Sensitive gender. Pemantau harus memastikan bahwa kerja pe-
74
Obyek Fokus
Bentuk-Bentuk Kerja
Situasi atau Peristiwa
tertentu - Mis : hak beribadah, hak
berkumpul, hak berorganisasi, hak orangtua dll
- Pemantuan pemenuhan hak asasi dan kebebasan dasar
kelompok minoritas agama. - Kelompok sasaran yang
sifatnya khusus. Mis: kelompok Ahmadiyah, Kelompok Syiah,
Kelompok Penghayat dll - Cakupan geografi s atau wilayah
- Tematikbentuk pelanggaran khusus yang menjadi
keprihatinan bersama. Mis : hate speech dalam ceramah
Kebijakan kinerja
lembaga- lembaga
eksekutif legislatif
- Proses pembuatan kebijakan nasionallokal
- Proses implementasi atas kebijakan
- Kinerja instansi pemerintah terhadap pemenuhan hak.
- Pemantauan terhadap perancangan dan
pengesahan proses legislasi; - Pemantauan pelaksanaan
peraturan dan kebijakan; - Pemantauan terhadap
pembentukan dan tingkat kemajuan atau kinerja
institusi HAM - Bentuk-bentuk intervensi
negara dalam suatu penanganan kasus
pelanggaran hak kebebasan beragamakeyakinan
Kinerja lembaga-
lembaga yudikatif
- Proses penyelidikanpenyidikan oleh kepolisian
- Proses peradilan - Proses penghukuman
- Proses reparasi korban - Pemantauan proses
penyelidikanpenyidikan kasus penodaan agama, hate
speech, kriminalisasi korban, dan hate crime
- Pemantauan proses persidangan di pengadilan
umum pidanaperdata TUN, mahkamah konstitusi
atau hak asasi manusia
- Pemantauan terhadap pelaksanaan putusan
pengadilan terkait dengan reparasi korban
75
Bagaimana tahap-tahap pemantauan kasus penodaan agama dan Ujaran Kebencian ?
Secara umum terdapat empat tahapan dalam melakukan pe- mantauan, sebagaimana dilihat dalam diagram berikut ini :
Tahap 1 : Menebar Jaring adalah tahapan
untuk mengindentifi - kasi, mengum-pulkan
dan mendokumenta- sikan bukti-bukti pe-
langgaran sebanyak mungkin sebelum
hilang atau dihancur- kan. Tahapan ini juga
dapat mengantarkan pada bukti tambahan
berikutnya.
Tahap 2 : Menemukan Kasus yaitu menemukan fakta-fakta
yang muncul dari buktiinformasi yang telah terkumpul.
Tahap 3 : Menggali Kasus, adalah tahapan untuk Menjawab
pertanyaan-pertanyaan 1 Siapa melakukan apa kepada siapa? 2 Kapan dan dimana? Dan 3 Bagaimana dan mengapa?
Tahap 4 : Membangun Kasus, adalah tahapan untuk Peman-
tau memeriksa kembali apakah masih ada bukti yang saling bert- entangan dan memeriksa konteks kasus menggunakan hukum yang
dapat diterapkan ICCPR, KUHP, UU HAM dll.
Informasi apa saja yang harus dikumpulkan ?
Informasi atau bukti yang sedapat mungkin dikumpulkan adalah sebagai berikut :