dihadapi Perseroan dan Pengurus Perusahaan

Sanksi Administratif oleh Otoritas Pasar Modal dan Otoritas lainnya

Kode Etik dan Budaya Perseroan Sistim Pelaporan Pelanggaran

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

A. Lingkungan Hidup dan Sistim Pengolahan Limbah

B. Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

C. Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan D. Tanggung Jawab Produk

Laporan Keuangan Tahunan

Dividend Policy and Total Dividend Information on Affiliated Transaction

Corporate Governance

Board of Commissioners Board of Directors Audit Committee Other Committees

Corporate Secretary of the Company Internal Audit Unit

Internal Control System Risk Management System

Events facing the Company and Management

Administrative Fine by the Authority of Capital Market and other Authority

Business Etiquette and Corporate Culture Whistleblowing System

Corporate Social Responsibility

A. Environment and System Waste Treatment B. Manpower, Health and Safety

C. Social and Community Development D. Product Responsibility

3

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Repor t

Dalam tahun 2014 pertumbuhan ekonomi

Indonesia sebesar 5,1% dibandingkan

dengan RAPBN sebesar 5,3%. Pada awal

tahun 2014, harga minyak Brent adalah sekitar

AS$104/barrel, bertahan sampai bulan Juli

kemudian mulai menurun dan pada awal bulan

Oktober menurun tajam dan bulan Desember

turun sampai AS$52/barrel yang cukup

mencengangkan.

In 2014, the economy growth in Indonesia was

5.1% compared to the National Budget of 5.3%. In

the beginning of 2014, crude oil price was about

US$104/barrel and maintained the same level till

July then the price started to drop, by early October

the price dropped drastically and by December 2014

it reached an astonishing level of US$52/barrel.

Menurunnya harga minyak tersebut berdampak pada ekonomi Indonesia terutama pada kinerja di bidang minyak dan gas bumi (Migas).

Penjualan Perseroan pada tahun 2014 sebesar AS$207,44 juta dibandingkan dengan tahun 2013 AS$244,17 juta turun 15,04%. Laba Kotor Perseroan tahun 2014 sebesar AS$58,90 juta dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar AS$82,83 juta atau turun 28,89%. Laba bersih tahun 2014 sebesar AS$ 25,48 juta dibandingkan dengan tahun 2013 AS$38,26 juta atau turun 33,40%.

Laju pertumbuhan ekonomi pasca Pemilu melambat menjadi 5,12% di kuartal ke dua tahun 2014, yang merupakan terendah sejak akhir tahun 2009. Pelambatan ini dikarenakan rendahnya investasi dan kontraksi pengeluaran Pemerintah dan juga pangsa pasar dunia yang melemah, walaupun pada awal tahun 2014 diperkirakan sebesar 5,3%. Dampaknya, dalam tahun 2014 Perseroan hanya mampu berproduksi 40% dari kapasitas penuhnya. Ini terlihat dari pangsa pasar ekspor yang dicapai tahun 2014 sebesar 48,51% sedangkan penjualan domestik sebesar 51,49%. Namun demikian, kami bersyukur bahwa Perseroan masih dapat mempertahankan kinerja walaupun dalam situasi yang tidak menentu.

Pada tahun berjalan Perseroan telah membuka pangsa pasar baru yaitu memproduksi Pipa Saluran (Line Pipe) yang dipakai untuk operasi laut dalam. Semoga produksi ini akan berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Sesuai komitmen Perseroan tetap melakukan berbagai kegiatan CSR, diantaranya program daur ulang atas limbah dari produksi Perseroan.

The decline in oil price has affected the economy of Indonesia especially in the oil and gas industry.

The Total Sales Revenue of the Company for 2014 was US$207.44 million compared to US$244.17 million in 2013, a decrease of 15.04%. Gross profit in 2014 was US$58.90 million compared to US$82.83 million in 2013, 28.89% lower. Net Profit is US$ 25.48 million in 2014 compared to US$ 38.26 million in 2013, decreased by 33.40%.

The trend of economic growth in post General Election in Indonesia has been slow and became 5.12% in the second quarter of 2014, lowest since end of 2009. The slow economic growth was due to low investment and contraction in Government expenditures and weak world market in general. In the beginning of 2014, the predicted economic growth was 5.3%. This has given an impact to the Company by only achieving 40% of its full production capacity. It is shown from the sales revenue to export market achieved 48.51% and domestic market 51.49% in 2014. However, we are grateful that the Company is able to maintain the performance in the midst of uncertain situation.

During 2014, the Company has open to new market by producing Line Pine to be used, particularly, for deep sea drilling. It is expected that this production line will continue to run in the years to come.

In accordance with the commitment of the Company, the Company participates in various CSR activities including the re-cycling of waste from the production lines of the Company.

Kata Sambutan Dewan Komisaris

Foreword

4

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Repor t

The Consolidated Financial Reports of the Company has been audited by Purwantono, Suherman & Surja with unqualified opinion, and all transactions are in accordance with the Standard Finance and Accounting practice.

The Board of Commissioners of the Company would like to express their gratitude to all related parties, Board of Directors and Employees and other business relations for their support and cooperation in 2014.

Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan telah diaudit oleh Purwantono, Suherman & Surja dengan opini wajar, dalam semua hal yang material sesuai Standar Akuntansi Keuangan.

Dewan Komisaris Perseroan mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama seluruh pemangku kepentingan, Direksi dan karyawan serta semua pihak selama tahun 2014.

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris For and on behalf of the Board of Commissioners,

DR. Ir. Suyitno Patmosukismo M.H

5

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Repor t

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Financial Highlights

HASIL USAHA (AS$ RIBU)

Pendapatan Laba bruto Laba

Jumlah laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali Total laba komprehensif

Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali

Per saham (AS$)

Jumlah Saham yang beredar (000) Laba per saham

Harga per Saham

Rasio harga saham terhadap laba

NERACA (AS$ RIBU)

Jumlah Modal Kerja Neto Jumlah Aset

Jumlah Investasi Penyertaan Saham Jumlah liabilitas

Jumlah Ekuitas

RASIO-RASIO PENTING

RASIO USAHA (%)

Rasio laba terhadap jumlah aset Rasio laba terhadap ekuitas Rasio laba terhadap pendapatan

RASIO KEUANGAN

Rasio lancar

Rasio liabilitas terhadap ekuitas Rasio liabilitas terhadap jumlah aset

OPERATING RESULTS (US$ Thousand)

Sales income Gross profit Profit Profit attributable to the shareholders and non control entity

Total profit Comprehensive profit attributable to the

shareholders and the non-controlling parties

PER SHARE (US$)

Number of Shares (000) Profit (loss) per share Price per Share Price Earning Ratio

BALANCE SHEETS (US$ Thousand)

Total Net Working Capital Total Assets Investment in Shares of Stock Total liabilities Total Equity

SIGNIFICANT RATIO

OPERATING RATIO (%) Ratio profit to total assets Ratio profit to equity Ratio of profit to sales income

FINANCIAL RATIOS

Current ratio Debt to equity ratio; Ratio of debt to total assets

2013 244.170 82.831 38.264 38.264 38,155 38,155 800.372 0,0478 0,3692 8 87.255 274.151 17.342 123.248 150.903 14 25 16 1,79 0,82 0,45 2014 207.443 58.899 25.480 25.480 25.394 25.394 800.372 0,0318 0,4260 13 78.491 259.895 15.558 113.598 146.297 10 17 12 1,80 0,78 0,44 2012 200,858 75,139 34,315 34,315 34,528 34,528 800.000 0,0429 0,4550 11 86.938 268.438 19.308 125.830 142.608 13 24 17 1,79 0,88 0,47

6

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Repor t

Grafik Ikhtisar Data Keuangan

Graphics of Financial Data

60000

50000

40000

30000

20000

10000

0

AS$ ribu /

U

S$ thousand

Laba Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi / EBITDA

2012 2013 2014

300000

250000

200000

150000

100000

50000

0

AS$ ribu /

U

S$ thousand

Jumlah Aset Total Assets

2012 2013 2014

250000

200000

150000

100000

50000

0

AS$ ribu /

U

S$ thousand

Pendapatan Sales

2012 2013 2014

40000 35000 30000 25000 20000 15000 10000 5000 0

AS$ ribu /

U

S$ thousand

Laba Tahun berjalan

Income for the Year

2012 2013 2014

150000

100000

50000

0

AS$ ribu /

U

S$ thousand

Jumlah Liabilitas Total Liabilities

2012 2013 2014

200000

150000

100000

50000

0

AS$ ribu /

U

S$ thousand

Jumlah Ekuitas

Total Stockholders’ Equity

7

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Repor t

Informasi Mengenai Saham

Sejak September tahun 2013 jumlah saham yang beredar sebanyak 800.371.500 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah).

Shares Information

Since September 2013 the total issued shares of the Company has become 800,371,500 with par value of Rp100 (one hundred Rupiah).

2014

2013

Kapitalisasi Pasar Pergerakan Harga Saham (Rp) Volume Perdagangan

Capitalised Market Share Price Movement Traded Volume

Kwartal Terendah Tertinggi Akhir

Quarter Lowest Highest Close

1 3.681.708.900.000 4.500 8.100 4.600 2.200

2 4.420.043.250.000 4.600 7.000 5.500 8.800

3 4.442.062.825.000 5.550 5.600 5.550 1.600

4 4.241.968.950.000 5.200 6.000 5.300 6.800

Kapitalisasi Pasar Pergerakan Harga Saham (Rp) Volume Perdagangan

Capitalised Market Share Price Movement Traded Volume

Kwartal Terendah Tertinggi Akhir

Quarter Lowest Highest Close

1 3.600,000,000,000 4.300 4.500 4.500 2.000

2 3.620.000.000.000 4.500 4.525 4.525 3.000

3 3.841.783.200.000 4.500 4.800 4.800 6.000

8

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Repor t

Penilaian Terhadap Kinerja Direksi

Pada Tahun 2014, Perseroan meninjau kembali strategi jangka panjang yang dituangkan dalam program tahunan untuk meningkatkan daya saing dan fleksibilitas terhadap pasar global. Sebagai hasil akhirnya, Perseroan telah membukukan hasil yang baik di tahun 2014, namun demikian karena adanya penurunan pangsa pasar karena turunnya permintaan pasar dunia menyebabkan penjualan Perseroan turun sebesar 15,04% dari tahun sebelumnya. Demikian juga dengan laba bersih Perseroan yang dicatat untuk tahun buku 2014 turun sebesar 33,40% dari tahun sebelumnya.

