PERJANJIAN SIGNIFIKAN lanjutan SIGNIFICANT AGREEMENTS continued
the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2014 and
for the Year then Ended Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated
89
26. PERJANJIAN SIGNIFIKAN lanjutan 26. SIGNIFICANT AGREEMENTS continued
Entitas Asosiasi Associate
q. Pada tanggal 13 Agustus 2014, berdasarkan akta notaris Ruth Widyastuti, S.H. No. 03, PT
Pelayaran Citranstirta Tatasarana CITA, Entitas Anak melalui CPPI, meningkatkan
modal dasar dari Rp4.000.000.000 menjadi Rp10.000.000.000. Atas peningkatan modal
dasar tersebut, PT Citra Agramasinti Nusantara CAN, entitas afiliasi, menempatkan dan
menyetor penuh 4.200.000 lembar saham atau sebesar Rp4.200.000.000 setara dengan
AS359.497 yang menghasilkan kenaikan pada saham yang diterbitkan dan disetor penuh
dari Rp4.000.000.000 menjadi Rp8.200.000.000. Dengan adanya peningkatan
modal tersebut, kepemilikan langsung CPPI pada CITA menurun dari 99,9750 menjadi
48,7683 Catatan 9. q. On August 13, 2014, based on the notarial deed
No. 03 of Ruth Widyastuti, S.H., PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana CITA, a Subsidiary
through CPPI, increased its authorized share capital from Rp4,000,000,000 to
Rp10,000,000,000. From the additional authorized shares, PT Citra Agramasinti
Nusantara CAN, an affiliated company, had subscribed and fully paid 4,200,000 shares or
Rp4,200,000,000 equivalent to US359,497 which resulted to the increase of CITA’s issued
and fully paid shares from Rp4,000,000,000 to Rp8,200,000,000. As a result, CPPI’s direct
ownership interest in CITA has decreased from 99.9750 to 48.7683 Note 9.
27. IKATAN 27. COMMITMENTS
Perusahaan The Company
Fasilitas Perbankan Bank
Facility Agreements
PT Bank Mandiri Persero Tbk BM PT Bank Mandiri Persero Tbk BM
Pada tanggal 30 Oktober 2008, Perusahaan mengadakan “Perjanjian Jasa Pelayanan Transaksi
Treasury” dengan BM, dimana BM setuju untuk menyediakan fasilitas Treasury Line kepada
Perusahaan, yang akan digunakan untuk kebutuhan transaksi produk-produk treasury untuk
tujuan alat lindung nilai hedging terhadap risiko kerugian akibat fluktuasi valuta asing dengan
jumlah fasilitas maksimum sebesar AS2.800.000. On October 30, 2008, the Company entered into a
“Treasury Transaction Agreement” with BM, whereby BM agreed to provide treasury line facilities
to the Company, which will be used for treasury products transaction for hedging of foreign currency
fluctuation loss risk purposes with maximum amount of US2,800,000.
Perusahaan mendapatkan perjanjian fasilitas bank yang telah mengalami beberapa kali perubahan,
terakhir pada tanggal 13 Oktober 2014 terkait perpanjangan fasilitas serta penambahan limit
fasilitas dan perluasan tujuan penggunaan non cash loan. Batas kredit maksimum fasilitas kredit
modal kerja adalah sebesar AS35.000.000 dan Rp50.000.000.000 dengan suku bunga LIBOR
136 bulan ditambah dengan margin maksimum 2,25 per tahun, jumlah maksimum treasury line
sebesar AS2.800.000 dan jumlah maksimum fasilitas non cash loan sebesar AS30.000.000
termasuk fasilitas LC impor sebesar AS17.000.000, jaminannya berupa negative
pledge dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 29 Oktober 2015. Fasilitas non
cash loan dapat digunakan oleh Perusahaan dan enititas anak yaitu, SC, CPPI, CMC, CITA, CPL,
HPU dan CTI untuk penerbitan garansi bank, counter guarantee dan LC LC Impor dan SKBDN.
