73
sumber-sumber informasi lainnya untuk di cross check. Harus diusahakan sumber informasi adalah mereka yang melihat,
mendengar atau mengalami peristiwanya.
2. Mampu memegang kerahasiaan informasi dan sumber-sum- ber informasi: Pemantau diharuskan memapu menjaga kera-
hasiaan identitas sumber informasinya, termasuk menghormati sumber informasi yang menginginkan informasinya tidak dicat-
at atau dipublikasikan.
3. Imparsialitas. Pemantau harus memiliki sikap tidak memihak
kepada kelompok-kelompok tertentu. Pemantau dalam men- jalankan tugasnya harus berpijak pada fakta lapangan yang ses-
ungguhnya dan tidak mengaburkan fakta-fakta tersebut untuk kepentingan kelompok tertentu. Pemantau juga tidak boleh
melakukan diskriminasi atas dasar ras,suku,agama,sex dan afi li-
asi politik.
4. Berpihak kepada korban : Pemantau dalam melakukan kerja
pemantauan harus selalu berpihak kepada korban. Keberpihakan ini harus ditunjukkan dengan bersikap empati dan menghormati
segala hal yang disampaikan korban, meskipun dalam beberapa kasus hal-hal yang disampaikan korban kerap bertentangan den-
gan fakta dan standar-standar penyelesaian hak asasi manusia.
5. Sensitive gender. Pemantau harus memastikan bahwa kerja pe-
mantauannya menghormati dan mengakui hak perempuan se- bagai hak asasi manusia.
Hal-hal apa saja yang perlu dipantau ?
Fokus pemantauan mencakup situasi atau peristiwa peno- daan agama, peraturan, rancangan peraturan dan proses legislasi-
nya, pelaksanaan hukum dan kebijakan di lapangan dan tindakan intoleransi yang mengakibatkan pelanggaran kebebasan beragama.
Hal ini dapat dibedakan ke dalam dua hal, yaitu sebagai berikut :
Obyek Fokus
Bentuk-Bentuk Kerja
Situasi atau Peristiwa
tertentu - Pemenuhan hak kebebasan
beragamakeyakinan yang tercakup dalam instrumen
- Pemantauan kasus-kasus di suatu wilayah atau lokasi
khusus
74
Obyek Fokus
Bentuk-Bentuk Kerja
Situasi atau Peristiwa
tertentu - Mis : hak beribadah, hak
berkumpul, hak berorganisasi, hak orangtua dll
- Pemantuan pemenuhan hak asasi dan kebebasan dasar
kelompok minoritas agama. - Kelompok sasaran yang
sifatnya khusus. Mis: kelompok Ahmadiyah, Kelompok Syiah,
Kelompok Penghayat dll - Cakupan geografi s atau wilayah
- Tematikbentuk pelanggaran khusus yang menjadi
keprihatinan bersama. Mis : hate speech dalam ceramah
Kebijakan kinerja
lembaga- lembaga
eksekutif legislatif
- Proses pembuatan kebijakan nasionallokal
- Proses implementasi atas kebijakan
- Kinerja instansi pemerintah terhadap pemenuhan hak.
- Pemantauan terhadap perancangan dan
pengesahan proses legislasi; - Pemantauan pelaksanaan
peraturan dan kebijakan; - Pemantauan terhadap
pembentukan dan tingkat kemajuan atau kinerja
institusi HAM - Bentuk-bentuk intervensi
negara dalam suatu penanganan kasus
pelanggaran hak kebebasan beragamakeyakinan
Kinerja lembaga-
lembaga yudikatif
- Proses penyelidikanpenyidikan oleh kepolisian
- Proses peradilan - Proses penghukuman
- Proses reparasi korban - Pemantauan proses
penyelidikanpenyidikan kasus penodaan agama, hate
speech, kriminalisasi korban, dan hate crime
- Pemantauan proses persidangan di pengadilan
umum pidanaperdata TUN, mahkamah konstitusi
atau hak asasi manusia
- Pemantauan terhadap pelaksanaan putusan
pengadilan terkait dengan reparasi korban