Program Tahunan yang telah dijabarkan pada tahun 2013 masih tetap diterapkan untuk tahun 2014, antara lain bidang HSE (Kesehatan, Keselamatan, Lingkungan). Untuk bidang Sumber Daya Manusia, Perseroan tetap memberikan pelatihan secara berkala untuk dapat menghasilkan produksi dengan kualitas terbaik.

Dikegiatan teknologi, Perseroan juga menginvestasikan Research and Development (R&D) dalam menerapkan teknologi maju agar Perseroan mampu bersaing dikelas dunia.

Dipemasaran (Marketing), Perseroan tetap mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan dan juga memberikan layanan yang memuaskan.

Dioperasional, Perseroan telah mengganti beberapa mesin produksi supaya dapat meningkatkan efisiensi dan menekan biaya produksi seminimal mungkin.

Pada tahun 2014, kinerja Perseroan menurun akibat

Evaluation on the Performance of the Board

of Directors

In 2014, the Company has reviewed the long term business strategies which have been implemented in the annual programs to improve the competitiveness and flexibility to the changing of global market. As a result, as there has been lower demand for the Company’s products in the market, the Company’s total sales revenue has decreased by 15.04% from the previous year. Net profit of the Company decreased by 33.40% compared to previous year.

Annual programs which have been described in 2013 were still being implemented in 2014, among others were the Health, Safety and Environment, for the Human Resource Development, the Company provides continuous timely training as to achieve in producing the best product quality.

The Company invested in the Research and Development (R&D) for advanced technology as to be more competitive in the international market.

In the Marketing division, the Company maintained good relationship with the customers and provided satisfactory services to them.

In the operations, the Company has replaced some production machineries to improve the efficiency and to achieve production cost as low as possible.

In 2014, the Company’s performance declined due to the affects

Laporan Dewan Komisaris

9

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Repor t

(dampak) dari resesi dunia dan juga pada tahun 2014 adanya Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden yang mengakibatkan menurunnya aktivitas kegiatan perusahaan minyak dan gas bumi (Migas) di Indonesia. Pada sekitar akhir September 2014, terjadi suatu kejadian yang drastis yaitu harga minyak Brent turun tajam dari AS$ 105/barrel menjadi AS$ 90 / barrel dan pada akhir bulan Desember 2014, menjadi AS$ 50/barrel (Narasumber: Thomson Reuters), hal ini mengakibatkan turunnya kegiatan eksplorasi Migas di dunia.

Tanggungjawab Sosial Perusahaan (CSR) menjadi salah satu komitmen Perseroan dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat. Salah satu aktivitas CSR yang sudah dikembangkan adalah diselesaikannya bangunan Gelora Citramas yang diresmikan pada tanggal 9 Agustus 2014 oleh Gubernur Propinsi Kepulauan Riau, Bapak Muhammad Sani dengan disaksikan Walikota Batam dan Ketua BP Kawasan Batam. Gelora Citramas tidak saja dilengkapi dengan lapangan sepak bola berstandar, namun juga dilengkapi dengan track lari sintetis berstandard IAAF. Ini adalah track pertama di Propinsi Kepulauan Riau.

Dewan Komisaris juga mendukung langkah manajemen melakukan diversifikasi produk diantaranya produk asesoris dan Line Pipe yang sudah berjalan dengan baik. Langkah tersebut terus dikembangkan untuk memajukan posisi Perseroan sebagai produsen pipa kelas dunia.

Pandangan atas prospek usaha

Budget tahun 2015 yang telah dianggarkan oleh Direksi adalah :

Konsolidasi Pendapatan : AS$ 187 juta

EBITDA : AS$ 37 juta

Laba bersih : AS$ 28 juta

Anggaran ini disusun dengan sangat konservatif mengingat harga minyak Brent pada kuartal pertama 2015 masih dibawah AS$ 50/barrel. Dengan demikian, banyak perusahaan Migas yang menunda program pengeborannya selama satu atau dua tahun sampai tercapai harga minyak membaik pada titik impas disekitar AS$ 70/barrel.

Manajemen Perseroan, senantiasa berhati-hati melaksanakan tugas dan kewajibannya dan memastikan agar biaya operasi yang berjalan dapat ditekan seminimal mungkin dan juga bekerja lebih efisien dari tahun sebelumnya.

Perubahan Komposisi Anggota Dewan

Komisaris

Komposisi anggota Dewan Komisaris sepanjang tahun buku 2014 tidak ada perubahan, yaitu sesuai dengan susunan yang diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 18 Juni 2013.

of world recession and there were General and Presidential Elections of Republic of Indonesia and induced a slow down of production activities of the oil and gas companies operating in Indonesia. By the end of September 2014, a drastic drop of oil price happened from US$ 105 per barrel to US$ 90 per barrel and by end of December 2014, the oil price has reached as low as US$ 50 per barrel. (Source: Thomson Reuters), this has reduced the activities of exploration of oil and gas industry in the world.

Corporate Social Responsibility (CSR) is one of the Company’s commitments in providing contribution to the public around the factory site. One of the CSR activities is the erection of Gelora Citramas which was inaugurated on August 9, 2014 by Mr Muhammad Sani, Governor of Province of Riau Islands, witnessed by the Mayor of Batam and Chairman of Batam Indonesia Free Zone Authority. Gelora Citramas is not only furnished with standard football pitch but accomplished with synthetic running tracks with IAAF standard and it is the first of its kind of facilities in the Province of Riau Islands.

The Board of Commissioners of the Company gives full support to the Board of Directors to make diversified products or business activities such as accessories production and Line pipes which have run smoothly. Such steps are to be developed continuously as to make the Company an eminent world class pipes producer.

Business prospects

The Board of Directors submitted 2015 budget as follows: Consolidated Sales Revenue : US$ 187 million ETBIDA : US$ 37 million Net Profit : US$ 28 million

The budget is considered as conservative taking into account that the Brent oil price in the first quarter of 2015 is below US$ 50 per barrel. In due course, many oil companies postpone their drilling programs for one or two years until the oil price picks up to reach the break-even point at US$ 70 per barrel.

The Company Management team is always prudent to execute their tasks and obligations as to ensure that operation cost achieve the lowest level and to work more efficiently from year to year.

Change of Members of Board of

Commissioners

The composition of the members of Board of Commissioners did not experience any change, that is the same as the appointment in the Annual General Meeting of Shareholders held on June 18, 2013.

10

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Repor t

Laporan Direksi

Board of Directors Report

Memasuki tahun 2014, PT Citra Tubindo Tbk berpegang pada perspektif konservatif dan antisipatif karena beberapa faktor eksternal yang kurang mendukung bisnis Perseroan antar lain kapasitas pipa tanpa kampuh dunia yang berlebih, faktor ketidakpastian yang ditimbulkan oleh hasil Pemilu di Indonesia dan pembuat kebijakan baru, meningkatnya jumlah negara tujuan ekspor yang menerapkan proteksi, dan kondisi politik di Timur Tengah yang tidak kondusif.

Kinerja Perseroan

Dampak dari faktor eksternal benar-benar nyata dirasakan PT Citra Tubindo Tbk di tahun 2014. Banyak Perusahaan di Indonesia yang bergerak dibidang Migas berhati-hati akan dampak Pemilu 2014 utamanya dalam menyusun program pengeboran mereka. Kompetisi meningkat pesat dengan adanya kelebihan kapasitas dunia dan menyebabkan turunnya volume bisnis dan margin usaha Perseroan.

Produksi minyak dan gas bumi memiliki sejarah panjang dan relatif sukses di Indonesia dengan sektor yang secara historis ditandai dengan kerangka peraturan yang relatif stabil dan dipahami dengan baik. Indonesia adalah pelopor dan yang pertama dalam memperkenalkan konsep Production Sharing Contract.

Namun, industri Migas di Indonesia saat ini mengalami fase transisi. Tumbuhnya kebutuhan gas di dalam negeri (untuk keperluan industri, transportasi dan rumah tangga), dimulainya impor LNG, tren menurunnya produksi minyak mentah, Peraturan tentang perpanjangan kontrak, penerapan pajak dalam blok eksplorasi, menunjukan stabilitas di industri Migas telah berakhir.

Entering 2014, PT Citra Tubindo Tbk was cautious and took conservative approach due to some external factors that were less supportive to the Company’s businesses among others were seamless pipe excessive capacity, uncertainty caused by the election results in Indonesia and the new policy makers, the increasing number of export destination countries implemented local protection, and political conditions in the Middle East were not conducive.

The Company’s Performance

The impact of external factors was noticed by PT Citra Tubindo Tbk in 2014. Many of the Companies in Indonesia which engaged in Oil and Gas took a conservative approach in their drilling programs as anticipation of 2014 election result. Competition increased rapidly in the presence of over capacity of the world and caused a decline in the volume of business and the Company’s operating margins.

Oil and gas production has a long and relatively successful history in Indonesia with the sector being historically characterised by its relatively stable and well understood regulatory framework. Indonesia is the pioneer and the first in introducing the concept of Production Sharing Contract. However, the Oil and Gas industry in Indonesia is undergoing a transition phase. Growing domestic need for gas (for both consumers and industrial use), the commencement of LNG imports, downward trend of crude oil production, Government regulation on block extension and taxation on certain offshore exploration block indicate relative stability in the industry is over.

11

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Repor t

Kondisi pasar ekspor di tahun 2014 juga mengalami tantangan yang sangat serius, antara lain dengan adanya peningkatan kapasitas atau suplai OCTG yang berdampak pada terjadinya perang harga. Bertambahnya negara tujuan ekspor yang menerapkan kebijakan proteksi seperti Canada, dan kondisi politik yang tengah bergejolak di Timur Tengah telah menyebabkan beberapa tujuan ekspor untuk sementara tidak kondusif.

Namun demikian, secara keseluruhan PT Citra Tubindo Tbk masih bisa mempertahankan prestasi yang cukup baik. Untuk tahun buku 2014 Perseroan telah mencapai target penjualan sebesar AS$ 207,44 juta dimana anggaran yang telah direvisi pada saat Public Expose tanggal 3 Juni 2014 sebesar AS$ 170 juta; dengan demikian target tahun buku 2014 telah melebihi anggaran yang telah ditetapkan. Kami dapat berbesar hati walau dalam situasi yang penuh tantangan, Perseroan mampu meraih EBITDA sebesar AS$ 40,53 juta, lebih tinggi dari anggaran EBITDA yang dianggarkan yaitu AS$ 29 juta.

