3.5. Metode
Sampling
11
Sampling adalah metode pengumpulan data yang sangat populer karena memanfaatkannya yang demikian besar dalam penghematan sumberdaya waktu
dan biaya dalam kegiatan pengumpulan data. Sampling sering dilawankan dengan sensus yaitu metode pengumpulan data secara menyeluruh yaitu seluruh sumber
data ditelusuri dan setiap elemen data yang dibutuhkan diambil. Metode sensus memang menghasilkan data lebih lengkap tetapi tidak sedikit kendala yang
dihadapi dengan menggunakan metode ini.
3.5.1 Populasi, Elemen dan Sampel
Objek penelitian dapat bermacam-macam baik berbentuk fisik seperti manusia secara keseluruhan, manusia dalam kelomok tertentu, perusahaan
pelanggan, tanaman, dan lain-lain maupun non-fisik seperti perilaku, kepemimpinan, peristiwa dan lain-lain. Karena penelitian harus mengungkap
masalah yang dihadapi oleh objek tersebut maka perlu diketahui batasan boundary dari objek tersebut. Objek penelitian adalah sebuah perusahaan yang
sedang bermasalah dalam hal produktivitas karyawannya dan boundary dari objek penelitian tersebut adalah keseluruhan karyawan yang terkena masalah
produktivitas. Boundary dari objek ini disebut populasi. Populasi ialah keseluruhan anggota atau kelompok yang membentuk objek yang dikenakan
investigasi oleh peneliti.
11
Sukaria Sinulingga, Metodologi Penelitian. Op.cit, h: 181-182
Universitas Sumatera Utara
Elemen adalah setiap anggota dari populasi dimana seluruh elemen yang membentuk satu kesatuan karakteristik adalah populasi dan setiap unit dari
populasi tersebut adalah elemen dari populasi. Sampel adalah sebuah subset dari populasi. Subset terdiri dari sejumlah elemen dari populasi ditarik sebagai sampel
melalui mekanisme tertentu dengan tujuan tertentu. Elemen yang ditarik dari populasi disebut sebagai sebuah sampel apabila karakteristik yang dimiliki oleh
gabungan dari seluruh elemen-elemen yang ditarik tersebut merepresentasikan karakteristik dari populasi.
Sampling ialah proses penarikan sampel dari populasi melalui mekanisme tertentu melalui mana karakteristik populasi dapat diketahui dan didekati. Kata
mekanisme tertentu mengandung makna bahwa baik jumlah elemen yang ditarik mapun cara penarikan harus mengikuti atau memenuhi aturan tertentu agar sampel
yang diperoleh mampu merepresentasikan karakteristik populasi dari mana sampel tersebut diambil atau ditarik.
3.5.2 Probability Sampling
12
Probability sampling adalah metode pengambilan sampel dimana setiap elemen dari populasi diberi kesempatan yang untuk ditarik menjadi anggota dari
sampel. Rancangan atau metode probability sampling ini digunakan apabila faktor keterwakilan representiveness oleh sampel terhadap populasi sangant
dibutuhkan dalam penelitian antara lain agar hasil penelitian dapat digeneralisasi secara lebih luas. Pemilihan atas lima metode penarikan samel yang telah
12
Ibid, h: 184-193
Universitas Sumatera Utara
disebutkan di atas tergantung pada banyak faktor, antara lain yang utama ialah luasnya cakupan generalisasi yang diinginkan, ketersediaan waktu, maksud dan
tujuan penelitian tipe masalah yang ingin dicari jawabannya. Teknik sampling yang berada dalam lingkup probabilistik sampling adalah
sebagai berikut: 1. Simple Random Sampling
Simple random sampling yang sering juga disebut unrestricted probability sampling, setiap elemen dari populasi memiliki kesempatan atau peluang
yang sama untuk terpilih menjadi anggota sampel. Simple random sampling dikatakan tidak terbatas unrestricted karena semua elemen diperlakukan
sama dalam arti semuanya mempunyai kesempatan terpilih yang sama walaupun karakteristik masing-masing anggota mungkin tidak sama. Simple
random sampling memiliki bias yang relatif kecil dan memberikan kemampuan generalisasi yang tinggi. Penggunaan metode ini terbatas pada
kondisi populasi yang memiliki elemen dengan karakteristik atau property yang tidak berfluktuasi besar.
2. Systematic Sampling Systematic sampling adalah suatu metode pengambilan sampel dengan cara
menarik elemen setiap kelipatan ke-n dari populasi mulai dari urutan yang dipilih secara acak diantara nomor 1 hingga n. Metode Systematic sampling
pada umumnya digunakan dalam pemeriksaan mutu proses atau produk dalam industri manufaktur yang bersifat continue dan flow process seperti
industri penyulingan minyak, industri semen, pupuk dan lain-lain sejenisnya.
Universitas Sumatera Utara
3. Stratified Random Sampling Penarikan sampel menurut metode stratified random sampling merupakan
perluasan sekaligus mengatasi kelemahan dari metode simple random sampling. Strata elemen dalam populasi mendapat perhatian sehingga
populasi dibagi sesuai dengan strata yang ada. Strata dalam populasi dibagi sesuai dengan sasaran penelitian.
4. Cluster Sampling Populasi pada kebanyakan kasus berada dalam keadaan seperti terkotak-kotak
menunjukkan karakteristik yang berbeda. Misalnya suatu wilayah dihuni oleh penduduk yang bersifat multi-kultur.
5. Area Sampling Area sampling sangat mirip bahkan sering digabung dalam cluster sampling.
Area sampling memiliki perbedaan dengan cluster sampling yaitu cluster dari populasi adalah perbedaan lokasi geografis dari populasi.
3.5.3 Non-Probability Sampling