Penggunaan fasilitas non cash loan yang dikelola melalui Bank Mandiri Singapura, khususnya untuk
CTI, batas maksimumnya sebesar AS10.000.000. The Company obtained bank facility agreement
which has been amended several times, latest amendment was made on October 13, 2014 in
relation to extension of facility, increase in limit of facility and expansion of the purpose of Non Cash
Loan facility. Maximum credit limit of credit working capital facility is US35,000,000 and
Rp50,000,000,000 with interest of LIBOR 136 month plus maximum margin of 2.25 per annum,
maximum limit of treasury line facility is US2,800,000 and maximum limit of non cash loan
facilities is US30,000,000 including LC amounting to US17,000,000. The collateral is a negative
pledge and the term of the facility is until October 29, 2015. Non cash loan facility may be utilized by the
Company and subsidiaries as follow, SC, CPPI, CMC, CITA, CPL, HPU and CTI for issuance of bank
guarantee, counter guarantee and LC Import LC and Local LC. Maximum limit of non cash loan
facility for CTI, a Subsidiary, is amounting to US10,000,000.
the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2014 and
for the Year then Ended Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated
90
27. IKATAN lanjutan 27. COMMITMENTS continued
Perusahaan lanjutan The Company continued
Fasilitas Perbankan lanjutan Bank Facility Agreements continued
PT Bank Mandiri Persero Tbk BM lanjutan
PT Bank Mandiri Persero Tbk BM continued Fasilitas bank garansi yang sudah digunakan oleh
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar AS12.291.494. Sampai dengan
tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan dan Entitas Anak
belum melakukan pencairan terhadap fasilitas bank lainnya.
As of December 31, 2014, the total drawdowns from the bank guarantee facility amounted to
US12,291,494. The Company and Subsidiaries have not availed the other facilities until the
completion of these consolidated financial statements.
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited HSBC
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited HSBC
Pada tanggal 16 Mei 2013, Perusahaan melakukan amandemen Perjanjian Fasilitas Korporasi
No. JAK130282U130318. Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk memfasilitasi modal kerja
Perusahaan. Perusahaan memiliki beberapa fasilitas perbankan, yang terdiri dari fasilitas kredit,
pinjaman impor, pembiayaan pemasok, dokumen terhadap pembayaran, dokumen terhadap
akseptasi, cerukan, pinjaman berulang dan fasilitas bank garansi dengan jangka waktu termasuk
periode klaim maksimal dua 2 tahun. Fasilitas bank garansi tersebut dapat digunakan untuk
jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan, jaminan uang muka, jaminan bea cukai dan jaminan retensi.
Jumlah terutang dalam fasilitas kredit, pinjaman impor dan pembiayaan pemasok masing-masing
tidak melebihi AS25.000.000, bank garansi sebesar AS35.000.000, pinjaman berulang
sebesar AS25.000.000 dan Rp225.000.000.000, cerukan sebesar AS2.000.000 dan
Rp18.000.000.000, dan juga fasilitas dokumen terhadap pembayaran dan terhadap akseptasi
sebesar AS1.000.000 dan fasilitas perbankan lainnya dari HSBC dengan batas maksimum
fasilitas gabungan sebesar AS35.000.000. On May 16, 2013, the Company
amended the Corporate Facility Agreement No.
JAK130282U130318. The purpose of this facility is to facilitate the Company’s working capital.
The Company has several banking facilities, which consist of credit facility, clean import loan, supplier
financing, document against payment, documents against acceptance, overdraft, revolving loan and
guarantee facility with maximum tenor of two 2 years including claim period. This facility could be
used for bid bonds, performance bonds, advance payment bonds, custom bonds and retention bonds.
Total outstanding amount under this credit facility, clean import loan and supplier financing should not
exceed US25,000,000 each, guarantee facility amounting to US35,000,000, revolving loan
amounting to US25,000,000 and Rp225,000,000,000, overdraft amounting to
US2,000,000 and Rp18,000,000,000, and also document facility against payment and against
acceptance amounting to US1,000,000 and other banking facilities from HSBC with combined
maximum facility limit amounting to US35,000,000.
Perusahaan tidak dapat memberikan suatu pinjaman melebihi AS500.000 kepada
perusahaan atau orang lain tanpa persetujuan tertulis dari bank. Perusahaan menyatakan bahwa
fasilitas yang diberikan bank akan selalu berkedudukan sama pari passu dengan semua
kewajiban tanpa jaminan lainnya. Perusahaan harus menjaga rasio gearing eksternal
maksimal 1x. The Company shall not make any loans in the
amount exceeding US500,000 to any other company or person without the bank written
consent. The Company confirms that facilities provided by the bank will always be ranked pari
passu with all other unsecured obligations. The Company should maintain external gearing ratio at a
maximum 1x.