Pencapaian target penjualan dan laba di tahun 2014 tidak lepas dari peningkatan dan kreativitas pemasaran baik untuk pasar domestik maupun pasar ekspor dan juga program 3-Year Plan (2013 - 2015) Perseroan yang telah memberikan hasil sesuai harapan.

Di tahun 2014, Perseroan kembali mencatat prestasi dan untuk pertama kali berhasil mendapatkan tender Line pipe tanpa kampuh untuk project Indonesia Deep Water dengan produksi dalam negeri dan memberikan kontribusi atas program pemerintah dalam meningkatan kandungan dalam negeri untuk produk-produk Migas. Perseroan memiliki perencanaan yang sangat jelas dalam meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dengan cara melakukan investasi mesin-mesin dan pelatihan-pelatihan agar dapat meningkatkan kemampuan Perusahaan untuk memenuhi kebutuhan industri Migas dengan produksi di dalam negeri dan mengurangi impor. Diharapkan dengan adanya peningkatan kemampuan produksi dalam negeri baik untuk OCTG beserta aksesorisnya, Line pipe tanpa kampuh dan sistim pengujian tipe ulir, maka TKDN untuk produk-produk Migas akan semakin tinggi.

Prospek Usaha

Pada tahun 2015 permintaan atas peralatan dan barang kebutuhan industri Migas akan sangat terpengaruh oleh penurunan tajam harga minyak. Harga minyak telah mencapai titik terendah dalam sejarah beberapa tahun terakhir, dan hasilnya proyek-proyek eksplorasi global minyak dan gas dengan nilai miliaran dolar kemungkinan akan ditunda tahun ini karena jatuhnya harga minyak membuat proyek tersebut menjadi tidak ekonomis. Ladang minyak dengan cadangan besar yang ditemukan beberapa dekade yang lalu mulai menipis. Perusahaan minyak berusaha untuk menemukan ladang minyak diwilayah yang lebih kompleks dan sulit dijangkau, terutama di bawah permukaan laut. Namun, pada saat yang sama, biaya produksi meningkat tajam terutama

Export market condition in 2014 also experienced very serious challenges, among others with an increase in capacity or supply OCTG which have an impact on price competition. Increasing export destination countries implement local protection such as Canada and turbulent political conditions in Middle East has led to some export destinations for the time being not conducive.

However, overall PT Citra Tubindo Tbk still maintained a satisfactory results and achieved sales targets. For financial year 2014 the Company has achieved sales target of US$ 207.44 million where revised budget submitted on June 3, 2014, was US$ 170 million, thus the performance in 2014 has exceeded budgeted figures.

We are pleased that even in this challenging environment, the Company is able to achieve an EBITDA of US$ 40.53 million and higher than budgeted in EBITDA budget which was US$ 29 million.

Achievement of sales targets and profit in 2014 cannot be separated from marketing improvement and creativity, both for domestic and export markets, as well as the 3-Year Plan program (2013 - 2015) of the Company which started to provide result as expected.

In 2014, the Company recorded another milestone and for the first time to provide seamless Line Pipe for Indonesia Deep Water project with local production and contributed to the achievement of Government Road map in increasing local content percentage for Oil and Gas products.

Company has concrete plans in increasing Local Content by doing investments in machineries and training programs in order to increase capability to produce locally oil and gas products and reduce dependence on imported products from overseas. It is expected from increased local production capabilities for oil and gas products, especially for OCTG products and the accessories, seamless Line Pipe and Connection tester, local content for oil and gas products will be higher.

Business Prospect

In 2015 demand for Oil and Gas products will be severely affected by the sharp decline of oil price. Oil price has reached historic low in the last many years, as the result global oil and gas exploration projects worth billion of dollars are likely to be put on hold this year as plunging oil prices render them non economics.

As big oils reserves which were discovered decades ago begin to deplete, oil companies are trying to access more complex and hard to reach oil fields located in deep under sea level. But at the same time, the cost of production has risen sharply given the rising cost of raw materials and the need for expensive new technology to reach the oil. But with analysts forecasting oil to

12

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Repor t

bahan baku dan teknologi yang sangat mahal. Karenanya, eksplorasi di laut dalam, dengan harga minyak rata-rata AS$70 per barel, tidak dapat direalisasikan secara penuh. Tekanan dari harga minyak yang rendah juga akan mempengaruhi proyek Panas Bumi di Indonesia sebagai sumber energi alternatif. Untuk memperalih energi listrik yang rendah dari Panas Bumi tidak dapat dimajukan dengan harga minyak solar yang rendah.

Namun demikian, mengingat ekonomi Indonesia akan terus tumbuh pada tahun 2015 dan diperkirakan bahwa permintaan untuk energi akan meningkat di Indonesia dengan urbanisasi dan pertumbuhan penduduk, bersama-sama dengan cadangan besar gas non-konvensional Indonesia (Coal Bed Methane and Shale gas), disetujuinya pengeluaran dan proyek yang lalu, dan niat pemerintahan baru Indonesia untuk menghilangkan birokrasi dan memaksimalkan produk lokal, masih ada harapan mempertahankan pertumbuhan pasar domestik di tahun ini. Perusahaan akan terus maju dan mengkonsolidasikan posisinya sebagai pemain yang diakui dalam bisnis pipa tanpa kampuh dan aksesoris OCTG di wilayah Asia Pasifik. Hasil yang memuaskan pada tahun 2014 untuk ‘Line Pipe’ tanpa kampuh dan aksesoris akan menjadi pemicu untuk terus berkembang lebih lanjut.

Berdasarkan keputusan yang dikeluarkan oleh Gubernur Propinsi Kepulauan Riau tentang upah minimum sektoral untuk tahun 2015, upah minimum untuk sektor minyak dan gas sebesar Rp. 2.873.273 atau naik 8,8% dari upah minimum tahun sebelumnya. Hal ini akan meningkatkan biaya tenaga kerja serta biaya pabrik yang pada akhirnya akan berdampak pada profitabilitas perusahaan. Perseroan perlu terus meningkatkan strategi tenaga kerja untuk meningkatkan motivasi karyawan meningkatkan metode produksi dan prosesnya, demikian pula menerapkan strategi investasi yang akurat untuk meminimalkan dampak biaya tenaga kerja yang tinggi, sehingga memaksimalkan nilai EBITDA perusahaan.

Prospek Usaha Anak-Anak Perusahaan

PT Hymindo Petromas Utama (HPU) memfokuskan bisnisnya dan konsentrasi pada manufaktur aksesoris (basic dan kompleks), perbaikan dan memberikan layanan kepada perusahaan Oilfield Services. Pada tahun 2014 perusahaan berhasil meningkatkan volume penjualan sebesar 30%. PT Sarana Citranusa Kabil (SCK) saat ini mengelola 5 dermaga di pelabuhan umum Citranusa Kabil dan telah menerima 576 kapal cargo di tahun 2014, menurun 26,4% dari tahun sebelumnya (783 kapal cargo). Penurunan ini disebabkan oleh Landing Craft Tank (LCT’s) untuk operasi Ro-Ro oleh Aqua Terra Logistic (ATL) Singapura dihentikan. Untuk volume tahun 2015 diharapkan minimal bisa sama dengan tahun 2014 karena beberapa proyek besar dari para pelanggan akan berkurang akibat resesi dunia. PT Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI) melayani 2,3 juta Revenue Ton (RT) cargo dengan jasa logistic (stevedoring, pengangkutan, pergudangan, bongkar muat). Mengalami penurunan sebesar 40% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 3,5 juta RT.

average US$ 70 per barrel, around half of the volume is unlikely to be approved.

Pressure from lower oil price will also affect Geothermal project in Indonesia as an alternative source of energy. Price incentive of having lower cost electricity from Geothermal is less significant with lower diesel fuel price.

However, as Indonesian economy will continue to grow in 2015 and it is predicted that demands for energy will increase in Indonesia with urbanization and population growth, together with big reserves of Indonesia unconventional gas (Coal Bed Methane and Shale gas), past approved expenditures and project, and the intention of the new government of Indonesia to eliminate bureaucracy and maximize local product, there is still hope of maintained growth for domestic market this year.

Company will continue to progress and consolidate its position as the recognised player in seamless Line Pipe and OCTG accessories businesses in the Asia Pacific region. The successful result in 2014 for seamless Line Pipe and accessories will be the foundation to grow further.

Based on the decree issued by Governor of Province of Riau Islands on the minimum wages sectoral for 2015, the minimum wages for oil and gas sector is Rp. 2,873,273 or an increase of 8.8% from the minimum wages of previous year. This will increase labour cost as well as factory overhead which in turn will impact on the company profitability. The company needs to continuously improve its manpower strategy to achieve higher motivation among employees and enablement, improve production methods and processes, and with accurate investment strategy in order to minimize the impact of high labour cost and maximize the company’s EBITDA.

Business Prospects Subsidiaries Companies

PT Hymindo Petromas Utama is focusing its business and concentration on manufacturing accessories (basic and complex), repairs and providing services to Oil field Services companies. In 2014 the company managed to grow its sales volume by 30%.

PT Sarana Citranusa Kabil (SCK) currently manages 5 berths at Citranusa Kabil Port and handled 576 vessel calls in 2014,decreased by 26.4% compared to previous year of 783 vessel calls. The decrease was caused Landing Craft Tank (LCT’s) Ro-Ro operation was stopped by Aqua Terra Logistic (ATL) Singapore. It is expected that the cargo volume in 2015 to be at least the same as in 2014, since some large projects from customers will be reduced due to world economy recession.

PT Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI) handled 2.3 million Revenue Ton (RT) of cargo from its logistic services (stevedoring, trucking, warehouse operations and stuffing-unstuffing) decreased by 40% compared tp the previous year of 3.5 million RT.

13

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Repor t

Citra Tubindo International (CTI) adalah perusahaan pemasaran dan memberikan dukungan teknis. Untuk memastikan cakupan yang lebih luas di pasar Australia, maka telah dibuka kantor pemasaran di Perth dan kantor perwakilan di Melbourne.

NSCT BV dan anak perusahaannya NSCTPL adalah perusahaan yang bergerak dibidang hak paten premium joint NS Patent.

Kegiatan Perusahaan Asosiasi

PT H-Tech Oilfield Equipment memproduksi dan menyediakan drill pipe tubes, drill pipe assemblies, tool joints, drill collars, dan aksesoris yang berhubungan dengan drill pipe. Penjualan tahun 2014 sebesar AS$ 20 juta atau turun 25% dari tahun 2013 dengan laba bersih sebesar AS$ 3,38 juta dibandingkan dengan AS$ 5,15 juta tahun 2013. Volume diharapkan lebih baik pada tahun 2015. Citra Summit Valind (CSVI) perusahaan yang didirikan di Singapura pada tahun 1996 yang mempunyai anak perusahaan Vietube Corporation Limited (VCL) di Vung Tau, Vietnam yang bergerak dalam pemrosesan penguliran pipa migas untuk menunjang industri gas dan minyak bumi di Vietnam.

Prospek usaha di tahun 2015, Direksi telah mempresentasikan kepada Dewan Komisaris untuk anggaran konsolidasi tahun 2015 yaitu pendapatan sebesar AS$ 187 juta dan EBITDA sebesar AS$ 37 juta.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Perseroan dalam menjalankan usahanya senantiasa berpedoman pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dengan mewujudkan prinsip kewajaran, transparansi, akuntabilitas dan tanggung-jawab. Perseroan dalam tahun 2014 senantiasa memperkuat kinerja sistim manajemen dengan mengimplementasi program sebagai berikut:

1) Target kualitas objektif per departemen dengan indikator kinerja untuk semua proses utama.

2) Pertemuan berkala dilakukan oleh Komite manajemen untuk setiap proses utama.

3) Perbaikan berkesinambungan di seluruh tingkatan. 4) Program Quality Visit dengan tujuan untuk menghindari

resiko pengiriman produk-produk yang tidak sesuai spesifikasi kepada pelanggan.

5) Program Safety Visit dengan tujuan untuk mengurangi tindakan dan kondisi yang berbahaya.

6) Program tahunan Safety Day dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran karyawan atas Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan Hidup.

Perubahan Komposisi Anggota Direksi

Komposisi anggota Direksi tidak berubah sebagaimana diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tertanggal 18 Juni 2013 sebagaimana dinyatakan dalam Profil Direksi pada Laporan Tahunan ini. Masa jabatan anggota Direksi akan berakhir pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diadakan pada tahun 2016.

Citra Tubindo International is a marketing and technical support company and in order to ensure better coverage of the large Australian market with marketing office in Perth and representative office in Melbourne.

NSCT BV and its subsidiary company, NSCTPL, whose business activities are in copyrights of premium joint NS Patent.

Activities of Associated Companies

PT H-Tech Oil field Equipment manufactures and supplies drill pipe tubes, drill pipe assemblies, tool joints, drill collars, and related drill pipe accessories. Turnover in the year 2014 is US$ 20 million or decreased by 25% from the year 2013 with net profit of US$ 3.38 million compared to US$ 5.15 million in the year 2013. Volume is expected to be better in 2015.

Citra Sumit Valind (CSVI), established in 1996 in Singapore which has a subsidiary company of Vietube Corporation Limited (VCL) in Vung Tau, Vietnam whose business activity is threading seamless pipes to support the oil and gas industry in Vietnam.

The business prospect in 2015 presented to the Board of Commissioners in the consolidated budget in 2015 is Sales revenue US$ 187 million and EBITDA US$ 37 million.

Implementation of Corporate Governance

The Company in running the business operation believes in the principle of Good Corporate Governance to realize the principle of fairness, transparency, accountability and responsibility. In 2014, the Company continues to strengthen its performance management system with implementation of the following programs:

1) Department Quality Objective with performance indicators on all major processes.

2) Regular Steering Committee meeting for each major processes.

3) Continuous Improvement at all time and level.

4) Quality Visit which aims to eliminate risk of transferring defective products to customer.

5) Safety Visit which aims to reduce unsafe act and unsafe conditions in the workplace.

6) Annual Safety Day which aims to raise awareness among employees on Health, Safety and Environment.

Change of Members of Board of Directors

The composition of members of Board of Directors remains the same as decided by the Annual General Meeting of Shareholders of the Company dated June 18, 2013. Profiles of Board of Directors are described in this Annual Report. The terms of appointment of the Board of Directors will end by the closing of AGM of Shareholders in 2016.

14

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Repor t

Alamat Perusahaan

Para investor/masyarakat yang ingin mendapatkan informasi dari Perseroan, maka alamat maupun nomor telepon yang dapat dihubungi adalah :

Kantor Pusat & Pabrik

Jl. Hang Kesturi I Nomor 2,

Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam Telp. : (62-778)711121 - 23 Fax : (62-778)711094, 711164 E-mail : corsec@citratubindo.co.id Website : www.citratubindo.com

Kantor Perwakilan

World Trade Centre (WTC) 5 (D/h. Wisma Metropolitan I) Lantai 11

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta Selatan

Tel. : (62-21) 5250609 Fax : (62-21) 5712317

Company’s Address

Should investors be interested to inquire about the Company’s information, they can contact the Company at the following addresses:

Head Office & Plant :

Jl. Hang Kesturi I Number 2,

Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam Telp. : (62-778)711121 - 23 Fax : (62-778)711094, 711164 E-mail : corsec@citratubindo.co.id Website : www.citratubindo.com

Representative Office:

World Trade Centre (WTC) 5 (formerly Wisma Metropolitan I) 11th _floor

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta Selatan

Telp. : (62-21) 5250609 Fax : (62-21) 5712317

15

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Repor t

Profil Perusahaan

Company Profile

Riwayat Singkat Perusahaan

Perseroan didirikan pada tanggal 23 Agustus 1983 dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan berkedudukan hukum di Batam, Indonesia. Kantor Pusat dan Pabrik Perseroan berlokasi di Jl. Hang Kesturi I Nomor 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam, Indonesia. Maksud dan tujuan Perseroan adalah bergerak dibidang perdagangan dan industri, pemberian jasa dibidang industri minyak & gas bumi dan pertambangan.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Perseroan melaksanakan kegiatan usaha seperti membuat, memberikan pelayanan, memperbaiki alat-alat dan perlengkapan untuk menunjang industri perminyakan dan gas bumi.

Pada tanggal 28 November 1989 Perseroan telah mencatatkan saham-sahamnya untuk yang pertama kali di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).

Terhitung sejak 3 April 2002, sebanyak 80.000.000 saham Perseroan telah dicatatkan ke dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan terhitung sejak 12 Januari 2009 jumlah saham yang tercatat meningkat menjadi 800.000.000 lembar saham yang disebabkan adanya pelaksanaan corporate action berupa pemecahan nilai nominal saham (stock split) dimana nilai nominal saham Perseroan yang semula Rp1.000 (seribu Rupiah) per saham menjadi bernilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) per saham sehingga mengakibatkan 1 (satu) saham lama dipecah menjadi 10 (sepuluh) saham baru.

Terhitung sejak 20 September 2013 jumlah saham yang tercatat meningkat menjadi 800.371.500 lembar saham dengan nilai nominal saham Rp100 (seratus Rupiah). Peningkatan ini terjadi oleh karena pelaksanaan Management Stock Option Program & Employee Stock Option Program (MSOP & ESOP).

Dari program MSOP & ESOP tersebut, jumlah hak opsi yang telah dilaksanakan adalah sebanyak 371.500 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu lima ratus) saham, sehingga Modal Ditempatkan dan Disetor penuh Perseroan dengan adanya MSOP & ESOP ini yang semula sebesar Rp80.000.000.000 (delapan puluh milyar Rupiah) menjadi Rp80.037.150.000 (delapan puluh milyar tiga puluh tujuh juta seratus lima puluh ribu Rupiah).

Kegiatan Usaha Perusahaan

Perseroan mengoperasi aktivitasnya sesuai dengan tujuan dan objektif yang tertera dalam Anggaran Dasar Perseroan yaitu menjadi pemasok keperluan “Oil Country Tubular Goods”(OCTG), pipa-pipa dan pipa pengeboran kepada perusahaan minyak dan gas bumi yang mencakup pipa tanpa kampuh dengan “American Petroleum Institute” (API) serta Premium Connection, pipa tanpa kampuh (seamless pipe) dan pipa pengeboran tanpa kampuh (seamless Drill Pipe) serta pipa jaringan tanpa kampuh (seamless Line Pipe).

A Brief Description of the Company

The Company was established on August 23, 1983, according to the rules of the Domestic Capital Investment (PMDN), domiciled in Batam, Indonesia. The Company’s Head Office and Factory are located at Jl. Hang Kesturi I Number 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam, Indonesia.

The objectives of the Company are to engage in businesses of trade and industry and to serve as a service provider in oil & gas and mining industry.

To achieve those objectives, the Company is involved in the business activities of manufacturing, providing services, repairing equipment and accessories to support oil and gas industry.

On November 28, 1989 the Company listed its shares in Indonesian Stock Exchanges (formerly Jakarta Stock Exchanges and Surabaya Stock Exchanges).

Since April 3, 2002, the Company’s shares of 80,000,000 have been registered with PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), and the shares registered have increased to 800,000,000 shares since January 12, 2009 due to various corporate actions of stock split where the initial share value of Rp1,000 (one thousand Rupiah) per share became Rp100 (one hundred Rupiah) per share that means 1 (one) old share was split to become 10 (ten) new shares.

Since September 20, 2013, total Company’s registered shares has become 800,371,500 with par value of Rp100 (one hundred Rupiah). The increase of shares was due to Management Stock Option Program and Employee Stock Option Program (MSOP & ESOP).

From the MSOP & ESOP programs, the total rights option executed was 371,500 (three hundred seventy one thousand and five hundred) shares, therefore the Issued and Fully Paid-up Capital of the Company from Rp80,000,000,000 (eighty billion Rupiah) became Rp80,037,150,000 (eighty billion thirty seven million one hundred and fifty thousand Rupiah) after the MSOP & ESOP programs.

Business Operation of the Company

The Company operates its activities according to the intentions and objectives stated in the Articles of Association, such as providing seamless “Oil Country Tubular Goods” (OCTG), Line Pipe and Drill Pipe to oil & gas industries consists of primarily of seamless pipes with “American Petroleum Institute” (API) as well as Premium Connection, seamless pipe, seamless Drill Pipe and seamless Line Pipe.

16

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Repor t

The Company’s Business activities are: Threading of pipes and other services

t .BOVGBDUVSJOH WBSJPVT UZQFT PG HSBEF BOE DPOOFDUJPO PG pipes and accessories under licensing agreement with the world’s leading premiun connection, including VAM, NS-CT and Tenaris.

t .BOVGBDUVSJOH UISFBE QSPUFDUPST BOE QBDLBHJOH TZTUFNT for threaded pipes to reduce the dependency from other suppliers.

t 5ISFBEJOHPGTFBNMFTTQJQFTGSPNwUPwJOEJBNFUFS according to American Petroleum Institute (API) standards. t .BOVGBDUVSJOHPGDPVQMJOHTJOBDDPSEBODFUP"1*TUBOEBSET

and Premium connection.

t %SJGUBOEDPOOFDUJPOUFTUJOHPGQJQFTIZESPUFTUJOHUIFQJQFT to withstand specific pressure.

t .BOVGBDUVSJOH PG QJQFT BDDFTTPSJFT TVDI BT i1VQ +PJOUw “Cross Over” and “Blast Joint”.

t 4VSGBDF USFBUNFOU PG QJQF BOE DPVQMJOH UISFBET TVDI BT phosphating, tin-plating, copper-plating and zinc-plating. t 1SPWJEF JOTQFDUJPO SFQBJS BOE DMFBOJOH PG QJQFT BOE UIFJS

threads.

t 5IFSNBM 4QSBZ "MVNVOJVN 54" DPBUJOH GPS TQFDJBM QJQF corrosion control.

Bidang dan kegiatan usaha Perseroan : Penguliran pipa dan jasa

t .FMBLVLBOQBCSJLBTJCFSCBHBJUZQFLFMBTQJQBEBOTFSUB

koneksinya maupun asesories dengan lisensi yang telah diberikan oleh pembuat sambungan ulir terkenal didunia termasuk, VAM, NS-CT dan Tenaris.

t .FMBLVLBO QSPEVLTJ QSPUFDUPS UFSVMJS EBO TJTUJN

pengepakan untuk pipa terulir yang dapat mengurangi ketergantungan kebutuhan protector kepada pemasok lain.

t 1FNCVBUBOVMJSBOQJQBCBKBCBJLCFSLBNQVINBVQVO

tanpa kampuh, sesuai standar API, dalam berbagai ukuran mulai 2-3/8” sampai 20”.

t 1FNCVBUBOTBNCVOHBOQJQB DPVQMJOHTFTVBJTUBOEBS

API dan koneksi Premium.

t 1FOHVKJBO LFMVSVTBO QJQB EBO TBNCVOHBO QJQB TFSUB

ketahanan uliran pipa dengan menggunakan kekuatan tekanan air tertentu.

t 1FNCVBUBOBTFTPSJTQJQBBOUBSBMBJOi1VQ+PJOUwi$SPTT

Over” dan “Blast Joint”.

t 1FMBQJTBO EBO QFOZFQVIBO VMJSBOVMJSBO QJQB EBO

coupling dengan proses phosphate dan electroplating dengan bahan timah, tembaga dan zinc.

t .FOZFEJBLBO MBZBOBO QFNFSJLTBBO SFQBSBTJ EBO

pembersihan pipa serta ulirannya.

t 5IFSNBM 4QSBZ "MVNJOJVN 54" VOUVL LPOUSPM LPSPTJ

17

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Repor t

Heat Treatment Facility

The seamless pipes heat treatment facility commenced its commercial production and certified by American Petroleum Institute (API) since 1992. The installed heat treatment plant can produce up to 120,000 metric ton per year, with sizes ranging from 2-3/8” up to 13-3/8” in accordance with API 5CT, 5DP, and 5L standard or Premium Grade.

Testing and Inspection Facility

In order to ensure good quality of the final product, a fully calibrated in-house inspection and testing facilities are available as follows:

Destructive Test :

- Tensile Test: to test the strength of products.

- Spectrometer Test: to measure the content of metal composition according to the requirement of the final product.

- Hardness Test: to ensure the hardness of the product is within tolerance limits on the finished products.

- Charphy Test: to test the toughness of the pipes at room temperature and below freezing point.

- Metallography Test: to describe the metal structure with the micro or macro approach so that the final product is acceptable to the customer.

- Collapse test guarantee that pipe can stand to the maximum collapse pressure valie as defined by International Standard.

Non Destructive Test :

- Special End Area Magnetic Particle Inspection of the pipes to test for any defect on the ends of pipes.

- Magnetic Particle Inspection: being used to ensure there is no defects in the coupling.

- Ultra Sonic testing - Electro Magnetic Inspection - Hydrostatic Test

- Dimensional Inspection

Production Process

The process to convert green pipes into finished products is set out as follow :

t %JNFOTJPOBOEDIFNJDBMBOBMZTJTUPUIFVOQSPDFTTFEHSFFO pipes to ensure it corresponds with the mill certificates. Thereafter it is stacked in the yard.

Fasilitas Perawatan Panas

Berproduksi secara komersial dan telah mendapatkan sertifikat pengakuan mutu dari American Petroleum Institute (API) sejak tahun 1992. Kapasitas produksi pabrik yang terpasang mencapai 120.000 metrik ton per tahun untuk pipa-pipa berdiameter antara 2-3/8” sampai dengan 13-3/8” sesuai standar API 5CT, 5DP, dan 5L maupun Premium Grade.

Fasilitas Pengujian dan Inspeksi

Perseroan memiliki fasilitas pengujian dan inspeksi yang handal dan terkalibrasi untuk menjamin mutu produk yang dihasilkan, yaitu :

Pengujian Destruktif :

- Uji Tarik: untuk mengetahui kekuatan mulur dan tarik suatu produk beserta kelenturannya.

- Uji Spektrometer: untuk mengukur kandungan unsur logam agar sesuai dengan keperluan konsumen. - Uji Kekerasan: untuk memastikan kekerasan produk tetap

dalam toleransi yang diberikan pada produk akhir. - Uji Ketangguhan: untuk menguji ketangguhan pipa

pada suhu ruang maupun pada suhu beku.

- Uji Metalurgi: untuk dapat menggambarkan struktur logam secara mikro maupun makro, sehingga produk akhir bisa diterima sesuai spesifikasi konsumen. - Tes tekanan luar untuk menjamin bahwa pipa dapat

menerima tekanan maksimum dari luar sesuai dengan syarat yang telah ditentukan standar internasional.

Pengujian Tidak Merusak :

- Special End Area Magnetik Particle Inspection yaitu metode pengujian yang dilakukan untuk melihat adanya cacat pada ujung-ujung pipa.

- Magnetic Particle Inspection juga digunakan untuk memastikan tidak adanya cacat pada coupling.

- Pengujian Ultra Sonic (UT) - Pengujian Electro Magnetic (EMI) - Pengujian Hydrostatic

- Pengujian Dimensi.

Proses Produksi

Proses pembuatan pipa mentah menjadi barang jadi melalui tahapan sebagai berikut:

t 1FOHVLVSBO EBO BOBMJTB LJNJB QBEB QJQB NFOUBI

untuk menjamin pipa tersebut sesuai dengan ukuran dan komposisi yang tertera disertifikatnya pabrik baja. Setelah itu disimpan di lapangan.

18

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Repor t

t 6QTFUUJOH QSPDFTT UP TNBMMFS EJBNFUFS UVCJOH TJ[FT XIJDI require forging of the pipe’s ends to increase wall thickness. t %FSVTUJOH QSPDFTT UP DMFBO UIF SVTU BU UIF GVSOBDF PG CPY

ends pipes.

t )FBUUSFBUNFOUQSPDFTTUPDIBOHFUIFTUFFMTDSZTUBMMBUUJDF structure into austenite, the hard and strong form of steel, through hardening furnace or austenizing. The grade could be adjustable as desired with heated the pipe by temperature between 500°C to 700°C through the tempering furnace to allow the required mechanical properties to be established. t 2VFODIJOH QSPDFTT UISPVHI SBQJE DPPMJOH CZ B IJHI

volume of water spray to transform the microstructure of the steel. The pipe is allowed to cool in a controlled pattern maintaining the straightness and other properties achieved in the proceeding processes.

t 8IJMFGPSDBTJOHTJ[FTPGJODIFTBOEMBSHFSUIFPVUFSEJBNFUFSPGUIF pipe could be adjusted in the processing of sizing mill by controlling the temperature of the pipe. Then the pipes both, tubing and casing, passes through a three roll hydraulic straightener while the temperature of the pipe is controlled.

t -BCPSBUPSZ QSPDFTT UP BOBMZ[F UIF UFOTJMF TUSFOHUI microstructure and hardness of the pipe, as specified by API and client’s required by:

t 1JQFIBTQBTTFENFDIBOJDBMUFTUXJMMHPUPi/PO%FTUSVDUJWF Test” (NDT) with method:

t XFUNBHOFUJDQBSUJDMFJOTQFDUJPONFUIPEUPJOTQFDUnBXT in the areas at each end of the pipes;

t BOFMFDUSPNBHOFUJDJOTQFDUJPOXIJDIJTPQUJPOBM t VMUSBTPOJDJOTQFDUJPOCZUIJSEQBSUZ5SVFTDPQFDPNQBOZ

by using ultrasonic inspection machine unit which provides 100% detection of longitudinal and transversal defects as well as 100% wall thickness coverage. All the pipes being processed must pass this station and only those that are flawless are allowed to proceed for further processing.

t 1JQFUISFBEJOHQSPDFTTGPS"1*BOEQSFNJVNDPOOFDUJPO t 1IPTQIBUF QSPDFTT UP DPBU BU UIF QJO FOET QJQF XJUI

phosphate after threading.

t 1SPTFTiVQTFUUJOHwVOUVLQJQBUVCJOHZBOHCFSEJBNFUFS

kecil yang memerlukan pelebaran pada ujung pipa agar bertambah tebal.

t 1SPTFTAEFSVTUJOH VOUVL NFNCFSTJILBO LBSBU EJQFSNVLBBO

ujung pipa yang berujung “box” yang akan dipanaskan atau diulir.

t 1SPTFTQFSBXBUBOQBOBTVOUVLNFSVCBITUSVLUVSLJNJB

baja menjadi “austenite”, formasi baja yang keras dan kuat, melalui proses pengerasan atau “austenizing”. Tingkat kekerasan pipa dapat diatur sesuai permintaan dengan memanaskan pipa ke suhu antara 500°C sampai 700°C melalui proses ”tempering” untuk membentuk karakter mekanik pipa sesuai ketentuan.

t 1SPTFT 1FOEJOHJOBO EFOHBO QFOZFNQSPUBO BJS ZBOH

banyak secara cepat untuk merubah struktur mikro dalam baja. Pipa dibiarkan mendingin dengan pola yang terkendali untuk mempertahankan kelurusan dan ciri-ciri lainnya yang diperlukan untuk proses selanjutnya.

t 6OUVL QJQB DBTJOH ZBOH CFSVLVSBO JODJ BUBV MFCJI

diameter luar pipa disesuaikan dalam proses “sizing mill” dengan suhu pipa terkendali. Kemudian pipa sesuai ukuran tertentu, tubing dan casing, melalui “three roll hydraulic straightener”.

t 1SPTFT QFOHVKJBO MBCPSBUPSJVN VOUVL NFOHBOBMJTB

tingkat kekuatan, struktur mikro dan tingkat kekerasan pipa, sesuai standar API dan permintaan dari pelanggan.

t 1JQBZBOHUFMBIMPMPTVKJNFLBOJLTFMBOKVUOZBEJMBLVLBO

proses pengujian “Non Destructive Test” (NDT) dengan metoda :

t iXFU NBHOFUJD QBSUJDMF JOTQFDUJPO .1*w VOUVL

memeriksa ujung pipa atas kerusakannya;

t QFNFSJLTBBOFMFLUSPNBHOFUJLPQUJPOBM

t QFNFSJLTBBOVMUSBTPOJLZBOHEJMBLVLBOZBOHNFNBLBJ

mesin “ultrasonik inspection”, dapat memberikan hasil 100% deteksi atas ketidaksempurnaan pipa secara memanjang dan menyamping serta 100% hasil ketebalan pipa. Semua pipa yang diproses harus melalui bagian ini dan hanya yang sempurna dapat ke proses berikutnya.

t 1SPTFT QFOHVMJSBO QJQB CBJL EFOHBO TBNCVOHBO "1*

maupun premium ;

t 1SPTFT QIPTGBU VOUVL NFNCFSJ MBQJTBO GPTGBU QBEB

pipa setelah proses ulir, baik dengan sambungan API maupun premium.

19

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Repor t t $PVQMJOHT BSF NBOVGBDUVSFE GSPN IFBWJFS XBMM TFBNMFTT

pipes than the corresponding pipe bodies that it will be connected to. The coupling pipe is heat-treated to the same grade as the pipe bodies, cut into coupling lengths, threaded and phosphated or electroplated.

t $PVQMJOHT BSF JOTUBMMFE PO FBDI QJQF JO UIF QSFTDSJCFE manner depending on the thread type of either premium or API connection.

t 8FJHIU BOE MFOHUI NFBTVSFNFOUT BSF UBLFO BGUFS UIF finished pipes ready for delivery, and the final marking stenciled on each pipe after the pipe tracking system records verification of the parameters. Each pipe receives a protective varnish coating.

t *OUFSOBMBOEUIJSEQBSUZJOTQFDUPSTUPDBSSZPVUJOTQFDUJPOTUP verfy that the order is corret and ready for delivery.

Technical Support

This segment was provided by subsidiaries of the Company, consist of NS Connection Technology Pte. Ltd., NSCT Premium Tubular B.V. and its subsidiary, Citra Tubindo (International) Pte. Ltd. and its subsidiary, which actively give suggestions to the customers on the most suitable connections based on the grade materials and specific well conditions and cooperates with our threading licensor to monitor and to ensure that the optimal conditions are observed during the process of pipes installation into the wells. As patent holder of our own Nippon Steel Premium Joint (NSPJ) connections, the Company maintain and calibrate our gages for rental to our customers. The Company have also conducted basic product knowledge training of Oil Country Tubular Goods (OCTG) regularly to our valuable customers.

Port Management and Logistic Services

This segment conducted by a subsidiary of the Company, PT Sarana Citranusa Kabil and its subsidiaries, who acquires Public Port Citranusa Kabil, located at located at Kabil Industrial Area, Batam, with operation license no. KP 261/2005 and since January 17, 2011 this Port has been defined as Port Operating Body (BUP) by the Ministry of Transportation with the license of BUP number: KP 15

t $PVQMJOHEJCVBUEBSJQJQBUBOQBLBNQVIEJNBOBCBHJBO

dinding pipanya lebih tebal dari bagian dinding dari badan pipa yang akan disambungkan. Pipa Coupling dipanaskan menjadi jenis yang sama dengan bagian pipanya, lalu dipotong sesuai dengan ukuran, diulir dan diberi lapisan fosfat atau lapisan “electroplated”.

t 1FNBTBOHBO DPVQMJOH QBEB TFUJBQ QJQB EFOHBO

prosedur yang telah ditentukan tergantung dari jenis uliran sambungan baik premium maupun API.

t 1FOHVLVSBO CFSBU EBO QBOKBOH EJDBUBU TFUFMBI QJQB

siap untuk pengiriman, dengan memberi tanda pada setiap pipa melalui pencatatan “pipe tracking system” di mana verifikasi dilakukan dengan penelusuran parameter yang sesuai dengan yang telah ditentukan. Setiap pipa diberi lapisan pengamanan.

t *OTQFLTJ QJIBL JOUFSOBM EBO FLTUFSOBM VOUVL WFSJmLBTJ

bahwa order sudah benar dan siap untuk pengiriman.

Dukungan Teknik

Segmen ini dilaksanakan oleh entitas anak perusahaan, yaitu NS Connection Technology Pte. Ltd., NSCT Premium Tubular B.V. dan entitas anaknya, Citra Tubindo (International) Pte. Ltd. dan entitas anaknya, yang secara aktif memberikan usulan kepada konsumen terhadap jenis ulir maupun material yang paling cocok dipakai sesuai dengan kondisi sumur minyak/gas tertentu dan bekerjasama dengan pemilik lisensi ulir melakukan pengawasan pada saat memasukan pipa kedalam sumur agar pipa tersebut dapat bekerja optimal sesuai perencanaannya. Sebagai pemilik lisensi ulir Nippon Steel Premium Joint (NSPJ), Perusahaan membuat, menyimpan dan mengkalibrasi alat-alat ukurnya untuk disewakan ke konsumen. Perusahaan juga memberikan training mengenai pengetahuan dasar “Oil Country Tubular Goods” (OCTG) dari waktu ke waktu kepada konsumen.

Jasa Manajemen Kepelabuhanan dan Logistik

Segmen ini dilaksanakan oleh entitas anak perusahaan Perseroan, PT Sarana Citranusa Kabil dan entitas anaknya, yang memiliki Pelabuhan Umum Citranusa Kabil, berlokasi di Kawasan Industri Kabil, Batam, dengan izin operasi no. KP 261/2005, dan sejak tanggal 17 Januari 2011 Pelabuhan ini telah ditetapkan sebagai Badan Usaha

20

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Repor t

Year 2011, and having certificates :

t 4UBUFNFOUT PG $PNQMJBODF XJUI *OUFSOBUJPOBM 4FDVSJUZ and Port Facility No. 02/0190-DV which was issued under the provisions of the International Ships and Port Facilities Security Code (ISPS Code) on August 11, 2005;and has been re-certified on August 7, 2010 with the validity period till August 6, 2015;

t $FSUJmDBUJPOGSPN*OUFSOBUJPOBM.BSJUJNF0SHBOJ[BUJPO/P IDBUR-0011;

t *40BOE#40)4"4DFSUJmDBUJPOTPG PT Sarana Citranusa Kabil’s subsidiaries.

This port has been announced as one of the free port areas for Batam, Bintan and Karimun by Minister of Transportation in the Decision No. KP.25 Year 2009 on January 16, 2009. Located strategically close to Malacca straits, Batam has become a strategic manufacturing center and logistics base. The distances to various important spots on Batam island are:

t To Hang Nadim Airport - 6 Km;

t To Batu Ampar harbour - 28 Km;

t To Sekupang Ferry Terminal - 24 Km;

t To Batam Center Ferry Terminal - 12 Km;

t To Nagoya Shopping Center - 18 Km.

The total area of this Port is around 78.4 ha which had been built Jetty, office buildings, infrastructure and other sea-port facilities and supporting with:

- a comprehensive one stop service center facility with the “Customs, Immigration, Quarantine and Port Authorities (CIQP)” facilities located within the port to ensure fast and smooth document clearances;

- a well secured facilities at the strategic locations with security guards through 3 checkpoints, monitored by CCTV round the clock;

- a well lighting facility in the key areas to deter crimes; - supporting with human resources and proper equipments. Pelabuhan (BUP) oleh Kementerian Perhubungan dengan

dikeluarkannya Surat Izin BUP nomor: KP 15 Tahun 2011, serta mempunyai sertifikasi :

t 1FSOZBUBBO 1FNFOVIBO ,FBNBOBO EBO 1FSOZBUBBO

Pemenuhan Fasilitas Pelabuhan no. 02/0190-DV berdasarkan ketentuan Koda Internasional Tentang Keamanan Kapal dan Fasilitas Pelabuhan (“ISPS Code”) pada tanggal 11 Agustus 2005; dan telah re-sertifikasi pada tanggal 7 Agustus 2010 dengan masa berlaku sampai dengan 6 Agustus 2015;

t 4FSUJmLBTJEBSJ*OUFSOBUJPOBM.BSJUJNF0SHBOJ[BUJPO/P

IDBUR-0011;

t 4FSUJmLBTJ *40 EBO TFSUJmLBTJ #4 0)4"4

18001:2007 yang dimiliki entitas anak dari PT Sarana Citranusa Kabil.

Pelabuhan ini ditetapkan sebagai salah satu kawasan pelabuhan bebas untuk wilayah Batam, Bintan dan Karimun oleh Menteri Perhubungan dalam surat Keputusan Nomor KP.25 Tahun 2009 tanggal 16 Januari 2009. Dengan lokasi yang sangat strategis dekat dengan selat Malaka, Batam menjadi pusat pabrikasi dan logistik. Jarak tempuh untuk mencapai berbagai lokasi penting di Batam adalah:

t .FOVKV#BOEBS6EBSB)BOH/BEJN,N t .FOVKV1FMBCVIBO#BUV"NQBS,N t .FOVKV5FSNJOBM'FSZ4FLVQBOH,N t .FOVKV5FSNJOBM'FSZ#BUBN$FOUFS,N t .FOVKV1VTBU1FSCFMBOKBBO/BHPZB,N

Total area dari Pelabuhan ini sekitar 78,4 hektar yang telah dibangun fasilitas dermaga, gedung perkantoran, prasarana dan fasilitas pelabuhan lainnya dan dilengkapi dengan: - fasilitas keimigrasian yang lengkap dengan “Customs,

Immigration, Quarantine and Port Authorities (CIQP)” yang terletak didalam pelabuhan sehingga dapat memastikan cepat dan lancarnya proses penyelesaian dokumen barang;

- fasilitas keamanan yang baik pada tempat-tempat yang strategis dengan melalui 3 tempat pemeriksaan, yang sekelilingnya dimonitor oleh CCTV;

- fasilitas penerangan yang baik ditempat yang strategis untuk mendeteksi kejahatan;

- ditunjang dengan sumber daya manusia dan peralatan yang baik.

21

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan TahunaåΩn 2014 Annual Repor t Dengan operasi yang efisien dari pelabuhan ini dapat

menunjang seluruh operasional yang dibutuhkan perusahaan pengeboran minyak dan gas, industri perusahaan, pengangkutan dan sebagai tempat penyimpanan dan pabrikasi oil field equipment.

Dalam menjalankan kegiatan usaha di bidang jasa pelayanan kepelabuhanan, Pelabuhan Umum Citranusa Kabil memiliki 5 dermaga sebagai berikut:

1. Berth I (Marginal Jetty / Barge Berth) adalah dermaga yang digunakan untuk tambat/sandar kapal berbobot maksimal 2.000 DWT, untuk kegiatan bongkar muat kargo yang umumnya plat-plat besi, pipa dan biji besi. Jetty ini mempunyai spesifikasi ukuran panjang 130 meter dengan kedalaman 5 meter;

2. Berth II (Ro Ro) adalah jetty yang digunakan untuk tambat/sandar kapal Ro Ro dalam kegiatan bongkar muat kargo yang umumnya berbentuk kontainer, kendaraan atau tangki. Spesifikasi jetty ini“ramp door” 30 x 7,5 m2 dan “catwalk” 75 x 1,2 m2 dengan kedalaman 5 meter;

3. Berth III (Main Jetty) adalah jetty yang digunakan untuk tambat/sandar kapal berkapasitas besar berbobot maksimal 28.000 DWT dalam kegiatan bongkar muat kargo. Kargo yang menggunakan jetty ini umumnya pipa besi atau kargo dengan lebar dan panjang tertentu. Spesifikasi jetty ini “ramp door” 176 x 29 m2 dan “causeway” 480 x 11 m2 dengan kedalaman 10 meter; 4. Berth V & VI (Deep Water Berth) adalah jetty yang

digunakan untuk tambat/sandar di dua sisi untuk kapal berkapasitas sangat besar berbobot maksimal 40.000 DWT dalam kegiatan bongkar muat barang. Jetty ini mempunyai spesifikasi ukuran panjang 198 meter dengan kedalaman 12,5 meter.

With the efficient operation of this port is able to support all operational requirements for offshore drilling as a logistics and operational base for the oil and gas companies, logistic companies and industries to stock and fabricate oil field equipment.

In carrying out the business activities in the sea-port services, Citranusa Kabil Offshore Port has 5 berths are as follows:

1. Berth I (Marginal Jetty/Barge Berth) is the pier which is used to tether/berth which handle to 2,000 DWT of ships carrying out the cargo loading and unloading activities, such as metal plates, pipes and iron pellet. This Jetty is 130 meter long with a water depth of 5 meter;

2. Berth II (Ro Ro) is the pier to tether/berth Ro Ro ships in loading and unloading of cargo which generally in the form of containers, motor vehicles or tanks. This Jetty is installed with 30x 7.5 m2 of ramp door and 75 x 1.2 m2 of catwalk with water depth of 5 meters;

3. Berth III (Main Jetty) is the jetty for tether/ berth for large capacity ships with maximum 28,000 DWT in carrying out the loading and unloading activities. This Jetty is used for iron pipes and customized cargo with specific length and width. This Jetty has specification of 176 x 29 m2 of ramp door and causeway 480 x 11 m2 with a water depth of 10 meters;

4. Berth V & VI (Deep Water Berth) is the pier to be used for tether/ berth on the both sides to cater for ships with very large ships with capacity up to 40,000 DWT in carrying outloading and unloading activities. This Jetty has specification of 198 meter long with a water depth of 12.5 meters.

22

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Repor t

The integrated logistic activities services are provided by the subsidiary company of PT Sarana Citranusa Kabil, PT Citra Pembina Pengangkutan Industries and its subsidiary companies and associated companies. The services are including loading and unloading, berthing call, wharfage, open & covered storage rental, office space rental, transportation and forwarding. The activity of the operation includes the followings:

1. Shipping Agent & Anchorage/Berthing

This service is to provide the tether/berth for respective ship at the jetty according to ship capacity. The rates of each individual ship are in accordance with the rates stated by Batam Authorities for each DWT. This service is provided by one of the associated company, PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana.

2. Loading - unloading

The loading and unloading services are done from the ship to the pier and vice-versa. Tariff of services depends on the nature of work and according to market prices. This service isprovided by subsidiary company of PT Citra Pembina Pengangkutan Industries, PT Citramadya Cargindo.

3. Trucking

This service includes the transportation of the cargos from jetty to the customers warehouse which usually using the trucks and the tariffof such services based on the handling tonnage transferred. This service is provided by PT Citra Pembina Pengangkutan Industries.

4. Wharfage

This service includes vessel clearance, cleaning and clearing of the pier soon after the loading and unloading activities so that the pier is ready to handle the next activity. This service is provided by one of the subsidiary company of PT Citra Pembina Pengangkutan Industries, PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana.

5. Open storage/yard

This service is to provide an open space to the customers who would require temporary storage place near the sea-port area which the rental of open space for not more than one year. The total rented out area is around 16.30 Ha. This service is provided by PT Citra Pembina Pengangkutan Industries.

6. Warehouse

This service provides a roofed-warehouse to keep goods. Customers may need a roofed-warehouse to keep their small sized of goods or fragile items such as spare parts, machinery, electronics items etc. This service is provided by PT Citra Pembina Pengangkutan Industries.

Company’s Products

The Company’s products are widely sold to domestic and international oil and gas contractors operating in Indonesia. Its products have also been exported to overseas countries such as Malaysia, India, Vietnam, the Middle East, Japan, Canada, Australia, Venezuela, Philippines, Africa and the United States of America. The Company shipped the products through Citranusa Kabil Offshore Port.

Aktifitas jasa logistik terpadu dijalankan oleh entitas anak perusahaan dari PT Sarana Citranusa Kabil yaitu PT Citra Pembina Pengangkutan Industries dan entitas anaknya serta entitas asosiasi. Jasa-jasa tersebut termasuk bongkar muat barang, penyandaran kapal, kebersihan dermaga, penyewaan lahan terbuka dan gudang tertutup, penyewaan kantor, transportasi dan ekspedisi. Aktifitas kegiatan tersebut sebagai berikut:

1. Pelayanan Keagenan Kapal Labuh/Tambat

Jasa layanan ini adalah pelayanan keagenan kapal, labuh/sandar untuk melayani kapal yang akan berlabuh di jetty sesuai dengan kapasitas kapal. Tarif disesuaikan dengan jenis kapal yang ditetapkan oleh BP Kawasan Batam untuk setiap DWT. Jasa ini dilaksanakan oleh salah satu dari entitas assosiasi yaitu PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana.

2. Pelayanan Pendukung Bongkar Muat Cargo

Jasa layanan ini adalah aktifitas bongkar muat serta loading menuju gudang pelanggan. Penentuan tarif layanan ini ditetapkan sesuai jenis kargo dengan harga pasar. Jasa ini dilaksanakan oleh salah satu entitas anaknya PT Citra Pembina Pengangkutan Industries, yaitu PT Citramadya Cargindo.

3. Fasilitas Jasa Angkutan Cargo

Jasa layanan ini adalah untuk kegiatan pengangkutan kargo dari jetty menuju gudang pelanggan yang umumnya menggunakan truk dan tarif ditetapkan untuk setiap ton kargo yang diangkut. Jasa ini dilaksanakan oleh PT Citra Pembina Pengangkutan Industries.

4. Pelayanan Kebersihan

Jasa layanan ini menangani kebersihan kapal, kebersihan dermaga setelah kegiatan bongkar muat sehingga jetty bersih kembali dan siap untuk melayani kapal yang berikutnya. Jasa ini dilaksanakan oleh salah satu entitas anaknya PT Citra Pembina Pengangkutan Industries, yaitu PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana.

5. Sewa Lahan Terbuka

Jasa layanan ini adalah jasa penyewaan lahan terbuka kepada pelanggan yang akan menyimpan sementara barangnya di area dekat pelabuhan laut yang lama sewanya tidak lebih dari satu tahun. Total luas lahan yang disewakan ini sekitar 16,30 hektar. Jasa ini dilaksanakan oleh PT Citra Pembina Pengangkutan Industries.

6. Sewa Gudang

Jasa layanan ini adalah penyimpanan kargo dalam gudang tertutup. Pelanggan membutuhkan gudang tertutup untuk menyimpan barang berbentuk kecil atau yang cepat rusak seperti sparepart, mesin, elektronik dan lainnya. Jasa ini dilaksanakan oleh PT Citra Pembina Pengangkutan Industries.

Produk-produk Perseroan

Hasil produksi Perseroan digunakan secara luas oleh kontraktor perusahaan minyak dan gas bumi di pasar domestik dan juga diekspor ke luar negeri seperti Malaysia,Thailand, India, Vietnam, Timur Tengah, Kanada, Australia, Afrika dan Amerika Serikat, dan produk-produk Perseroan telah dikapalkan melalui Pelabuhan Umum Citranusa Kabil.

23

PT CITRA TUBINDO Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Repor t

The Company produces high quality products that can withstand extreme geological condition of the wells such as the temperature, pressures, corrosive level and others. There are various grades of OCTG ranging from the standard to premium grades to deal with different conditions in the fields as follow:

- Standard API 5CT, 5DP, 5L Grade

Products are designed to withstand the average conditions of the wells and surrounding area.

- High pressure high temperature (HPHT)

Products are to be used where high strength is required with limited resistance to sour service conditions.

- Deep well

Products are to be used where high yield strength is required while maintaining ductility and fracture toughness.

- Low temperature

Products are to be used in arctic regions where high impact toughness at subzero temperatures are required.

- High collapse

Products are to be used for casing applied in high pressure wells. They offer an average of 30% up to 40% extra performance over API collapse rating. As mechanical properties and pipe dimensions are major factors in collapse resistance, the parameters have been optimized to guarantee high collapse pressures are D/T ratio, yield strength, ovality, wall thickness, and residual stresses.

- Sour service

Tubing and casing pipes from these products are to be used in wells where H₂S is present, where the determined threshold stresses is guaranteed.

- High collapse & Sour service

Products are to be used for casing applied in high pressure wells where H₂S is present.

- Sweet corrosion

Martensitic grades, type 13Cr and Super 13Cr, are to be used in wells with the presence of CO2, chlorides and/or some H2S

with temperature up to 180°C.

- Highly corrosion

Ferritic-austenitic grades are to be used in wells with the presence of CO2, chlorides and/or some H2S with

temperature up to 250°C. Austenitic grades are to be used in wells where high concentrations of H2S, CO2 and chlorides

are present. Perseroan menyediakan produk-produk OCTG yang

berkualitas sangat baik yang dapat bertahan dalam sumur dengan kondisi geologi yang tidak seragam, seperti suhu, tekanan, tingkat korosi dan lain-lain. Terdapat produk-produk OCTG dengan berbagai kelas dari tingkat standar sampai premium diperlukan untuk mengatasi kondisi-kondisi yang berbeda di lapangan sebagai berikut:

- Kelas Standar API 5CT, 5DP, 5L

Produk ini dapat digunakan untuk bertahan dalam kondisi sumur yang standard dan kondisi sekitar.

- Tekanan tinggi serta suhu tinggi

Produk ini dapat digunakan pada kondisi sumur yang memerlukan pipa berkekuatan tinggi dan tahan terhadap kepekaan sumur.

- Sumur dalam

Produk ini dapat digunakan pada sumur yang memerlukan pipa yang kuat yang tahan terhadap tekanan dan tidak mudah retak.

- Suhu rendah

Produk ini dapat digunakan pada sumur didaerah kutup yang tahan terhadap benturan keras yang dapat terjadi pada suhu dibawah nol.

- High collapse

Produk ini digunakan pada casing yang dipakai pada sumur bertekanan tinggi. Produk ini memberi kinerja 30% sampai 40% lebih tinggi daripada standar collapse API. Faktor utama dari ketahanan collapse adalah ciri-ciri mekanik dan ukuran pipa, yang parameternya dioptimalkan untuk menjamin tingginya ketahanan atas collapse yaitu D/T ratio, yield strength, ovality, wall thickness dan residual stresses.

- Sour service

Pipa tubing dan casing dari jenis ini akan digunakan pada sumur yang mengandung H₂S, dengan batas tekanan jaminan yang telah ditentukan.

- High collapse & Sour service

Produk ini digunakan untuk casing pada sumur yang bertekanan tinggi dan mengandung H₂S.

- Sweet corrosion

Jenis Martensitic, terdiri dari jenis 13Cr dan Super 13Cr, digunakan pada sumur yang ada CO₂, klorin dan/atau H₂S dimana temperatur dapat mencapai 180°C.

- Highly corrosion

Jenis Ferritic-austenitic digunakan pada sumur yang mengandung CO₂, klorin dan/atau sejumlah H₂S dengan temperature mencapai 250°C. Jenis Austenitic digunakan pada sumur yang ada konsentrasi tinggi dalam H₂S, CO₂ dan klorin.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2014 and

for the Year then Ended

(Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)

117 38. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN

38. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

Berikut ini adalah revisi Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Grup tetapi belum efektif pada tanggal 31 Desember 2014:

The following are the revised Financial Accounting Standards (SAK) issued by Indonesian Institute of Accoutants which are relevant to the Company’s financial reporting but are not yet effective as of December 31, 2014:

Berlaku efektif untuk periode yang dimulai atau setelah tanggal 1 Januari 2015:

Effective for periods beginning on or after January 1, 2015:

i. PSAK No. 1 (Revisi 2013): Penyajian Laporan Keuangan, yang diadopsi dari IAS 1.

i. PSAK No. 1 (Revised 2013): Presentation of Financial Statements, adopted from IAS 1. PSAK ini mengubah penyajian kelompok

pos-pos dalam Pendapatan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.

This PSAK changes the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified.

ii. PSAK No. 4 (Revisi 2013): Laporan Keuangan Tersendiri, yang diadopsi dari IAS 4.

ii. PSAK No. 4 (Revised 2013): Separate Financial Statements, adopted from IAS 4. PSAK ini hanya mengatur persyaratan

akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK No. 65.

This PSAK prescribes only the accounting requirements when a parent entity prepares separate financial statements as additional information. Accounting for consolidated financial statements is determined in PSAK No. 65.

iii. PSAK No. 15 (Revisi 2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, yang diadopsi dari IAS 28.

iii. PSAK No. 15 (Revised 2013): Investments in Associates and Joint Ventures, adopted from IAS 28.

PSAK ini mengatur penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama dan juga entitas asosiasi.

This PSAK describes the application of the equity method to investments in joint ventures in addition to associates.

iv. PSAK No. 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja, yang diadopsi dari IAS 19.

iv. PSAK No. 24 (Revised 2013): Employee Benefits, adopted from IAS 19.

PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan mengubah pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan.

This PSAK, among other, removes the corridor mechanism and amends contingent liability disclosures to simple clarifications and disclosures.

v. PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasian, yang diadopsi dari IFRS 10.

v. PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements, adopted from IFRS 10.

PSAK ini menggantikan porsi PSAK No. 4 (Revisi 2009) yang mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.

This PSAK replaces the portion of PSAK No. 4 (Revised 2009) that addresses the accounting for consolidated financial statements, establishes principles for the presentation and preparation of consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities.

vi. PSAK No. 66: Pengaturan bersama, yang diadopsi dari IFRS 11.

vi. PSAK No. 66: Joint Arrangements, adopted from IFRS 11.

PSAK ini menggantikan PSAK No. 12 (Revisi 2009) dan ISAK No. 12. PSAK ini menghapus opsi metode konsolidasi proporsional untuk mencatat bagian ventura bersama.

This PSAK replaces PSAK No. 12 (Revised 2009) and ISAK No. 12. This PSAK removes the option to account for jointly controlled entities using proportionate consolidation.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS As of December 31, 2014 and

for the Year then Ended

(Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)

118 38. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (lanjutan)

38. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)

Berlaku efektif untuk periode yang dimulai atau setelah tanggal 1 Januari 2015 (lanjutan):

Effective for periods beginning on or after January 1, 2015 (continued):

vii. PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar, yang diadopsi dari IFRS 13.

vii. PSAK No. 68: Fair Value Measurement, adopted from IFRS 13.

PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.

This PSAK provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted.

Grup sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar baru maupun revisi di atas terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.

The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of the aforementioned new and revised standards on its consolidated financial statements.

PT Cit ra Tubindo Tbk.

zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

Jl. Hang Kesturi I N o. 2

Kawasan Industri Terpadu Kabil Kabil - Batam 29467, Indonesia

T el : +62 778 711888 - 711123 Fax : +62 778 711164 • 711427

zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

SURAT PERNYATAAN

ANGGOTA DEWAN KOM ISARIS DAN DIREKSI TENTANG

TANGGUNGJAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2014

PT. CITRA TUBINDO Tbk

THE STATEM ENT

OF BOARD OF COM M ISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

REGARDING

THE RESPONSIBILITY ON THE ANNUAL REPORT 2014

PT. CITRA TUBINDO Tbk zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA Kami yang bert anda-t angan dibaw ah ini m enyat akan

bahw a sem ua inform asi dalam Laporan Tahunan PT. Cit ra Tubindo Tbk t ahun 2014 t elah dim uat secara lengkap dan bert anggungjaw ab penuh at as kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan.

/ J

Dem ikian Per n yat ian ini dibuat dengan sebenarnya.

DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS

Kris Taenar Wiluan

Direkt ur Ut am a/ President Direct or

W e, t he undersigned herew it h declare t hat all inf or m at ion in t he Annual Report of PT. Cit ra Tubindo Tbk f or year 2014 have been com plet ely st at ed and w e are fully responsible f or t he accuracy of t he cont ent of t he Com pany's Annual Report . This St at em ent is being issued t r ut hf ully.

Bat am , 10 Apr il 2015

Hedy W iluan

Direkt ur Keuangan / Finance Direct or

Andi Tanuwidjaja

Direkt ur Operasi / Oper at ional Direct or

Eric Olivier Atton

Direkt ur Teknik / Technical Direct or

Sri M urwardjo Srimardji, M SC, FSAI

Direkt ur Tidak Terafiliasi / Non Af f iliat ed Direct or

Richard James Wiluan

Direkt ur Pengem bangan Usaha / Business Developm ent Direct or

DEWAN KOM ISARIS / BOARD OF COM M ISSIONERS

DR.Ir. Suyitno Patmosukismo, M H

Komisaris Ut am a / President Com m issioner

DR. Ing. Ilham Akbar Habibie

Komisaris / Com m issioner

Prof. DR. J.B. Kristiadi P.

Kom isaris Independen / Independent Com m issioner

Jean Pierre, Robert, Luc M ichel

Kom isar is/ Com m issioner

Tjetjep M uljana

Komisaris Independen / Independent Com m issioner

Didierl M aurice, Francis Hornet

Halaman ini sengaja di kosongkan

PT Citra Tubindo Tbk

Head Office & Plant :

Jl. Hang Kesturi I Number 2,

Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam

Telp.

: (62-778)711121 - 23

Fax

: (62-778)711094, 711164

E-mail

: corsec@citratubindo.co.id

Website

: www.citratubindo.com

Representative Office:

World Trade Centre (WTC) 5

(formerly Wisma Metropolitan I)

11

th

_floor

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31,

Jakarta Selatan

Telp.

: (62-21) 5250609